KOMPAS.com - Kegiatan vaksinasi massal yang diadakan di kompleks Dinas Kesehatan Lampung, Sabtu (3/7/2021), dihadiri ribuan orang.
Dalam sebuah video yang viral di media sosial, warga tampak berjubel untuk antre vaksinasi.
Vaksinasi ini diadakan tanpa menggunakan syarat domisili.
Ketua Tim Patroli Satgas Penanganan Covid-19 Kota Bandar Lampung Suhardi Syamsi mengatakan, peminat vaksinasi yang mendatangi lokasi mencapai 2.500-an orang.
Angka di atas didapat berdasar nomor antrean yang dibagikan kepada warga.
Menurut informasi yang diperolehnya dari lapangan, warga mulai mengantre sejak pukul 05.30 WIB. Padahal, kegiatan vaksinasi massal ini dimulai pukul 09.00 WIB.
Untuk mengurai kerumunan, Suhardi menerjunkan 30 personel Satgas Covid-19 dari Satpol PP, kepolisian, dan TNI.
"Saat tim turun masih terjadi kerumunan dan kami berkoordinasi dengan Pol PP Provinsi Lampung yang hanya menugaskan 20 personel. Dan itu tentunya tidak cukup untuk mengamankan 1.000 orang lebih tadi," ujarnya, Sabtu.
Pasalnya, warga bisa mendapat vaksin tanpa perlu syarat domisili.
"Intinya vaksinasi massal, KTP luar Lampung juga kami layani. Kalau kerumunan di luar tadi memang antusiasme warga begitu besar dari setengah enam sudah antri di depan. Tadi di awal memang agak sulit tapi sudah kita beri nomor semua," ucapnya kepada Kompas.com.
Dalam kegiatan ini, ada 5.000 vaksin yang disiapkan Dinkes Lampung. Namun, kata Reihana, penggunaannya dibatasi hanya 3.000 vaksin.
"Kalau masih ada lagi, nanti kita buka untuk yang 2.000 (vaksin)-nya," tuturnya.
Dia menambahkan, bagi warga yang sudah menerima vaksin dalam kegiatan tersebut, bisa memperoleh suntikan vaksin dosis kedua di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Abdul Moeloek, Bandar Lampung, setelah 28 hari.
Baca juga: Foto Viral IGD Penuh Jenazah Pasien Covid-19, Direktur RS: Mereka Datang dalam Kondisi Buruk