Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ada Antrean Pasien Covid-19 di IGD, RS di Salatiga Siapkan Tenda Darurat

Kompas.com - 02/07/2021, 09:53 WIB
Dian Ade Permana,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

SALATIGA, KOMPAS.com - Rumah Sakit Paru dr. Ario Wirawan (RSPAW) Salatiga mulai mengantisipasi lonjakan pasien Covid-19 yang membutuhkan perawatan.

Untuk mengurangi antrean pasien di Instalasi Gawat Darurat (IGD) mulai dibangun tenda darurat.

Direktur RSPAW Salatiga Farida Widayati mengatakan saat ini baru tersedia satu tenda darurat.

"Kita rencanakan ada empat tenda darurat agar pasien yang mengantre tidak berdesakan. Termasuk juga kita memikirkan kenyamanan para tenaga kesehatan yang bekerja," jelasnya, Jumat (2/7/2021).

Baca juga: Program Satu Hari di Rumah Saja, Area Publik dan Pusat Perbelanjaan Salatiga Ditutup

Farida mengungkapkan pasien yang dirawat di RSPAW termasuk kategori lini satu dengan kasus sedang, berat, dan kritis.

"Ini memang kasus Covid-19 terus bertambah, kita baca dan antisipasi agar tidak terlambat. Jangan sampai nanti kalau ada booming kasus malah belum siap," paparnya.

Dijelaskan, bahwa menjaga jarak adalah hal penting untuk menekan penyebaran Covid-19.

"Kami juga harus berpikir menyelamatkan tenaga kerja yang bertugas, jangan sampai tumbang. Kalau tenaga kesehatan tumbang, nanti malah timbul masalah lagi," jelas Farida.

Saat ini, lanjutnya, ruang perawatan untuk pasien Covid-19 telah terisi penuh.

"Kita awalnya ada 75 bed, lalu ditambah 10 bed jadi total 77 bed. Penggunaan tenda ini adalah untuk transit, jadi perawatan awal disini dulu. Pasien bisa tidur, di kursi roda dengan pengaturan jarak yang sesuai protokol kesehatan," jelasnya.

Baca juga: Mulai Terjadi Antrean Pasien Covid-19 di Salatiga, Stok Oksigen Menipis

Farida menegaskan bahwa RSPAW tidak akan menolak pasien yang datang untuk mendapatkan perawatan.

"Itu adalah prinsip, pasien yang datang dalam kondisi apa pun akan ditangani semaksimal mungkin oleh petugas," paparnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ketiduran Sambil Bawa Emas, Nenek 87 Tahun Jadi Korban Perampokan

Ketiduran Sambil Bawa Emas, Nenek 87 Tahun Jadi Korban Perampokan

Regional
Kemenkes Berikan Beasiswa Kedokteran Khusus untuk Anak Asli Natuna

Kemenkes Berikan Beasiswa Kedokteran Khusus untuk Anak Asli Natuna

Regional
Banjir Sembakung Jadi Perhatian Nasional, Pemda Nunukan Dapat Bantuan 213 Unit Rumah dari BNPP

Banjir Sembakung Jadi Perhatian Nasional, Pemda Nunukan Dapat Bantuan 213 Unit Rumah dari BNPP

Regional
Gempa Magnitudo 5,2 Guncang Wilayah Lumajang

Gempa Magnitudo 5,2 Guncang Wilayah Lumajang

Regional
Wilayah Rawan Banjir Kiriman Malaysia Jadi Sasaran TMMD, Kodim 0911/NNK Siapkan Lahan Pangan

Wilayah Rawan Banjir Kiriman Malaysia Jadi Sasaran TMMD, Kodim 0911/NNK Siapkan Lahan Pangan

Regional
6 WNI Jadi Tersangka Penyelundupan WN China ke Australia

6 WNI Jadi Tersangka Penyelundupan WN China ke Australia

Regional
Korban Tungku Meledak di Lampung Bertambah Jadi 4 Orang, Polisi Selidiki Penyebabnya

Korban Tungku Meledak di Lampung Bertambah Jadi 4 Orang, Polisi Selidiki Penyebabnya

Regional
Pilkada Demak: Dua Orang Mendaftar ke Gerindra, Ada yang Diantar Klub Sepak Bola

Pilkada Demak: Dua Orang Mendaftar ke Gerindra, Ada yang Diantar Klub Sepak Bola

Regional
Nekat Rebut Kalung Emas Lansia, Jambret di Brebes Babak Belur Dihakimi Massa

Nekat Rebut Kalung Emas Lansia, Jambret di Brebes Babak Belur Dihakimi Massa

Regional
Mawar Camp Gunung Ungaran di Semarang: Daya Tarik, Aturan, dan Harga Tiket

Mawar Camp Gunung Ungaran di Semarang: Daya Tarik, Aturan, dan Harga Tiket

Regional
Tak Hafal Lagu Indonesia Raya Saat Bikin KTP, Gadis di Nunukan Mengaku Dilecehkan ASN Disdukcapil

Tak Hafal Lagu Indonesia Raya Saat Bikin KTP, Gadis di Nunukan Mengaku Dilecehkan ASN Disdukcapil

Regional
Sabtu, Wali Kota Semarang Bakal Daftar Pilkada 2024 di DPC PDI-P

Sabtu, Wali Kota Semarang Bakal Daftar Pilkada 2024 di DPC PDI-P

Regional
Polisi Tangkap Preman yang Acak-acak Salon Kecantikan di Serang Banten

Polisi Tangkap Preman yang Acak-acak Salon Kecantikan di Serang Banten

Regional
Rumah Pembunuh Pelajar SMK Diserang Puluhan Massa Bersenjata Parang

Rumah Pembunuh Pelajar SMK Diserang Puluhan Massa Bersenjata Parang

Regional
Maju Bakal Calon Wakil Wali Kota Semarang, Ade Bhakti Mendaftar ke PDI-P

Maju Bakal Calon Wakil Wali Kota Semarang, Ade Bhakti Mendaftar ke PDI-P

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com