Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PPKM Darurat di Yogyakarta, 7 Bus Wisatawan Diusir Keluar Kawasan Pantai Gunungkidul

Kompas.com - 03/07/2021, 14:58 WIB
Markus Yuwono,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Petugas gabungan Pemkab Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta, membubarkan ratusan pengunjung wisata yang masih berkunjung saat PPKM darurat.

“Informasinya pagi (pembubaran wisatawan) tadi di kawasan Pulang Sawal (Pantai Indrayanti) oleh petugas gabungan,” kata Sekretaris Dinas Pariwisata Harry Sukmono saat dihubungi melalui sambungan telepon, Sabtu (3/7/2021)

Dia mengatakan, kemungkinan wisatawan datang sebelum penutupan kawasan pantai atau Jumat (2/7/2021) kemarin.

Penutupan total wisata pantai, menurut Harry, sudah dilakukan sejak pukul 00.00 WIB.

“Kemungkinan masuknya tadi malam, atau kemarin siang. Tadi sekitar 6 atau 7 bus tadi pagi, saya kebetulan tidak di lokasi,” ucap Harry. 

Baca juga: PPKM Darurat di Yogyakarta, Tempat Usaha yang Langgar Aturan Langsung Ditutup

Dinas Pariwisata sudah melakukan sosialisasi penutupan kawasan wisata di Gunungkidul pada 3 sampai 20 Juli 2021.

Selain itu, koordinasi dilakukan dengan pelaku biro perjalanan agar tidak berwisata di kawasan wisata Gunungkidul.

Harry mengatakan, pihaknya juga melakukan koordinasi dengan Kalurahan yang memiliki destinasi wisata pantai. Sebab, jika malam hari ada penjagaan dari petugas Kalurahan.

“Kita jaga terus mudah-mudahan tidak terjadi lagi,” kata Harry.

Baca juga: Tiga Daerah di Yogyakarta Terapkan PPKM Darurat Level 4

Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pilkada Solo, PKS Lakukan Penjaringan Bakal Cawalkot dan Siap Berkoalisi

Pilkada Solo, PKS Lakukan Penjaringan Bakal Cawalkot dan Siap Berkoalisi

Regional
Pembangunan Tanggul Sungai Wulan Demak Pakai Tanah Pilihan

Pembangunan Tanggul Sungai Wulan Demak Pakai Tanah Pilihan

Regional
19,5 Hektar Tanaman Jagung di Sumbawa Terserang Hama Busuk Batang

19,5 Hektar Tanaman Jagung di Sumbawa Terserang Hama Busuk Batang

Regional
Golkar Jaring Bakal Calon Bupati Sleman, Ada Mantan Sekda dan Pengusaha Kuliner yang Ambil Formulir

Golkar Jaring Bakal Calon Bupati Sleman, Ada Mantan Sekda dan Pengusaha Kuliner yang Ambil Formulir

Regional
Viral, Brio Merah Halangi Laju Ambulans, Pengemudi Berikan Penjelasan

Viral, Brio Merah Halangi Laju Ambulans, Pengemudi Berikan Penjelasan

Regional
Cemburu Pacarnya 'Di-booking', Warga Lampung Bacok Pria Paruh Baya

Cemburu Pacarnya "Di-booking", Warga Lampung Bacok Pria Paruh Baya

Regional
Gagal Curi Uang di Kotak Wakaf, Wanita di Jambi Bawa Kabur Karpet Masjid

Gagal Curi Uang di Kotak Wakaf, Wanita di Jambi Bawa Kabur Karpet Masjid

Regional
Pantai Watu Karung di Pacitan: Daya Tarik, Aktivitas, dan Rute

Pantai Watu Karung di Pacitan: Daya Tarik, Aktivitas, dan Rute

Regional
Diejek Tak Cocok Kendarai Honda CRF, Pemuda di Lampung Tusuk Pelajar

Diejek Tak Cocok Kendarai Honda CRF, Pemuda di Lampung Tusuk Pelajar

Regional
Bantuan PIP di Kota Serang Jadi Bancakan, Buat Perbaiki Mobil hingga Bayar Utang

Bantuan PIP di Kota Serang Jadi Bancakan, Buat Perbaiki Mobil hingga Bayar Utang

Regional
Ditanya soal Pilkada Kabupaten Semarang, Ngesti Irit Bicara

Ditanya soal Pilkada Kabupaten Semarang, Ngesti Irit Bicara

Regional
Ditinggal 'Njagong', Nenek Stroke di Grobogan Tewas Terbakar di Ranjang

Ditinggal "Njagong", Nenek Stroke di Grobogan Tewas Terbakar di Ranjang

Regional
Terungkap, Napi LP Tangerang Kontrol Jaringan Narkotika Internasional

Terungkap, Napi LP Tangerang Kontrol Jaringan Narkotika Internasional

Regional
Siswi SMA di Kupang Ditemukan Tewas Gantung Diri

Siswi SMA di Kupang Ditemukan Tewas Gantung Diri

Regional
Mengaku Khilaf, Pria di Kubu Raya Cabuli Anak Kandung Saat Tidur

Mengaku Khilaf, Pria di Kubu Raya Cabuli Anak Kandung Saat Tidur

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com