Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dukung PPKM Darurat, Salatiga Adakan Program Satu Hari di Rumah Saja

Kompas.com - 01/07/2021, 14:20 WIB
Dian Ade Permana,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

SALATIGA, KOMPAS.com - Satgas Covid-19 Kota Salatiga mendukung pemerintah pusat dalam Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat.

Kebijakan PPKM Darurat tersebut berlaku mulai tanggal 3 Juli hingga 20 Juli 2021, khusus untuk wilayah di Pulau Jawa dan Bali.

Wali Kota Salatiga Yuliyanto merespons adanya kebijakan PPKM Darurat dengan melaksanakan  Gerakan Satu Hari di Rumah.

"Pembatasan itu akan dilaksanakan pada Minggu (4/7/2021), kita minta masyarakat stay at home. Kurangi mobilitas di luar rumah dan luangkan waktu bersama keluarga," jelas Yuliyanto di Rumah Dinas Wali Kota Salatiga, Kamis (1/7/2021).

Baca juga: RT Zona Merah di Salatiga Di-lockdown, Tiap KK Dapat Rp 200.000

Yuliyanto mengakui beberapa saat terakhir ini terjadi lonjakan kasus Covid-19 hingga menyebabkan ruang perawatan penuh pasien.

"Kita berharap dengan pengurangan mobilitas ini bisa memutus rantai penyebaran Covid di Salatiga," ungkapnya.

Untuk menyukseskan gerakan tersebut, publik area dan pusat perdagangan akan ditutup.

"Masyarakat silakan menyediakan logistik untuk kebutuhan satu hari tersebut. Kita semua ikhtiar agar penyebaran Covid tidak semakin meluas," kata Yuliyanto.

Meski ada penutupan di area publik dan pusat perdagangan, lanjutnya, untuk akses transportasi tetap dibuka.

"Salatiga kan termasuk lintasan, jadi untuk di jalan tetap buka. Untuk yang di wilayah, berkoordinasi dengan Satgas RW dan kelurahan," paparnya.

Baca juga: Tak Dapat Jatah Vaksinasi, Mahasiswa Mesir Curhat ke Wali Kota Salatiga

Yuliyanto menambahkan saat ini ada delapan kelurahan yang masuk zona merah Covid-19.

"Kelurahan-kelurahan ini kita kawal ketat agar kasusnya turun. Seperti di Tegalrejo itu kantor tutup karena ada pegawainya yang terpapar. Kita instruksikan WFH dan pelayanan pindah ke kantor kecamatan," jelasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com