JAYAPURA, KOMPAS.com - Detasemen Khusus (Densus) 88 telah membawa 11 tersangka teroris yang ditangkap di Merauke pada 28 dan 30 Mei 2021.
"Tadi pagi (1/7/2021) itu dicarter pesawat dari Jakarta untuk ke Merauke guna membawa 12 orang yang terdiri dari 10 laki-laki, satu wanita dan satu bayi. 11 orang yang jadi tersangka teroris," ujar Kapolda Papua, Irjen Mathius D Fakhiri, di Jayapura, Kamis.
Baca juga: Kenang Korban Tewas KMP Yunicee, Ibunda: Dia Ingin Gajinya untuk Adik dan Berkurban
Seluruh pengembangan dari kasus tersebut akan dilakukan oleh Densus 88 di Jakarta.
Menurut Fakhiri, proses pemindahan ke-11 teroris tersebut ke Jakarta juga akan bersamaan dengan pemindahan teroris lainnya yang kini ditahan di Makassar.
"Pesawat itu (dari Merauke) akan transit di Makassar untuk menjemput kelompok (teroris) yang lain lalu menuju Jakarta dan semua ditahan di Markas Densus 88," kata dia.
Baca juga: Kisah Aurel, Bocah yang Selamat dari Tragedi KMP Yunicee, Orangtua dan Kakak Belum Ditemukan
Kronologi penangkapan 11 terduga teroris
Diberitakan sebelumnya, penangkapan 10 terduga teroris di Merauke dilakukan pada Jumat (28/5/2021) di beberapa distrik.
Mereka yang diamankan adalah, AK, SB, ZR, UAT, DS, SD, WS, YK, AP dan IK.
Baca juga: Remaja Difabel Disekap 3 Hari dan Diperkosa, Jalan Kaki ke Rumah hingga Pingsan
Untuk AP dan IK merupakan pasangan suami istri yang telah memiliki seorang anak berusia lima tahun.
Dari hasil pengembangan, Densus 88 kembali menangkap satu terduga teroris di Merauke pada Minggu (30/5/2021).
Ke-11 terduga teroris tersebut dipastikan berasal dari kelompok Jamaah Anshor Daulah (JAD) dan terkait aksi bom bunuh diri di Gereja Katerdal Makassar pada Januari 2021.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.