Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bupati Aceh Utara "Paksa" Pegawai Kantornya Vaksinasi, Tidak Boleh Masuk Gedung Tanpa Sertifikat Vaksin

Kompas.com - 02/07/2021, 11:10 WIB
Masriadi ,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

ACEH UTARA, KOMPAS.com – Bupati Aceh Utara, Muhammad Thaib, menginstruksikan seluruh pegawai di Kompleks Kantor Bupati Landing, Kecamatan Lhoksukon, Aceh Utara, Kamis (1/7/2021) untuk divaksin.

Sebagian pegawai, divaksin gelombang pertama pada bulan Juni lalu.

“Tadi begitu masuk kantor semua pegawai langsung ditarik ke ruang vaksin. Ditungguin di depan pintu kantor. Pintu pun hanya satu yang dibuka, agar mudah mengontrol pegawai yang masuk,” kata Juru Bicara Satgas Covid-19 Aceh Utara Andree Prayuda di lokasi, Kamis.  

Dia menyebutkan, di kompleks kantor bupati itu terdapat empat kantor yaitu Sekretariat Daerah Aceh Utara, Bappeda, Badan Pengelolaan Keuangan Daerah (BPKD), dan Badan Kepegawaian dan Pengembangan SDM Aceh Utara.

“Totalnya 450 pegawai lebih. Itu pegawai negeri, honorer hingga tenaga bakti. Jadi, untuk seluruh pegawai di kompleks ini semua sudah selesai divaksin hari ini,” kata Andre.

Baca juga: Sertifikat Vaksin Covid-19 Bisa Dicetak seperti KTP atau Kartu ATM

Pegawai masuk kantor harus tunjukkan sertifikat vaksin 

Dia menegaskan, sertifikat vaksin itu akan digunakan sebagai kartu masuk kerja untuk seluruh pegawai. Jika tak punya sertifikat itu, maka tak diizinkan masuk ke dalam gedung.

 Lebih jauh, Andree mengharapkan jangan ada lagi masyarakat Aceh Utara yang takut divaksin. Apalagi menerima berita-berita hoaks yang membuat takut dan khawatir terhadap vaksinasi.

“Sesuai dengan fatwa MUI bahwa vaksin itu halal dan aman, dan sesuai dengan intruksi pemerintah bahwa pelaksanaan vaksinasi menyasar seluruh masyarakat Indonesia, bukan hanya kalangan pegawai saja,” ungkapnya.

Vaksinasi itu menggandeng tenaga medis dari Kodim 0103 Aceh Utara. Tampak, seluruh pegawai mengikuti vaksinasi secara sukarela.

Baca juga: Cara Melihat dan Unduh Sertifikat Vaksin Covid-19

 

"Usai vaksin, tidak ada reaksi apa-apa, mual atau pusing...."

Salah seorang pegawai, Muhammad Reza, mengaku terkejut karena begitu masuk pintu langsung disambut petugas.

“Langsung dibawa ke ruangan vaksinasi di lantai satu. Saya sebelumnya demam, tak bisa vaksin. Maka, sekarang vaksin. Tidak ada reaksi apa-apa, mual atau pusing. Biasa saja,” pungkasnya.

Sebelumnya, Presiden Joko Widodo menargetkan satu juta warga divaksin setiap hari di Indonesia. Target itu untuk mencapai vaksinasi maksimal hingga akhir Juli 2021 untuk seluruh rakyat Indonesia. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Mahasiswa di Ambon Tewas Gantung Diri, Diduga karena Masalah Asmara

Mahasiswa di Ambon Tewas Gantung Diri, Diduga karena Masalah Asmara

Regional
Cabuli Anak Tiri Saat Istri Tak di Rumah, Pria di Agam Ditangkap Polisi

Cabuli Anak Tiri Saat Istri Tak di Rumah, Pria di Agam Ditangkap Polisi

Regional
BPBD Minta Warga Lebak Waspadai Hujan Lebat di Malam Hari

BPBD Minta Warga Lebak Waspadai Hujan Lebat di Malam Hari

Regional
Napak Tilas 2 Abad Traktat London, BI Pamerkan Uang Kuno

Napak Tilas 2 Abad Traktat London, BI Pamerkan Uang Kuno

Regional
2 Pembeli Cula Badak Taman Nasional Ujung Kulon Ditangkap

2 Pembeli Cula Badak Taman Nasional Ujung Kulon Ditangkap

Regional
Aniaya 2 'Debt Collector', Aiptu FN Sudah Jadi Tersangka

Aniaya 2 "Debt Collector", Aiptu FN Sudah Jadi Tersangka

Regional
Kunci di Balik Kegigihaan Ernando Ari, Ada Doa Ibu yang Tak Pernah Padam

Kunci di Balik Kegigihaan Ernando Ari, Ada Doa Ibu yang Tak Pernah Padam

Regional
Karyawan Warung Bakso di Semarang Perkosa Rekan Kerjanya, Pelaku: Saya Nafsu

Karyawan Warung Bakso di Semarang Perkosa Rekan Kerjanya, Pelaku: Saya Nafsu

Regional
Cerita Pilu Kasus Adik Aniaya Kakak di Klaten, Ibu yang Sakit Stroke Tak Tahu Anaknya Tewas

Cerita Pilu Kasus Adik Aniaya Kakak di Klaten, Ibu yang Sakit Stroke Tak Tahu Anaknya Tewas

Regional
Tolak Kenaikan UKT, Ratusan Mahasiswa Unsoed Geruduk Rektorat

Tolak Kenaikan UKT, Ratusan Mahasiswa Unsoed Geruduk Rektorat

Regional
Tanggapan RSUD Ulin Banjarmasin Usai Dilaporkan atas Kasus Malapraktik

Tanggapan RSUD Ulin Banjarmasin Usai Dilaporkan atas Kasus Malapraktik

Regional
Soal Iuran Dana Pariwisata di Tiket Pesawat, Sandiaga Uno: Tak Akan Ada Tindak Lanjut

Soal Iuran Dana Pariwisata di Tiket Pesawat, Sandiaga Uno: Tak Akan Ada Tindak Lanjut

Regional
Perjuangan Reni Obati Putrinya Positif DBD hingga Meninggal Dunia, Panas Tinggi Capai 45 Derajat

Perjuangan Reni Obati Putrinya Positif DBD hingga Meninggal Dunia, Panas Tinggi Capai 45 Derajat

Regional
Kronologi Terbakarnya 4 Kapal Ikan di Cilacap, 1 ABK Tewas

Kronologi Terbakarnya 4 Kapal Ikan di Cilacap, 1 ABK Tewas

Regional
3 Pemuda Ditangkap Polisi Saat Asyik Main Judi 'Online' di Warung Kopi

3 Pemuda Ditangkap Polisi Saat Asyik Main Judi "Online" di Warung Kopi

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com