Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ingin Jadi Donor atau Butuh Plasma Darah Konvalesen di Padang, Ini Nomor Kontak PMI

Kompas.com - 03/07/2021, 12:40 WIB
Perdana Putra,
Abba Gabrillin

Tim Redaksi


PADANG, KOMPAS.com - Sejumlah orang yang terjangkit virus corona atau Covid-19 membutuhkan plasma darah konvalesen.

Pencarian plasma darah konvalesen meningkat.

Kepala Unit Donor Darah (UDD) PMI Padang, Sumatera Barat, Widyarman mengakui bahwa pihaknya menerima banyak permintaan plasma darah konvalesen untuk pasien Covid-19.

"Betul, tapi bukan hanya permintaan saja, namun juga kami menerima donor yang mau menyumbangkan plasma darahnya," kata Widyarman yang dihubungi Kompas.com, Sabtu (3/7/2021).

Baca juga: Ajak Penyintas Covid-19 Donasi Plasma Konvalesen, Anggota DPR: Setetes Darah Sangat Berarti

Widyarman mengatakan, PMI Pusat menyebarkan nomor kontak perwakilan di setiap daerah yang bisa menangani soal kebutuhan plasma darah.

Bagi warga Kota Padang yang ingin jadi donor atau mencari plasma darah, bisa menghubungi Widyarman dengan nomor kontak 0811664979.

Narahubung lainnya untuk PMI Padang adalah Maya Anggun Suri dengan nomor kontak 08126649808.

Widyarman menyebutkan, untuk permintaan plasma darah, pihaknya bekerja sama dengan rumah sakit yang merawat pasien Covid-19.

Sedangkan untuk orang yang ingin jadi donor, bisa secara perorangan dengan syarat tertentu, misalnya sudah sembuh dari Covid-19.

"Kemudian dicek darahnya untuk melihat kemampuan antibodinya. Kalau sudah memenuhi syarat baru bisa diambil plasmanya," kata Widyarman.

Baca juga: Donor Plasma Konvalesen Pasien Covid-19: Syarat, Cara Mendaftar, dan Tempat Donor

Hanya saja, menurut Widyarman, hingga saat ini pihaknya baru mendapatkan belasan donor, sehingga stok plasma darah yang ada hanya tiga kantong.

"Yang ada sekarang hanya tiga kantong. Kita prioritaskan untuk dalam Sumbar dulu," kata Widyarman.

Widyarman berharap dukungan dari para donor, sehingga stok plasma bisa lebih banyak.

"Kita minta orang yang sudah sembuh dari Covid-19 mau menyumbangkan plasma darahnya agar stok bisa lebih banyak," kata Widyarman.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Viral, Video Pedagang Duku Dipalak dan Tas Dirampas Preman di Lampung Tengah

Viral, Video Pedagang Duku Dipalak dan Tas Dirampas Preman di Lampung Tengah

Regional
Marinir Gadungan Tipu Mahasiswi di Lampung, Korban Diajak Menikah hingga Rugi Rp 2,8 Juta

Marinir Gadungan Tipu Mahasiswi di Lampung, Korban Diajak Menikah hingga Rugi Rp 2,8 Juta

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Buntut Pencemaran Laut, DKP Jateng Pastikan Tambak Udang di Karimunjawa Ditutup Tahun Ini

Buntut Pencemaran Laut, DKP Jateng Pastikan Tambak Udang di Karimunjawa Ditutup Tahun Ini

Regional
Kronologi 3 Pria di Demak Paksa Bocah 13 Tahun Berhubungan Badan dengan Pacar, Direkam lalu Diperkosa

Kronologi 3 Pria di Demak Paksa Bocah 13 Tahun Berhubungan Badan dengan Pacar, Direkam lalu Diperkosa

Regional
[POPULER REGIONAL] Polemik Jam Operasional Warung Madura | Cerita di Balik Doa Ibu Pratama Arhan

[POPULER REGIONAL] Polemik Jam Operasional Warung Madura | Cerita di Balik Doa Ibu Pratama Arhan

Regional
Sebelum Lawan Korsel, Arhan Pratama Sempat 'Video Call' Ibunda

Sebelum Lawan Korsel, Arhan Pratama Sempat "Video Call" Ibunda

Regional
Akhir Pelarian Renternir yang Balik Nama Sertifikat Tanah Peminjamnya untuk Agunan Bank

Akhir Pelarian Renternir yang Balik Nama Sertifikat Tanah Peminjamnya untuk Agunan Bank

Regional
Korsleting Genset, Kapal Nelayan di Bangka Terbakar dan Karam, 5 ABK Lompat ke Laut

Korsleting Genset, Kapal Nelayan di Bangka Terbakar dan Karam, 5 ABK Lompat ke Laut

Regional
Kenal di Facebook, Bocah SMP Dibawa Kabur Seorang Pemuda, Berkali-kali Dilecehkan dan Diajak Ngamen

Kenal di Facebook, Bocah SMP Dibawa Kabur Seorang Pemuda, Berkali-kali Dilecehkan dan Diajak Ngamen

Regional
Gali Tanah untuk Bangun Rumah, Seorang Pekerja Temukan Mortir

Gali Tanah untuk Bangun Rumah, Seorang Pekerja Temukan Mortir

Regional
Serunya Nonton Indonesia Vs Korsel di Pasar Pagi, Pedagang Fokus ke Jualan dan Sepak Bola

Serunya Nonton Indonesia Vs Korsel di Pasar Pagi, Pedagang Fokus ke Jualan dan Sepak Bola

Regional
Kecewa Tuntutan Turunkan UKT Belum Terpenuhi, Mahasiswa Unsoed Lepas Jaket Almamater

Kecewa Tuntutan Turunkan UKT Belum Terpenuhi, Mahasiswa Unsoed Lepas Jaket Almamater

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com