Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Video Viral Kades Berjoget dengan Biduan Tanpa Masker Saat Pelantikan, Ujungnya Minta Maaf

Kompas.com - 26/06/2021, 15:23 WIB
Puthut Dwi Putranto Nugroho,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

GROBOGAN, KOMPAS.com - Video acara pelantikan perangkat desa di wilayah Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah, viral di media sosial.

Dalam video amatir yang terekam kamera ponsel tersebut terlihat aktivitas para perangkat desa terpilih berjoget ria dengan beberapa biduan. 

Mereka yang masih berseragam dinas itu terlihat asyik bergoyang menikmati suara merdu dua penyanyi wanita diiringi alunan organ tunggal.

Salah seorang perangkat desa dengan seragam barunya itu bahkan ikut berdendang dengan membaca lirik di ponsel yang dipegangnya.

Baca juga: Detik-detik Pekerja Jembatan Kabur Saat Diadang KKB, Truk Diberondong Tembakan

Tak tanggung-tanggung, sang kepala desa yang mengenakan kacamata hitam serta pakaian tugas itu ikut pula berjoget. 

Ironisnya lagi, tingkah laku berkerumun di dalam ruangan itu berlangsung tanpa seorang pun yang tampak bermasker.

Rekaman video yang belakangan diketahui terjadi saat puncak pelantikan perangkat desa di Desa Dokoro, Kecamatan Wirosari, tersebut memicu amarah.

Betapa tidak, saat Pemerintah Kabupaten Grobogan masih berupaya keras memutus mata rantai penyebaran Covid-19, mereka justru bersikap sebaliknya.

Di akun Instagram, lambe_turah video kejadian itu sudah ditonton lebih dari 2,6 juta orang pada Sabtu (26/6/2021) pagi.

Video yang diunggah pada Jumat (25/6/2021) malam itu bahkan dibanjiri lebih dari 11.000 komentar pedas netizen.

Kepala Desa Dokoro Masrukin membenarkan kejadian tersebut.

Baca juga: Vaksinasi Massal di Bali Diwarnai Kerumunan, Satpol PP: Hanya Sebentar

Menurutnya, aksi jogetan tanpa masker tersebut berlangsung usai pelantikan perangkat desa rampung pada Rabu (23/6/2021).

Masrukin pun meminta maaf kepada masyarakat dan mengakui keteledorannya tersebut.

"Semua tamu sudah pulang dan saat itu perangkat desa bernyanyi berjoget, saya pun kemudian ikut berjoget. Kalau awalnya acara pelantikan memang sesuai protokol kesehatan. Saya meminta maaf sebesar-besarnya atas kekhilafan saya. Saya salah," tutur Masrukin.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pria Bacok Tetangga di Banyuwangi, Ngamuk Halaman Gudang Jadi Lokasi Parkir Tahlilan

Pria Bacok Tetangga di Banyuwangi, Ngamuk Halaman Gudang Jadi Lokasi Parkir Tahlilan

Regional
Jokowi Makan Malam di Kampung Melayu Lombok, Pesan Nasi Goreng Istimewa

Jokowi Makan Malam di Kampung Melayu Lombok, Pesan Nasi Goreng Istimewa

Regional
Ada Sengketa, KPU Tunda Penetapan 5 Caleg Terpilih di Sumbar

Ada Sengketa, KPU Tunda Penetapan 5 Caleg Terpilih di Sumbar

Regional
Imbas Letusan Gunung Ruang, 1.324 Warga Dievakuasi Keluar dari Pulau Tagulandang

Imbas Letusan Gunung Ruang, 1.324 Warga Dievakuasi Keluar dari Pulau Tagulandang

Regional
Pencarian Dihentikan, 2 Penambang Tertimbun Galian Batu Bara Dinyatakan Hilang

Pencarian Dihentikan, 2 Penambang Tertimbun Galian Batu Bara Dinyatakan Hilang

Regional
Gunung Ruang Keluarkan Asap Setinggi 600 Meter

Gunung Ruang Keluarkan Asap Setinggi 600 Meter

Regional
Kisah Relawan Tagana Sumbawa, 14 Tahun Berada di Garda Depan Bencana Tanpa Asuransi

Kisah Relawan Tagana Sumbawa, 14 Tahun Berada di Garda Depan Bencana Tanpa Asuransi

Regional
14 Mobil Damkar Berjibaku Bersihkan Bandara Sam Ratulangi dari Debu Gunung Ruang

14 Mobil Damkar Berjibaku Bersihkan Bandara Sam Ratulangi dari Debu Gunung Ruang

Regional
TKA di Kepri Wajib Bayar Restribusi 100 Dolar AS Tiap Bulan

TKA di Kepri Wajib Bayar Restribusi 100 Dolar AS Tiap Bulan

Regional
Aksi 'May Day' di Semarang Ricuh, Polisi Semprotkan Water Canon Saat Gerbang Didobrak Massa

Aksi "May Day" di Semarang Ricuh, Polisi Semprotkan Water Canon Saat Gerbang Didobrak Massa

Regional
Ayah di Manggarai Timur Diduga Cabuli Anak Kandung sampai Melahirkan

Ayah di Manggarai Timur Diduga Cabuli Anak Kandung sampai Melahirkan

Regional
Daftar ke 4 Parpol, Pj Walkot Bodewin Siap Bertarung di Pilkada Ambon

Daftar ke 4 Parpol, Pj Walkot Bodewin Siap Bertarung di Pilkada Ambon

Regional
Culik Warga, Anggota Geng Motor di Lhokseumawe Ditangkap

Culik Warga, Anggota Geng Motor di Lhokseumawe Ditangkap

Regional
Buruh Demak Terbagi 2, Ikut Aksi di Semarang atau Jalan Sehat Bersama Pemerintah

Buruh Demak Terbagi 2, Ikut Aksi di Semarang atau Jalan Sehat Bersama Pemerintah

Regional
Selingkuh Dengan Teman Kantor, Honorer di Bangka Barat Dipecat

Selingkuh Dengan Teman Kantor, Honorer di Bangka Barat Dipecat

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com