Dijelaskannya, sejak berlakunya surat edaran itu, Bandara Internasional Kualanamu mengalami penurunan jumlah penerbangan sekitar 20 - 30 persen.
Jika pada hari biasanya pihaknya melayani sebanyak 8.000 - 10.000 orang dengan jumlah penerbangan sebanyak 80 - 100 penerbangan, hari ini (5/7/2021) mengalami penurunan.
"Mulai hari ini termonitor ada 56 penerbangan (nasional), untuk internasional ada dua penerbangan, dengan jumlah penumpang 5.032 orang. Dan untuk flight enter ada satu maskapai, sebanyak 145 orang. Dilihat dari penerbangan memang ada penurunan hari ini," katanya.