Diakui Hendadi mengatakan, peningkatan kasus Covid-19 masih tinggi setiap harinya.
Selain menyiapkan rusunawa, sejumlah Puskesmas juga disiapkan jadi tempat isolasi untuk pasien tanpa gejala dan gejala ringan.
"Jadi isolasi terpusat ada dua skenario. Selain rusunawa, pekan depan ada enam Puskesmas jadi isolasi terpusat. Dengan masing-masing 10 sampai 15 tempat tidur. Jadi ke depan sedang kita upayakan semua puskesmas juga ada tempat isolasi," pungkasnya.
Anggota Komisi IX DPR RI yang juga membidangi kesehatan, Dewi Aryani mengaku mengapresiasi langkah cepat Pemkab Tegal dalam merespons tingginya kasus Covid-19.
Baca juga: Bingung Tak Dapat Ruang Isolasi Covid-19 karena Penuh, Sri: Mau Dirawat di Mana Keluarga Saya Ini
"Karena banyak juga yang tanpa gejala dan gejala ringan namun rumahnya kurang layak untuk isolasi dan berisiko bagi keluarga dan lingkungannya. Dan Pemkab telah merespons dengan baik," kata Dewi.
Legislator dari Fraksi PDI Perjuangan mengaku akan membantu mengirimkan relawan dan membuka dapur umum untuk suplai makanan tambahan agar yang sedang isolasi di rusunawa bisa segera pulih.
"Meski makanan yang isolasi sudah disiapkan Pemkab, namun nanti kita juga akan siapkan relawan dan dapur umum untuk membantu asupan gizi atau makanan tambahan dalam bentuk yang lain," kata Dewi.
Ditambahkan Dewi, dibutuhkan sinergitas lintas kementerian dan lembaga dalam membantu percepatan penanganan Covid-19. Termasuk peran serta masyarakat dalam bergotong royong memerangi pandemi.
"Mudah-mudahan saya punya kesempatan untuk mendorong KemenPUPR agar cepat dilengkapi fasilitasnya. Memang harus ada sinergi lintas kementerian dan lembaga. Jadi tidak hanya Kemenkes sendiri," pungkasnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.