Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Puluhan Tahun Tak Nikmati Listrik PLN, Warga Perbatasan RI-Malaysia: Bagaimana Rasanya Beli Token?

Kompas.com - 22/06/2021, 06:25 WIB
Ahmad Dzulviqor,
Khairina

Tim Redaksi

NUNUKAN, KOMPAS.com – Hanya berjarak sekitar 13 kilometer dari pusat pemerintahan Kabupaten Nunukan, Kalimantan Utara, Desa Binusan Dalam belum pernah merasakan listrik PLN.

Desa persiapan yang baru mekar 2019 ini, memiliki luas wilayah sekitar 60,94 kilometer persegi dan berpenduduk sebanyak 476 kepala keluarga (KK). Desa Binusan Dalam merupakan pemekaran dari Desa Binusan.

“Desa kami memiliki 7 rukun tetangga (RT) dengan jumlah penduduk 1.834 jiwa,” kata Ketua RT 11 Desa Binusan Dalam, Sappe, Senin (21/6/2021).

Baca juga: Ulah Bakal Calon Kades di Nunukan agar Diloloskan, Minta Tolong Bupati dan Anggota Dewan

Sappe selalu mengeluhkan tidak adanya listrik di desa Binusan Dalam. Sejak ia lahir di desa tersebut, sampai usianya 35 tahun, Sappe dan warga sekitar belum mengerti apa itu pulsa token dan istilah listrik prabayar.

Kalaupun ada penerangan listrik di Desa Binusan Dalam, hanya beberapa rumah saja. Itupun listrik tenaga surya, bantuan dari Pemerintah Provinsi Kalimantan Utara.

Namun, itu pun tidak bisa bertahan lama.

“Bagaimana sih rasanya beli token listrik itu, penasaran saya, apakah ada asam manisnyakah ya?” kata Sappe.

Selain ketenagalistrikan, warga juga mengeluh soal kebutuhan sembako karena sulitnya transportasi akibat rusaknya akses jalan dari kota Nunukan ke desanya.

Warga Binusan Dalam bahkan masih kesulitan mendapatkan air bersih.

Biasanya warga hanya mengandalkan sumur gali dan air rawa, itu pun kadang kering saat musim kemarau datang.

Berbagai macam kesulitan ini telah disampaikan ke desa induk dan kecamatan. Namun hingga saat ini belum ada realisasi dan hanya sebatas janji.

“Kami harus membiasakan dengan cahaya terbatas pada malam hari, kesulitan air dan sulitnya membeli sembako. Pagi harus basah dikarenakan embun, malam harus was-was terhadap binatang buas seperti ular dan lainnya,” kata Sappe lagi.

Baca juga: Kasus Covid-19 di Kota Tegal Melonjak, Wakil Wali Kota: Siapkan Ruang Isolasi Saja Tak Cukup

Menurut Sappe, harusnya Desa Binusan Dalam bisa berkembang selayaknya desa lainnya, apalagi berada satu daratan dengan Pulau Nunukan.

Terasa aneh sekali jika melihat ibu kota kabupaten yang terang benderang, sementara Desa Binusan Dalam yang masih satu daratan justru tidak teraliri listrik.

Masyarakat dipaksa mengisi baterai handphone dengan berjalan kaki jauh menuju desa induk, sementara anak-anak sangat membutuhkan handphone untuk belajar online di masa pandemi Covid-19 seperti ini.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Usai Banjir Demak, Siti Panik Ketiga Anaknya Terkena DBD

Usai Banjir Demak, Siti Panik Ketiga Anaknya Terkena DBD

Regional
Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Dikabarkan Tenggelam di Laut, Aparat Desa Ternyata Pergi Jauhi Rekannya

Dikabarkan Tenggelam di Laut, Aparat Desa Ternyata Pergi Jauhi Rekannya

Regional
Perjuangan Sisilia Unut Sudah 30 Tahun Memikul Derita Sakit Gondok Seukuran Bola Plastik, Butuh Biaya Operasi

Perjuangan Sisilia Unut Sudah 30 Tahun Memikul Derita Sakit Gondok Seukuran Bola Plastik, Butuh Biaya Operasi

Regional
Pengakuan Pembunuh Karyawan Toko di Sukoharjo, Incar THR Korban Senilai Rp 5 Juta untuk Bayar Utang

Pengakuan Pembunuh Karyawan Toko di Sukoharjo, Incar THR Korban Senilai Rp 5 Juta untuk Bayar Utang

Regional
Digaji Rp 2,2 Juta, Bawaslu Pangkalpinang Cari 21 Anggota Panwascam

Digaji Rp 2,2 Juta, Bawaslu Pangkalpinang Cari 21 Anggota Panwascam

Regional
Harga Naik, Peminat Perhiasan Emas Muda di Kota Malang Meningkat

Harga Naik, Peminat Perhiasan Emas Muda di Kota Malang Meningkat

Regional
Mobil Dinas Terekam Isi BBM Bersubsidi, Begini Penjelasan Pemprov Jateng

Mobil Dinas Terekam Isi BBM Bersubsidi, Begini Penjelasan Pemprov Jateng

Regional
Sempat Kosong, Stok Vaksin Antirabies di Sikka Sudah Tersedia

Sempat Kosong, Stok Vaksin Antirabies di Sikka Sudah Tersedia

Regional
Satreskrim Polres Merauke Tangkap Para Pelaku Jambret yang Beraksi di 6 Titik Berbeda

Satreskrim Polres Merauke Tangkap Para Pelaku Jambret yang Beraksi di 6 Titik Berbeda

Regional
Calon Bupati Independen di Aceh Utara Wajib Kantongi 18.827 Dukungan

Calon Bupati Independen di Aceh Utara Wajib Kantongi 18.827 Dukungan

Regional
Sudah Punya Tokoh Potensial, Partai Demokrat Belum Buka Penjaringan untuk Pilkada Semarang

Sudah Punya Tokoh Potensial, Partai Demokrat Belum Buka Penjaringan untuk Pilkada Semarang

Regional
Pergi ke Sawah, Pencari Rumput di Lampung Tewas Tersambar Petir

Pergi ke Sawah, Pencari Rumput di Lampung Tewas Tersambar Petir

Regional
Tentara Amerika Ditemukan Meninggal di Hutan Karawang, Diduga Terkena Serangan Jantung

Tentara Amerika Ditemukan Meninggal di Hutan Karawang, Diduga Terkena Serangan Jantung

Regional
Pelaku Pembunuhan Perempuan di Polokarto Sukoharjo Ternyata Mahasiswa, Terancam Penjara 20 Tahun

Pelaku Pembunuhan Perempuan di Polokarto Sukoharjo Ternyata Mahasiswa, Terancam Penjara 20 Tahun

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com