"Iya, kami minta di-swab massal," ucapnya.
Edi menuturkan, hal ini untuk kebaikan bersama.
Baca juga: 2.500-an Orang Berjubel Antre Vaksinasi Tanpa Syarat Domisili, Ada yang Datang Berjam-jam Sebelumnya
"Jadi kita tahu mana yang positif dan meminta yang kena isolasi mandiri sesuai prokes. Kalau seperti ini, warga yang positif masih bebas berkeliaran, kasihan yang lain. Sekarang itu, terbalik, warga yang sehat isoman karena takut, sedangkan warga yang positif bebas berkeliaran di kampung-kampung," tuturnya.
Jika tidak segera diketahui, Edi khawatir kondisi ini dapat membahayakan masyarakat. Pasalnya, Covid-19 bakal makin menyebar.
Sumber: Kompas.com (Penulis: Kontributor Tasikmalaya, Irwan Nugraha | Editor: Khairina)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.