Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Anggaran Covid-19 dari Rp 5 Miliar Tersisa Rp 500 Juta, Gus Ipul Buka Opsi Posko Donasi

Kompas.com - 01/07/2021, 16:23 WIB
Achmad Faizal,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

SURABAYA, KOMPAS.com - Wali Kota Pasuruan Jawa Timur Saifullah Yusuf (Gus Ipul) menyebut anggaran untuk penanganan Covid-19 di Kota Pasuruan sudah mulai menipis.

Dia pun membuka opsi untuk membuka Posko Donasi Covid-19 di Kota Pasuruan.

Selain opsi membuka posko donasi, dia juga membuka opsi melakukan refocusing anggaran di Pemkot Pasuruan atau meminta anggaran kepada Gubernur Jatim jika masih dimungkinkan.

"Anggaran penanganan Covid-19 di Kota Pasuruan menipis sekali, tinggal sekitar Rp 500 juta dari Rp 5 milliar yang dianggarkan," kata Gus Ipul, saat dikonfirmasi, Kamis (1/7/2021).

Baca juga: Covid-19 Varian Delta Menginfeksi Seorang Warga Lamongan, Pasien Sempat Bepergian ke Surabaya

Anggaran penanganan Covid-19 yang ada, kata dia, banyak terpakai untuk biaya tak terduga (BTT), seperti untuk pembelian obat-obatan, tambahan tempat karantina dengan sewa hotel dan lain sebagainya.

"Ini bukan anggaran pokok untuk pemberian Bantuan Langsung Tunai (BLT), sembako, sosialisasi, pemulihan ekonomi dan lain sebagainya. Ini beda," terang mantan Wakil Gubernur Jatim dua periode ini.

Sementara, untuk penanganan Covid-19 selama 3 bulan di Kota Pasuruan, dibutuhkan sekitar Rp 6 milliar.

"Untuk posisi hari ini anggaran tersebut belum ada," ujar dia.

Berdasarkan data Satgas Penanganan Covid-19 Jatim, jumlah kasus Covid-19 di Kota Pasuruan hingga Rabu (30/6/2021) kemarin tercatat 1.883 kasus, 1.529 kasus di antaranya sembuh, 173 pasien meninggal dan 181 kasus masih dirawat di rumah sakit rujukan.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

6 WNI Jadi Tersangka Penyelundupan WN China ke Australia

6 WNI Jadi Tersangka Penyelundupan WN China ke Australia

Regional
Korban Tungku Meledak di Lampung Bertambah Jadi 4 Orang, Polisi Selidiki Penyebabnya

Korban Tungku Meledak di Lampung Bertambah Jadi 4 Orang, Polisi Selidiki Penyebabnya

Regional
Pilkada Demak: Dua Orang Mendaftar ke Gerindra, Ada yang Diantar Klub Sepak Bola

Pilkada Demak: Dua Orang Mendaftar ke Gerindra, Ada yang Diantar Klub Sepak Bola

Regional
Nekat Rebut Kalung Emas Lansia, Jambret di Brebes Babak Belur Dihakimi Massa

Nekat Rebut Kalung Emas Lansia, Jambret di Brebes Babak Belur Dihakimi Massa

Regional
Mawar Camp Gunung Ungaran di Semarang: Daya Tarik, Aturan, dan Harga Tiket

Mawar Camp Gunung Ungaran di Semarang: Daya Tarik, Aturan, dan Harga Tiket

Regional
Tak Hafal Lagu Indonesia Raya Saat Bikin KTP, Gadis di Nunukan Mengaku Dilecehkan ASN Disdukcapil

Tak Hafal Lagu Indonesia Raya Saat Bikin KTP, Gadis di Nunukan Mengaku Dilecehkan ASN Disdukcapil

Regional
Sabtu, Wali Kota Semarang Bakal Daftar Pilkada 2024 di DPC PDI-P

Sabtu, Wali Kota Semarang Bakal Daftar Pilkada 2024 di DPC PDI-P

Regional
Polisi Tangkap Preman yang Acak-acak Salon Kecantikan di Serang Banten

Polisi Tangkap Preman yang Acak-acak Salon Kecantikan di Serang Banten

Regional
Rumah Pembunuh Pelajar SMK Diserang Puluhan Massa Bersenjata Parang

Rumah Pembunuh Pelajar SMK Diserang Puluhan Massa Bersenjata Parang

Regional
Maju Bakal Calon Wakil Wali Kota Semarang, Ade Bhakti Mendaftar ke PDI-P

Maju Bakal Calon Wakil Wali Kota Semarang, Ade Bhakti Mendaftar ke PDI-P

Regional
Teka-teki Pria Ditemukan Terikat dan Berlumpur di Semarang, Korban Belum Sadarkan Diri

Teka-teki Pria Ditemukan Terikat dan Berlumpur di Semarang, Korban Belum Sadarkan Diri

Regional
Menikah Lagi, Pria di Sumsel Luka Bakar Disiram Air Keras oleh Istrinya

Menikah Lagi, Pria di Sumsel Luka Bakar Disiram Air Keras oleh Istrinya

Regional
Duduk Perkara Rektor Unri Laporkan Mahasiswa yang Kritik Soal UKT

Duduk Perkara Rektor Unri Laporkan Mahasiswa yang Kritik Soal UKT

Regional
Truk Dipalak Rp 350.000 di Jembatan Jalinteng, Polisi 'Saling Lempar'

Truk Dipalak Rp 350.000 di Jembatan Jalinteng, Polisi "Saling Lempar"

Regional
9 Orang Daftar Pilkada 2024 di PDIP, Tak ada Nama Wali Kota Semarang

9 Orang Daftar Pilkada 2024 di PDIP, Tak ada Nama Wali Kota Semarang

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com