Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

4 Perawat Positif Covid-19, Dirut RSUD Rohul: Karena Sudah Vaksin, Mereka Hanya Alami Gejala Ringan

Kompas.com - 27/06/2021, 21:32 WIB
Citra Indriani,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

PEKANBARU, KOMPAS.com - Sebanyak empat perawat di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Rokan Hulu (Rohul), Riau, terpapar Covid-19.

Direktur RSUD Rohul dr Novil Raykel membenarkan informasi sejumlah tenaga medis di rumah sakit itu positif Covid-19.

Keempat perawat itu bertugas di Ruang Penyakit Infeksi New Emerging dan Re-emerging (Pinere).

"Karena mereka sudah menjalani vaksinasi kita bersyukur perawat yang terpapar tersebut hanya mengalami gejala ringan," ujar Novil dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Minggu (27/6/2021).

Keempat pasien tersebut, kata dia, menjalani isolasi mandiri di rumahnya masing-masing.

Baca juga: Warga Desa Geger Lihat Kaki Mungil Menyembul dari Kantong Kresek di Saluran Irigasi

Meski empat orang perawat terpapar Covid-19, Novil memastikan RSUD Rohul tetap melayani pasien Covid-19.

Untuk menambah tenaga medis yang bertugas, RSUD Rohul menempatkan beberapa perawat dari ruangan lain ke Ruang Pinere.

"Jadi, ada beberapa perawat dari ruangan lain yang kita geser ke Pinere untuk menggantikan perawat yang terpapar Covid-19. Cuma konsekuensinya menganggu pelayanan lain, tapi mau tidak mau harus kita lakukan," kata Novil.

Novil mengaku, penularan Covid-19 di RSUD Rohul cukup tinggi. Saat ini, terdapat 10 dokter dan 15 perawat yang pernah terpapar Covid-19.

Seorang dokter di antaranya meningggal.

Meski demikian, Novil mengatakan vaksinasi Covid-19 sangat berpengaruh mengatasi kerentanan tenaga medis di RSUD Rohul tertular Covid-19.

"Sebagian besar kasus yang terjadi umumnya sebelum vaksinasi, ditambah lagi gejala yang ditimbulkan jauh lebih ringan," ujar Novil.

 

Terlepas dari itu, Novil menyatakan masih ada tenaga kesehatan yang terpapar Covid-19 menjadi kode keras bagi Satgas Covid-19 untuk lebih memaksimalkan penanganan kasus di hulu, sehingga kasus di hilir bisa ditekan semaksimal mungkin.

"Sebaik dan secanggih apa pun pelayanan dan alat kesehatan di rumah sakit, jika penanganan di hulu tidak maksimal akan percuma, rumah sakit tetap akan kewalahan menangani pasien," kata Novil.

Sementara itu, peningkatan penyadaran masyarakat dalam disiplin menerapkan protokol kesehatan juga harus maksimal dilakukan.

Baca juga: Tanggapi Seruan Demo soal Plh Gubernur Papua, Kapolda: Masyarakat yang Unjuk Rasa Akan Ditangkap

Sehingga, menurunkan potensi penularan yang berujung pada meningkatnya pasien yang di rumah sakit.

Novil mengingatkan masyarakat agar mematuhi protokol kesehatan. Covid-19, kata dia, bisa menginfeksi siapa saja, tenaga medis hingga masyarakat biasa.

"Masyarakat harus disadarkan bahwa situasi kita saat ini bagaikan berjalan di atas ranjau peledak. Kita tak tahu terkena virus ini dimana dan ditularkan oleh siapa. Cara yang efektif adalah tetap terapkan protokol kesehatan secara disiplin terutama memakai masker, menjaga jarak, menghindari kerumunan dan pastikan selalu mencuci tangan setelah berkegiatan," jelas Novil.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Buntut Pencemaran Laut, DKP Jateng Pastikan Tambak Udang di Karimunjawa Ditutup Tahun Ini

Buntut Pencemaran Laut, DKP Jateng Pastikan Tambak Udang di Karimunjawa Ditutup Tahun Ini

Regional
Kronologi 3 Pria di Demak Paksa Bocah 13 Tahun Berhubungan Badan dengan Pacar, Direkam lalu Diperkosa

Kronologi 3 Pria di Demak Paksa Bocah 13 Tahun Berhubungan Badan dengan Pacar, Direkam lalu Diperkosa

Regional
[POPULER REGIONAL] Polemik Jam Operasional Warung Madura | Cerita di Balik Doa Ibu Pratama Arhan

[POPULER REGIONAL] Polemik Jam Operasional Warung Madura | Cerita di Balik Doa Ibu Pratama Arhan

Regional
Sebelum Lawan Korsel, Arhan Pratama Sempat 'Video Call' Ibunda

Sebelum Lawan Korsel, Arhan Pratama Sempat "Video Call" Ibunda

Regional
Akhir Pelarian Renternir yang Balik Nama Sertifikat Tanah Peminjamnya untuk Agunan Bank

Akhir Pelarian Renternir yang Balik Nama Sertifikat Tanah Peminjamnya untuk Agunan Bank

Regional
Korsleting Genset, Kapal Nelayan di Bangka Terbakar dan Karam, 5 ABK Lompat ke Laut

Korsleting Genset, Kapal Nelayan di Bangka Terbakar dan Karam, 5 ABK Lompat ke Laut

Regional
Kenal di Facebook, Bocah SMP Dibawa Kabur Seorang Pemuda, Berkali-kali Dilecehkan dan Diajak Ngamen

Kenal di Facebook, Bocah SMP Dibawa Kabur Seorang Pemuda, Berkali-kali Dilecehkan dan Diajak Ngamen

Regional
Gali Tanah untuk Bangun Rumah, Seorang Pekerja Temukan Mortir

Gali Tanah untuk Bangun Rumah, Seorang Pekerja Temukan Mortir

Regional
Serunya Nonton Indonesia Vs Korsel di Pasar Pagi, Pedagang Fokus ke Jualan dan Sepak Bola

Serunya Nonton Indonesia Vs Korsel di Pasar Pagi, Pedagang Fokus ke Jualan dan Sepak Bola

Regional
Kecewa Tuntutan Turunkan UKT Belum Terpenuhi, Mahasiswa Unsoed Lepas Jaket Almamater

Kecewa Tuntutan Turunkan UKT Belum Terpenuhi, Mahasiswa Unsoed Lepas Jaket Almamater

Regional
Polda Aceh Tangkap 2 Pembawa Gading Gajah di Pidie

Polda Aceh Tangkap 2 Pembawa Gading Gajah di Pidie

Regional
Ketahuan Curi Motor, Seorang Residivis Ditelanjangi dan Ditandu Warga Saat Sembunyi di Sungai

Ketahuan Curi Motor, Seorang Residivis Ditelanjangi dan Ditandu Warga Saat Sembunyi di Sungai

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com