Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

4 Fakta Meninggalnya Dalang Ki Manteb, Positif Covid-19 hingga Isolasi Mandiri karena RS Penuh

Kompas.com - 02/07/2021, 14:20 WIB
Rachmawati

Editor

KOMPAS.com - Dalang kondang Ki Manteb Soedharsono meninggal dunia pada Jumat (2/7/2021) pukul 09.45 WIB di kediamannya di Karanganyar, Jawa Tengah. Ia meninggal di usia 72 tahun.

Sebelum meninggal, Ki Manteb sempat diinfus dan mendapatkan bantuan osksigen untuk pernapasan.

Baca juga: Profil Ki Manteb Soedarsono, Pernah Pecahkan MURI Mendalang 24 Jam Tanpa Istirahat

Berikut 4 fakta meninggalnya Ki Manteb Soedharsono:

1. Pulang dari Jakarta

Sebelum jatuh sakit, Ki Manteb sempat pentas di Taman Mini, Jakarta pada 25 Juni 2021. Ia berangkat ke Jakarta mengendarai mobil pribadi ditemani istri, anak dan sopirnya.

Setelah pulang dari Jakarta, Ki Manteb sempat pentas wayang live streaming di rumahnya pada Minggu (27/6/2021).

Sehari setelahnya ia jatuh sakit karena kelelahan. Ki Manteb sendiri memiliki riwayat penyakit paru-paru.

Baca juga: Ki Manteb Meninggal Setelah Terinfeksi Covid-19, Sakit Sepulang dari Jakarta

2. Positif Covid-19

Sehari sebelum meninggal, Ki Manteb sempat di-swab antigen pada Kamis (1/7/2021) pagi. Hasilnya, dalang kondang itu dinyatakan positif Covid-19.

Ki Manteb akan dimakamkan secara protokol Covid-19 di tempat pemakaman keluarga Dukuh Suwono, Desa Doplang, Karangpandan, Karanganyar.

Ki Manteb meninggalkan seorang istri bernama Suwarti (49) dan enam orang anak.

Baca juga: Ki Manteb Meninggal Dunia Saat Isolasi Mandiri karena RS Penuh

3. Isolasi mandiri karena rumah sakit penuh

Pada Kamis malam, setelah diketahui positif Covid-19, Ki Manteb rencananya dirawat di rumah sakit.

Karena rumah sakit penuh, akhirnya Ki Manteb dibawa pulang dan menjalani isolasi mandiri di rumah. Saat itu ia menerima oksigen dan infus.

"Iya, isolasi mandiri. Lha rencana tadi malam mau dibawa ke rumah sakit. Baru tadi pagi dapat rumah sakit. Mau dibawa ke sana sudah tidak ada," kata keponakan Ki Manteb, Ade Irawan.

Baca juga: Ki Manteb Soedharsono Tutup Usia, Indonesia Kehilangan Sosok Dalang Kondang Kelas Dunia

4. Punya riwayat penyakit paru-paru

Keponakan Ki Manteb, Jengkung Setio Utomo mengatakan jika sang paman memiliki penyakit paru-paru.

“Jadi kan kecapekan memicu kambuhnya penyakit paru mas. Udah ada sejak tahun 80-an, pakde udah ada penyakit itu,” ungkap Jengkung lagi.

Menurutnya, setelah pementasan wayang online, Ki Manteb sudah lemas dan tak kuat jalan.

Baca juga: Dalang Ki Manteb Soedharsono Meninggal, Dimakamkan dengan Protokol Covid-19

“Kemarin tanggal 25 kan pentas di Taman Mini. Abis itu pulang sudah enggak enak badan karena di sana AC-nya dua hari pakai latihan dulu dingin banget, enggak enak badan,” tutur Jengkung Setio Utomo lewat sambungan telepon, Jumat (2/7/2021).

“Tanggal 27 pentas lagi. Lah itu, sehabis pentas beliau udah lemas, enggak kuat. Kan saya yang nuntun jalan ke kamar,” katanya lagi.

SUMBER: KOMPAS.com (Penulis: Labib Zamani, Revi C. Rantung | Editor : Khairina, Novianti Setuningsih)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bunuh 6 Badak Jawa di TNUK, Polda Banten Tangkap 1 Pemburu, 5 Buron

Bunuh 6 Badak Jawa di TNUK, Polda Banten Tangkap 1 Pemburu, 5 Buron

Regional
10 Kuliner Salatiga yang Legendaris, Ada Enting-enting Gepuk

10 Kuliner Salatiga yang Legendaris, Ada Enting-enting Gepuk

Regional
Curi Sepeda Motor Petani, 2 Pria di Sumba Timur Ditangkap Polisi

Curi Sepeda Motor Petani, 2 Pria di Sumba Timur Ditangkap Polisi

Regional
Kapolda Riau: Tak Ada lagi yang Namanya Kampung Narkoba, Sikat Habis Itu

Kapolda Riau: Tak Ada lagi yang Namanya Kampung Narkoba, Sikat Habis Itu

Regional
Saksikan Pertandingan Timnas U-23 Lawan Korsel, Ibunda Pratama Arhan Mengaku Senam Jantung

Saksikan Pertandingan Timnas U-23 Lawan Korsel, Ibunda Pratama Arhan Mengaku Senam Jantung

Regional
Kisah Ernando Ari, Dididik ala Militer hingga Jadi Kiper Jagoan Timnas Indonesia

Kisah Ernando Ari, Dididik ala Militer hingga Jadi Kiper Jagoan Timnas Indonesia

Regional
Tak Berizin, Aktivitas Pengerukan Pasir oleh PT LIS di Lamongan Dihentikan

Tak Berizin, Aktivitas Pengerukan Pasir oleh PT LIS di Lamongan Dihentikan

Regional
Saksi Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang Mengaku Dilempar Pisau oleh Oknum Polisi

Saksi Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang Mengaku Dilempar Pisau oleh Oknum Polisi

Regional
Dianggap Bertindak Asusila, PNS dan Honorer Bangka Barat Jalani Pemeriksaan Etik

Dianggap Bertindak Asusila, PNS dan Honorer Bangka Barat Jalani Pemeriksaan Etik

Regional
Bikin 20 Kreditur Fiktif, Mantan Pegawai Bank Korupsi KUR Rp 1,2 Miliar

Bikin 20 Kreditur Fiktif, Mantan Pegawai Bank Korupsi KUR Rp 1,2 Miliar

Regional
Sambil Nangis, Calon Mahasiswa Baru Unsoed Curhat ke Rektor, 'Orangtua Saya Buruh, UKT Rp 8 Juta'

Sambil Nangis, Calon Mahasiswa Baru Unsoed Curhat ke Rektor, "Orangtua Saya Buruh, UKT Rp 8 Juta"

Regional
Menparekraf Sandiaga Uno Kunjungi Kampung Tenun di Bima, Beli Kain Motif Renda

Menparekraf Sandiaga Uno Kunjungi Kampung Tenun di Bima, Beli Kain Motif Renda

Regional
Sempat Menghilang, Pedagang Durian 'Sambo' Muncul Lagi di Demak

Sempat Menghilang, Pedagang Durian "Sambo" Muncul Lagi di Demak

Regional
Diajak Menikah, Mahasiswi Ditipu Marinir Gadungan hingga Kehilangan Uang dan Ponsel

Diajak Menikah, Mahasiswi Ditipu Marinir Gadungan hingga Kehilangan Uang dan Ponsel

Regional
Hilang 9 Hari, Nenek 80 Tahun di Sikka Ditemukan Meninggal

Hilang 9 Hari, Nenek 80 Tahun di Sikka Ditemukan Meninggal

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com