Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tiap Orang Masuk ke Jateng Bakal Diperiksa Dokumen Perjalanannya di Perbatasan

Kompas.com - 03/07/2021, 15:33 WIB
Riska Farasonalia,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

SEMARANG, KOMPAS.com - Polisi mendirikan pos penyekatan di kawasan perbatasan Jawa Tengah selama Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat mulai 3 Juli hingga 20 Juli 2021.

Bagi pelaku perjalanan yang tidak mengantongi dokumen hasil rapid test antigen ataupun PCR akan ditolak masuk ke Jawa Tengah.

Direktur Lalu Lintas Kepolisian Daerah Jawa Tengah Kombes Pol Rudy Syafirudin menegaskan penyekatan perbatasan akan dijaga ketat selama PPKM Darurat.

"Kami lakukan penguncian perbatasan masuk Jateng. 24 jam dijaga ketat. Dengan harapan menekan laju penularan Covid-19," kata Rudy Syafiruddin kepada wartawan, Sabtu (3/7/2021).

Baca juga: Daftar 18 Titik Penyekatan PPKM Darurat di Banten, Seluruh Wilayah Dijaga Ketat 24 Jam

Rudy mengatakan, polisi akan memeriksa dokumen pelaku perjalanan di perbatasan.

Pelaku perjalanan ke luar kota atau luar provinsi wajib membawa dokumen hasil tes negatif dari rapid test antigen atau PCR.

"Masyarakat wajib lengkapi surat hasil tes negatif dari swab antigen atau PCR. Akan kami cek di perbatasan apabila tidak sesuai akan kami tolak," ucapnya.

Rudy mengimbau masyarakat untuk tetap di rumah atau tidak bepergian jika tidak mendesak.

Baca juga: Zona Merah Covid-19, Ini Lokasi Titik Penyekatan Jalan di Kabupaten Garut

"Saya harapkan masyarakat tetap tinggal di rumah tetap berikhtiar lindungi keluarga dari bahaya Covid-19," ujar Rudy.

Adapun titik-titik penyekatan atau check point di Jawa Tengah antara lain:

1. Kota Semarang : Kawasan Simpang Lima

2. Kabupaten Semarang : Rest Area KM 429

3. Kota Salatiga : Exit Tol Tingkir.

4. Demak : Jalan Demak-Kudus Desa Bolo, Demak Kota, KM 30.

5. Kendal : Pos Polisi Pantes

6. Brebes : Pos Terminal Kecipir, Rest Area KM 252A, dan Rest Area KM 260.

Baca juga: Puluhan Tahun Tak Nikmati Listrik PLN, Warga Perbatasan RI-Malaysia: Bagaimana Rasanya Beli Token?

7. Tegal : Exit Tol Adiwerna

8. Tegal Kota : Terminal Tegal

9. Pekalongan : Pos Polisi Sipait Siwalan

10. Pekalongan Kota : Exit Tol Setono

11. Pemalang : Exit Tol Gandulan

12. Batang : Gedung PSC 119

13. Pati : Jalan Pati - Kudus KM 7 (Depan PT Dua Kelinci

14. Jepara : Pos Gotri Jalan Raya Kudus-Jepara KM 2

15. Kudus : Lingkar Selatan KM 1

16. Rembang : Jalan Pemuda, Jalan Kartini, Jalan Pangeran Diponergoro, Jalan Sudirman

Baca juga: PPKM Darurat di Yogyakarta, 7 Bus Wisatawan Diusir Keluar Kawasan Pantai Gunungkidul

17. Blora : Perbatasan Blora - Grobogan di Biyandono.

18. Boyolali : Rest Area B Banyudono

19. Surakarta : Cek point Saroka

20. Karanganyar : Perbatasan Karanganyar Magetan : Cemara Kandang (Tawangmangu)

21. Klaten : Jalan Raya Solo-Jogka Pos Mitra Karang Delanggu dan Pos Prambanan

22. Sragen : Exit Tol Pugkruk

23. Sukoharjo : Pos Lantas Kartosuro

24. Wonogiri : Jalan Jenderal Sudirman KM 1

25. Wonosobo : Pasar Kretek Wonosobo, Simpang Empat Kretek

26. Temanggung : Depan pos patwal

27. Magelang : Salam ( Perbatasan Magelang-DIY)

Baca juga: PPKM Darurat Kota Kediri, Pemkot Jamin Ketersediaan Sembako

28. Magelang Kota : Pos Trio

29. Purworejo : Desa Bojong Rejo, Kecamatan Banyuurip

30. Kebumen : Pos Lalu Lintas Gombong

31. Banyumas : Pos Pasar Wage dan Simpang Ajibarang

32. Cilacap : Pos Sampang (Perbatasan Banyumas-Cilacap)

33. Purbalingga : Pos lantas Jompo

34. Banjarnegara : Pos Polisi Alafamidi, dan di Jalan S. Parman.

35. Grobogan : Jatipohon (Grobogan-Pati), Godong ( Grobogan-Demak), dan Klambu ( Grobogan-Kudus)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Suami di Karimun Bunuh Istri Pakai Batang Sikat Gigi

Suami di Karimun Bunuh Istri Pakai Batang Sikat Gigi

Regional
Maju Pilkada Maluku, Eks Pangdam Pattimura Daftar Cagub ke 5 Parpol

Maju Pilkada Maluku, Eks Pangdam Pattimura Daftar Cagub ke 5 Parpol

Regional
Ratusan Ribu Suara Pemilu 2024 di Bangka Belitung Tidak Sah, NasDem Gugat ke MK

Ratusan Ribu Suara Pemilu 2024 di Bangka Belitung Tidak Sah, NasDem Gugat ke MK

Regional
Maksimalkan Potensi, Pj Walkot Tangerang Minta Fasilitas Kawasan Kuliner Parlan Dilengkapi

Maksimalkan Potensi, Pj Walkot Tangerang Minta Fasilitas Kawasan Kuliner Parlan Dilengkapi

Kilas Daerah
Tim SAR Gabungan Kembali Temukan Jasad Korban Banjir Bandang Luwu

Tim SAR Gabungan Kembali Temukan Jasad Korban Banjir Bandang Luwu

Regional
Seorang Petani di Sikka NTT Dikeroyok hingga Babak Belur, 3 Pelaku Ditangkap

Seorang Petani di Sikka NTT Dikeroyok hingga Babak Belur, 3 Pelaku Ditangkap

Regional
KKB Ancam dan Rampas Barang Jemaat Gereja di Pegunungan Bintang

KKB Ancam dan Rampas Barang Jemaat Gereja di Pegunungan Bintang

Regional
Geng Motor Tawuran Tewaskan Pelajar SMA di Lampung, 2 Orang Jadi Tersangka

Geng Motor Tawuran Tewaskan Pelajar SMA di Lampung, 2 Orang Jadi Tersangka

Regional
Ayah Perkosa Putri Kandung di Mataram Saat Istri Kerja sebagai TKW

Ayah Perkosa Putri Kandung di Mataram Saat Istri Kerja sebagai TKW

Regional
Tanah Orangtua Dijual Tanpa Sepengetahuannya, Adik Bacok Kakak di Kampar

Tanah Orangtua Dijual Tanpa Sepengetahuannya, Adik Bacok Kakak di Kampar

Regional
Warga Cianjur Kaget Wanita yang Dinikahinya Ternyata Seorang Pria

Warga Cianjur Kaget Wanita yang Dinikahinya Ternyata Seorang Pria

Regional
Saiful Tewas Usai Ditangkap Polisi, Istri: Suami Saya Buruh Tani, Tak Terlibat Narkoba

Saiful Tewas Usai Ditangkap Polisi, Istri: Suami Saya Buruh Tani, Tak Terlibat Narkoba

Regional
KLB Diare di Pesisir Selatan Sumbar, Ada 150 Kasus dan 4 Orang Meninggal

KLB Diare di Pesisir Selatan Sumbar, Ada 150 Kasus dan 4 Orang Meninggal

Regional
Guru Honorer di Maluku Dipecat Setelah 11 Tahun Mengabdi, Pihak Sekolah Berikan Penjelasan

Guru Honorer di Maluku Dipecat Setelah 11 Tahun Mengabdi, Pihak Sekolah Berikan Penjelasan

Regional
Pikap Pelat Merah Angkut Ribuan Liter Miras di Gorontalo

Pikap Pelat Merah Angkut Ribuan Liter Miras di Gorontalo

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com