“BRPBAP3 Maros memberikan bantuan bahan percontohan, salah satunya adalah dua buah kolam (diameter 15 meter) dan Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL) sederhana (diameter 3 meter), bahan listrik mandiri sebagai penggerak kincir (kincir, dinamo, aerator, dan lainnya) dan bahan bahan aplikasi probiotik Rica,” jelas Asda.
Dalam kegiatan serah terima bahan percontohan penyuluhan perikanan tersebut, Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Kepulauan Selayar Makkawaru mengapresiasi bantuan Kementerian KP.
“Jika percontohan ini berhasil panen dan menguntungkan, masyarakat bisa tertarik untuk mengadopsi,” kata Makkawaru.
Lebih lanjut, Makkawaru memaparkan, saat ini tumpuan masyarakat di Selayar adalah perikanan tangkap.
Baca juga: KKP Buka Kuota CPNS untuk Disabilitas dan Putra/Putri Papua, Ini Syaratnya
“Namun ke depan kita perlu pelan-pelan beralih kepada budidaya dengan teknologi baru. Karena kalau hanya mengandalkan perikanan tangkap sumber daya laut akan tertekan dan akhirnya hasil tangkapan tidak dapat memenuhi permintaan masyarakat,” ujarnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.