Menurut salah seorang anggota keluarga H, Arif, sebelum dirawat di rumah sakit (RS), H mengalami stroke saat akan berangkat menunaikan shalat Jumat di masjid.
Setelahnya, dia dibawa ke RS Syeh Yusuf, Makassar. Di sana, H mendapat perawatan selama dua malam.
"Saya koordinasi dengan dokter, dan dokter mengatakan bahwa pasien mengalami pembuluh darah pecah di otak. Karena alat tidak lengkap pasien dirujuk ke Rumah Sakit Wahidin Makassar untuk tindakan operasi," jelasnya.
Baca juga: Angka Kematian Covid-19 Meningkat, Awalnya Gali Liang secara Manual, Kini Pakai Alat Berat
Kata Arif, hasil tes swab H baru keluar usai tiga hari dirawat di Instalasi Gawat Darurat RS Wahidin.
"Jadi masuk hari ketiga baru ada hasil swab pasien positif Covid-19, dan dinyatakan meninggal dunia pagi," sebutnya.
Sumber: Kompas.com (Penulis: Kontributor Bulukumba, Nurwahidah | Editor: Dony Aprian)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.