PEKANBARU, KOMPAS.com - Puluhan warga mengambil paksa salah satu pasien yang dinyatakan positif Covid-19 yang meninggal dunia di Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu), Riau.
Kejadian ini sempat beredar di media sosial.
Dalam salah satu video yang dilihat Kompas.com, puluhan warga mendatangi Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Indrasari, Kecamatan Rengat, Inhu.
Mereka diduga dari pihak keluarga pasien Covid-19, berinisial T.
Baca juga: Langgar Aturan Adat, Warga Baduy Bakar 4 Sepeda Motor, Videonya Viral di Medsos
Pasien T dinyatakan positif Covid-19 usai menjalani perawatan medis karena kecelakaan lalu lintas.
Warga tampak menggotong jenazah pasien Covid-19 melewati lorong rumah sakit. Sesekali terdengar teriakan takbir.
Sejumlah petugas kepolisian tampak hanya bisa menyaksikan aksi warga tersebut.
Pejabat (Pj) Bupati Inhu Chairul Riski mengatakan, peristiwa itu terjadi pada Jumat (2/7/2021).
Dia menjelaskan, pasien berinisial T mulanya mengalami kecelakaan lalu lintas.
Korban mengalami luka lecet pada kepala, dahi dan keluar darah dari telinga dan hidung, serta muntah.
Saat kondisi korban kritis, lalu dibawa ke rumah sakit RSUD Indrasari di Rengat.
Petugas medis melakukan pengobatan.
Tapi, setelah dilakukan pemeriksaan rapid antigen, T dinyatakan positif Covid-19.
Sekitar pukul 07.11 WIB, korban meninggal dunia.
"Sesuai SOP, pasien akan dilakukan pemulasaran jenazah secara Covid-19. Kemudian, keluarga yang menunggu meminta waktu untuk rembuk bersama keluarga yang lain," ujar Riski kepada Kompas.com melalui pesan WhatsApp, Minggu (4/7/2021).
Baca juga: Stasiun Purwokerto Sediakan Vaksin Covid-19 Gratis Khusus Penumpang KA Jarak Jauh, Ini Syaratnya