Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Akhirnya Kami Dibantu Atasi Masalah Ekonomi Tanpa Masalah"

Kompas.com - 29/06/2021, 19:41 WIB
Sigiranus Marutho Bere,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi


KUPANG, KOMPAS.com - Suara ayam berkokok Senin (28/6/2021) subuh, membangunkan Yasinta Deasyana Hayong alias Deasy (39) dari tidurnya.

Mentari masih malu-malu menampakan wujudnya, ibu rumah tangga asal jalan Pemuda, Kelurahan Oetete, Kecamatan Oebobo, Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT), telah merapikan seluruh isi kamar.

Langkah gontai namun terarah tanda kesadaran belum terkumpul sepenuhnya, Deasy bergegas masuk ke dapur untuk memasak air, nasi serta sayur untuk sarapan pagi buat suami dan dua anaknya.

Urusan dapur dibereskan dengan sekelebat. Pun semua ruangan kamar dibersihkan satu per satu hingga tuntas, menggunakan sapu plastik warna hijau tua.

Baca juga: Ini Upaya Eri Cahyadi Tangani Covid-19 Klaster Keluarga di Perkampungan Padat Penduduk Surabaya

Subuh pun berlalu menjemput pagi. Di sisi timur Kota Kupang, mulai muncul bias cahaya surya.

Dengan cekatan Deasy mulai mengambil satu per satu peralatan untuk membuat adonan kue dan roti.

Gerakan tangan mungilnya gesit, karena sudah terbiasa beraktivitas setiap subuh.

Usai meletakan peralatan kue di atas meja dapur, Deasy melangkah ke bagian depan rumah menuju kios yang letaknya di pojok sebelah kiri.

Gerendel pintu kios dibuka satu per satu hingga seluruh isi jualannya terlihat jelas dari luar.

Sedangkan, sang suami Venantius Donmus Muda (50) yang selalu kompak bangun pagi dengan istrinya, juga bergegas membuka pintu bengkel las dan tambal ban sepeda motor.

Antara kios dan bengkel, dibangun berukuran sama, dengan lebar lima meter dan panjang 10 meter. Kedua tempat usaha ini hanya dibatasi sekat.

Posisi kios dan bengkel, letaknya sangat strategis karena berada di Jalan Pemuda Nomor 01, persis di pertigaan jalan protokol Kota Kupang.

Deasy yang dibantu seorang asisten rumah tangga, mulai membuat kue, roti dan juga kacang goreng.

Sebelum pukul 08.00 Wita, kue, roti dan kacang goreng, sudah dibungkus dengan plastik berbagai ukuran. Semuanya dimasukan ke dalam dua kantong kresek ukuran besar berwarna merah.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Geng Motor Tawuran Dalam Permukiman di Bandar Lampung, Warga Sebut 1 Orang Tewas

Geng Motor Tawuran Dalam Permukiman di Bandar Lampung, Warga Sebut 1 Orang Tewas

Regional
Harga Anjlok dan Cold Storage Tak Memadai, Nelayan di Aceh Terpaksa Buang 3 Ton Ikan

Harga Anjlok dan Cold Storage Tak Memadai, Nelayan di Aceh Terpaksa Buang 3 Ton Ikan

Regional
Pilkada Banten 2024, Gerindra-Demokrat Ingin Lanjutkan KIM di Banten

Pilkada Banten 2024, Gerindra-Demokrat Ingin Lanjutkan KIM di Banten

Regional
Pengusaha Kerajinan Tembaga Boyolali Ditemukan Tewas di Rumahnya, Diduga Dibunuh

Pengusaha Kerajinan Tembaga Boyolali Ditemukan Tewas di Rumahnya, Diduga Dibunuh

Regional
Puncak Gunung Lewotobi NTT Hujan Deras, Warga Diimbau Waspadai Banjir Lahar

Puncak Gunung Lewotobi NTT Hujan Deras, Warga Diimbau Waspadai Banjir Lahar

Regional
Pagi Berdarah, Suami di Ciamis Bunuh dan Mutilasi Istri di Jalan Desa

Pagi Berdarah, Suami di Ciamis Bunuh dan Mutilasi Istri di Jalan Desa

Regional
Kapal Logistik dari Malaysia Karam di Perairan Kepulauan Meranti

Kapal Logistik dari Malaysia Karam di Perairan Kepulauan Meranti

Regional
SDN 52 Buton Terendam Banjir, Pagar Sekolah Terpaksa Dijebol

SDN 52 Buton Terendam Banjir, Pagar Sekolah Terpaksa Dijebol

Regional
Tantang Mahyeldi pada Pilkada Sumbar, Bupati Solok Daftar ke Nasdem

Tantang Mahyeldi pada Pilkada Sumbar, Bupati Solok Daftar ke Nasdem

Regional
Kemeriahan BBI BBWI dan Lancang Kuning Carnival di Riau, dari 10.000 Penari hingga Ratusan UMKM dan Ekonomi Kreatif

Kemeriahan BBI BBWI dan Lancang Kuning Carnival di Riau, dari 10.000 Penari hingga Ratusan UMKM dan Ekonomi Kreatif

Regional
Bersengketa di MK, Penetapan Kursi DPRD Bangka Belitung Tertunda

Bersengketa di MK, Penetapan Kursi DPRD Bangka Belitung Tertunda

Regional
Banjir Luwu, Korban Meninggal Jadi 10 Orang, 2 Masih Dicari

Banjir Luwu, Korban Meninggal Jadi 10 Orang, 2 Masih Dicari

Regional
Capaian Keuangan Sumsel, Nilai Ekspor 503,09 Juta Dollar AS hingga NTUP Naik 1,5 Persen 

Capaian Keuangan Sumsel, Nilai Ekspor 503,09 Juta Dollar AS hingga NTUP Naik 1,5 Persen 

Regional
Pemprov Sumsel dan Pemerintah Kanada Perkuat Kerja Sama Tangani Perubahan Iklim lewat Sektor Pertanian

Pemprov Sumsel dan Pemerintah Kanada Perkuat Kerja Sama Tangani Perubahan Iklim lewat Sektor Pertanian

Regional
Gempa Bumi Magnitudo 4,9 Guncang Sumba Barat Daya NTT

Gempa Bumi Magnitudo 4,9 Guncang Sumba Barat Daya NTT

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com