Kerja hingga tengah malam
Pada November 2020 kemarin, pasien yang meninggal akibat terpapar Covid-19 sempat membeludak.
Hendri bersama rekan-rekannya pun harus bertugas mengantarkan jenazah hingga tengah malam ke TPU Gandus.
Ia bercerita, sewaktu bertugas mengangkat jenazah seorang pasien Covid-19, hazmatnya sempat robek dan masker yang ia gunakan terlepas dari wajahnya.
Hendri pun begitu cemas karena takut tertular virus yang berawal dari Wuhan tersebut.
"Ketika pulang ke pos, saya jadi gelisah. Karena pas merokok rasanya hilang. Kalau demam sih nggak, cuma hilang perasa saja," ujarnya.
Meski demikian, Hendri pun memutuskan untuk meminum vitamin agar imunitasnya meningkat. Selain itu, ia pun sempat untuk mengurangi aktivitasnya dan selalu menggunakan masker.
"Sehari setelah itu saya kembali normal. Saya sih perkirakan waktu itu terpapar. Tetapi tidak terlalu saya rasakan, karena imun saya kuat. Hanya aktivitas saya kurangi dulu sampai sehat," ujarnya.