Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

RSUD Tidar Magelang Mulai Kekurangan Oksigen, Pesan 50 Tabung tapi Dikirim 30

Kompas.com - 07/07/2021, 15:36 WIB
Kontributor Magelang, Ika Fitriana,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

MAGELANG, KOMPAS.com - Banyaknya pasien Covid-19 berdampak pada ketersediaan oksigen di RSUD Tidar Kota Magelang, Jawa Tengah. 

Direktur RSUD Tidar Kota Magelang, dr. Adi Pramono Sp.OG (K) mengatakan ketersediaan oksigen di rumah sakit rujukan Covid-19 ini sudah tidak seimbang dengan kebutuhan.

“Dibilang mencukupi sebenarnya tidak. Kita pun deg-degan khawatir kalau sewaktu-waktu habis, padahal untuk mendapatkannya sekarang sudah susah,” ujar Adi, dihubungi wartawan, Rabu (7/7/2021).

Baca juga: Hari Ketiga PPKM Darurat di Magelang, 57 Kendaraan Diputar Balik Polisi

Adi berujar, beberapa waktu terakhir tidak mudah mendapatkan pasokan oksigen karena permintaan dari juga tinggi.

Jumlah pengiriman hampir selalu lebih sedikit dari pesanan. Misalnya pihaknya memesan 50 tabung tapi hanya 30 tabung yang datang per hari. 

“Sekarang kondisinya demikian, jumlah yang kita pesan mesti tidak terpenuhi saat dikirim. Bahkan, kita harus ambil sendiri ke agennya di Klaten. Di sana pun harus antre lama,” katanya.

Walau demikian pihaknya tetap berupaya agar oksigen dapat terpenuhi.

Baca juga: BOR Nyaris 100 Persen, RS Swasta di Kota Magelang Dipersiapkan untuk Tangani Covid-19

Apalagi, sebagian besar pasien di ruang Dahlia yang ditempati pasien Covid-19 membutuhkan oksigen.

“Tetap kita upayakan jangan sampai habis dan kekurangan. Kita cari ke mana pun sampai dapat, seperti oksigen di Klaten dan Samator di Semarang. Kalau sifatnya cair (liquid) dikirim, tapi yang oksigen kita ambil sendiri,” jelasnya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bangka Belitung Rekrut 235 Anggota PPK, Digaji Rp 2,5 Juta

Bangka Belitung Rekrut 235 Anggota PPK, Digaji Rp 2,5 Juta

Regional
Korupsi 200 Ton Beras, Eks Wali Kota Tual Ditahan Polisi

Korupsi 200 Ton Beras, Eks Wali Kota Tual Ditahan Polisi

Regional
Sekda Maluku Sadli Ie Ditunjuk Jadi Pj Gubernur, Gantikan Murad yang Habis Masa Jabatan

Sekda Maluku Sadli Ie Ditunjuk Jadi Pj Gubernur, Gantikan Murad yang Habis Masa Jabatan

Regional
Kapal Belum Masuk, Harga Bawang Putih di Ambon Tembus Rp 50.000 Per Kg

Kapal Belum Masuk, Harga Bawang Putih di Ambon Tembus Rp 50.000 Per Kg

Regional
Pemkot Magelang Punya Layanan Sedot Tinja, Berikut Tarif dan Cara Pakai Jasanya

Pemkot Magelang Punya Layanan Sedot Tinja, Berikut Tarif dan Cara Pakai Jasanya

Regional
Penembak Juru Parkir Hotel Braga Purwokerto Ditangkap

Penembak Juru Parkir Hotel Braga Purwokerto Ditangkap

Regional
390 Kg Daging Celeng Diselundupkan ke Bekasi, Disembunyikan Dalam Truk Pengangkut Besi

390 Kg Daging Celeng Diselundupkan ke Bekasi, Disembunyikan Dalam Truk Pengangkut Besi

Regional
Kasus Adik Aniaya Kakak hingga Tewas di Klaten, Polisi: Tunggu Hasil Observasi

Kasus Adik Aniaya Kakak hingga Tewas di Klaten, Polisi: Tunggu Hasil Observasi

Regional
MGPA Beri Harga Khusus Tiket MotoGP Mandalika Selama Periode 'Early Bird'

MGPA Beri Harga Khusus Tiket MotoGP Mandalika Selama Periode "Early Bird"

Regional
Usung Luqman Hakim pada Pilkada Salatiga, PKB Buka Pendaftaran untuk Cari Wakilnya

Usung Luqman Hakim pada Pilkada Salatiga, PKB Buka Pendaftaran untuk Cari Wakilnya

Regional
Gempa M 4,7 di Boalemo Dipicu Aktivitas Lempeng Laut Sulawesi Utara

Gempa M 4,7 di Boalemo Dipicu Aktivitas Lempeng Laut Sulawesi Utara

Regional
Direktur PT Info Solusi Net Ditahan, 'Mark Up' Harga Langganan Internet Desa di Muba, Kerugian Negara Rp 27 Miliar

Direktur PT Info Solusi Net Ditahan, "Mark Up" Harga Langganan Internet Desa di Muba, Kerugian Negara Rp 27 Miliar

Regional
Mayat yang Ditemukan di Trotoar Simpang Sentul Bogor Diduga Korban Tawuran, Ditemukan Luka Sobek di Punggung

Mayat yang Ditemukan di Trotoar Simpang Sentul Bogor Diduga Korban Tawuran, Ditemukan Luka Sobek di Punggung

Regional
Pergerakan Tanah di Cianjur Meluas, 2 Kampung Diungsikan

Pergerakan Tanah di Cianjur Meluas, 2 Kampung Diungsikan

Regional
Cerita Rukijan, Tujuh Tahun Menanti Kabar Anaknya di Depan Pintu Pagar Rumah Mertua...

Cerita Rukijan, Tujuh Tahun Menanti Kabar Anaknya di Depan Pintu Pagar Rumah Mertua...

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com