Fadia Arafiq-Riswandi Resmi Pimpin Pekalongan, Ganjar: Harus Siap Jadi Pelayan Rakyat

SEMARANG, KOMPAS.com - Bupati Pekalongan Fadia Arafiq dan Wakilnya Riswandi resmi dilantik secara langsung oleh Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo di Gedung Gradhika Bhakti Praja, Minggu (27/6/2021).

Acara pelantikan itu dihadiri tamu terbatas dengan menerapkan protokol kesehatan ketat.

Selain digelar luring, acara juga dihelat secara daring dan disaksikan masyarakat serta jajaran pejabat di Kabupaten Pekalongan.

Baca juga: Soal Kades Joget dengan Biduan Tanpa Masker, Ganjar: Harus Diproses, Nggak Benar Itu!

Pelantikan Bupati dan Wakil Bupati Pekalongan hari ini memang tidak biasanya digelar pada hari libur.

Ganjar mengatakan hal itu sebagai pengingat, bahwa pejabat harus bersedia melayani rakyat tanpa mengenal waktu.

"Karena pelantikannya hari Minggu, maka saya membacanya Bupati dan Wakil Bupati Pekalongan pasti semangat. Pesan saya, Bupati dan Wakil Bupati Pekalongan harus mau menghibahkan dirinya untuk melayani rakyat tanpa kenal hari. Harus siap-siap dadi babune rakyat (jadi pelayan rakyat) dan melaksanakan janji-janji kampanyenya," kata Ganjar.

Baca juga: UPDATE Covid-19 di Jabar, Jateng, Banten, Sumsel, Babel, dan Lampung 27 Juni 2021

Ganjar berharap pelayanan masyarakat yang mudah, murah dan cepat harus benar-benar terwujud di Kabupaten Pekalongan.

Selain itu, Ganjar berpesan agar integritas harus benar-benar dijaga untuk mewujudkan pemerintahan yang baik.

Masyarakat kecil harus dibantu, khususnya UMKM yang terdampak pandemi.

"Yang paling penting saya minta, jangan korupsi. Layani masyarakat dengan baik dan mudahkan urusan mereka. Wujudnya adalah apakah mereka punya akun medsos, nomor telpon, Whatsapp yang bisa dibagi ke masyarakat dan responsif menindaklanjuti aduan. Kalau itu bisa dilakukan, maka itu akan jadi ukuran seberapa bersih dan responsifnya pemerintahan," tegasnya.

Ganjar meminta kepada Fadia dan Riswandi untuk terus berupaya dalam penanganan Covid-19.

Keduanya diminta memetakan data epidemologis di wilayahnya sampai tingkat RT.

"Kalau ada RT masuk zona merah, langsung lockdown. Kurangi kegiatan yang bersifat keramaian. 5M mesti diperketat dan 3T harus terus digencarkan. Karena Pekalongan tidak zona merah, maka ini bagus agar dijaga. Harus waspada, karena daerah kiri kanannya sudah masuk zona merah," pungkasnya.

Sementara itu, Fadia Arafiq dan Riswandi menegaskan siap melaksanakan perintah Ganjar itu.

Keduanya berjanji akan bekerja optimal untuk melayani masyarakat Pekalongan.