Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sempat Kabur, Terduga Teroris di Bangka Belitung Akhirnya Tertangkap

Kompas.com - 06/07/2021, 10:41 WIB
Heru Dahnur ,
Abba Gabrillin

Tim Redaksi

BANGKA, KOMPAS.com - Terduga teroris berinisial AS alias Abu Raffa (44) akhirnya berhasil ditangkap untuk kedua kalinya pada Senin (5/7/2021).

Beberapa hari sebelumnya, AS sempat kabur dari tahanan Mapolda Kepulauan Bangka Belitung.

AS ditangkap saat bersembunyi di kebun yang tak jauh dari kediamannya di daerah Kace, Kabupaten Bangka.

Baca juga: Terduga Teroris Kabur dari Markas Polisi, Diperkirakan Melarikan Diri Saat Jeda Pemeriksaan

Setelah operasi penangkapan pada Senin malam, AS langsung dibawa ke Mapolda Kepulauan Bangka Belitung dan menjalani pemeriksaan kesehatan terkait Covid-19.

"Saat ini AS sudah ditahan dan kami sedang mendalami motifnya," kata Kepala Polda Kepulauan Bangka Belitung Irjen Anang Syarif Hidayat seusai pembukaan kegiatan pelatihan Bhabinkamtibmas dan Samapta di Mapolda Babel, Selasa (6/7/2021).

Baca juga: Kronologi Kaburnya Terduga Teroris dari Mapolda Bangka Belitung, Kapolda: Dia Tidak Mungkin Kabur Sendiri

Anang menuturkan, proses penangkapan berjalan lancar dan situasi keamanan dalam keadaan kondusif.


Selain AS, polisi kini juga menangkap dua orang lainnya.

Diduga keduanya ikut membantu AS selama dalam pelarian.

"Dua orang ini masih ada hubungan kerabat dan pertemanan dengan AS. Mereka ini masih satu lingkungan di Kace," ujar Anang.

Anang memastikan, proses pengawasan akan lebih ditingkatkan, agar tidak ada lagi kasus tahanan yang kabur.

"Yang pasti saat ini belum dikirim ke Jakarta, masih diperiksa di sini," kata dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Raih Gelar Doktor, Walkot Semarang Lulus dengan Predikat Summa Cum Laude

Raih Gelar Doktor, Walkot Semarang Lulus dengan Predikat Summa Cum Laude

Regional
Gibran Sebut Prabowo Rangkul Tokoh di Luar Koalisi Pilpres 2024

Gibran Sebut Prabowo Rangkul Tokoh di Luar Koalisi Pilpres 2024

Regional
Sosok Supriyanto Pembunuh Kekasih di Wonogiri, Residivis Kasus Pembunuhan dan KDRT

Sosok Supriyanto Pembunuh Kekasih di Wonogiri, Residivis Kasus Pembunuhan dan KDRT

Regional
Dorong Pemberdayaan Keluarga, Pj Ketua TP-PKK Sumsel Lantik Ketua Pembina Posyandu Kabupaten dan Kota Se-Sumsel

Dorong Pemberdayaan Keluarga, Pj Ketua TP-PKK Sumsel Lantik Ketua Pembina Posyandu Kabupaten dan Kota Se-Sumsel

Kilas Daerah
Di Hadapan Mendagri Tito, Pj Agus Fatoni Sebut Capaian Ekonomi di Sumsel Sudah Baik

Di Hadapan Mendagri Tito, Pj Agus Fatoni Sebut Capaian Ekonomi di Sumsel Sudah Baik

Regional
Bea Cukai Yogyakarta Berikan Izin Tambah Lokasi Usaha ke Produsen Tembakau Iris

Bea Cukai Yogyakarta Berikan Izin Tambah Lokasi Usaha ke Produsen Tembakau Iris

Regional
Blusukan ke Rusun Muara Baru, Gibran: Salah Satu Tempat yang Paling Padat

Blusukan ke Rusun Muara Baru, Gibran: Salah Satu Tempat yang Paling Padat

Regional
Pura-pura Servis Jam, Pasutri di Semarang Sikat HP Samsung S23 Ultra

Pura-pura Servis Jam, Pasutri di Semarang Sikat HP Samsung S23 Ultra

Regional
4 Kapal Ikan di Cilacap Terbakar, Kerugian Capai Miliaran Rupiah

4 Kapal Ikan di Cilacap Terbakar, Kerugian Capai Miliaran Rupiah

Regional
3.617 Wajib Pajak Magelang Gratis PBB, Berikut Syaratnya

3.617 Wajib Pajak Magelang Gratis PBB, Berikut Syaratnya

Regional
Saat Doa Ibu Mengiringi Pratama Arhan Bertanding...

Saat Doa Ibu Mengiringi Pratama Arhan Bertanding...

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Tengah Malam Berawan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Tengah Malam Berawan

Regional
Viral Keluhan Soal Kenaikan UKT Unsoed, Mahasiswa Merasa Ditodong

Viral Keluhan Soal Kenaikan UKT Unsoed, Mahasiswa Merasa Ditodong

Regional
Utang Pelanggan PDAM Magelang Capai Rp 150 Juta, Banyak Rumah Kosong

Utang Pelanggan PDAM Magelang Capai Rp 150 Juta, Banyak Rumah Kosong

Regional
Kronologi Pembunuhan Karyawan Toko di Sukoharjo, Korban Dicekik dengan Sabuk dan Dipukul Batu

Kronologi Pembunuhan Karyawan Toko di Sukoharjo, Korban Dicekik dengan Sabuk dan Dipukul Batu

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com