KOMPAS.com - Sejumlah preman memalak penghuni Panti Rumah Singgah dan Thafidz Jasmine Nabila Inayah yang berlokasi di Ulak Karang Utara, Padang, Sumbar.
Dewi Melinda, pengelola panti asuhan mengatakan, pemalakan terjadi pada bulan puasa lalu, saat donatur datang mengantarkan bantuan ke panti.
Baca juga: Semua Bantuan dari Donatur Diambil Preman, Anak di Panti Asuhan Tak Dapat Apa-apa
"Iya benar, itu miskomunikasi saja. Ketika itu ada donatur mengantar bantuan. Saya bilang sebelumnya ada yang ngaku ketua pemuda ke sini, minta bagian. Saya bilang sama donatur bawa aja dulu bantuannya, sebab nanti bantuan ini diminta sama yang ngaku ketua pemuda," tutur Dewi, dikutip dari Tribunpadang, Rabu (23/6/2021).
Baca juga: Tak Mau Bayar, Jangan Salahkan Kami jika Terjadi Apa-apa di Panti Asuhan Ini
Donatur itu memberi tahu ke temannya ada dugaan pemalakan di panti sehingga informasi itu sampai ke pihak yang berwajib.
Ancaman
Aksi pemalakan ternyata bukan kali ini saja terjadi. Tahun lalu, pemalakan juga dilakukan para preman bahkan jumlah yang diambil lebih banyak.
Barang-barang yang diberikan donatur diambil hingga anak panti tidak mendapat bantuan.
"Kalau tahun sekarang, ada juga yang ngaku ketua pemuda, tapi saya tidak yakin, minta jatah juga. Kalau enggak dikasih, nanti dia tidak menjamin panti ini akan aman. Makanya saya kasih beberapa botol sirup, datang donatur diminta lagi," ungkap Dewi.
Pelaku ditangkap lalu dibebaskan
Tindakan para preman sampai ke telinga polisi. Kemudian pada Rabu (23/6/2021), dua pelaku berinsial A (39) dan AM (47) diamankan ke Mapolsek Padang Utara.
Namun, kedua pelaku dibebaskan karena korban tidak membuat laporan.
"Korban tidak membuat laporan polisi. Sebelumnya korban meminta untuk tidak diviralkan, tapi terlanjur viral," kata Kapolsek Padang Utara AKP Nahri Sukra, Kamis (24/6/2021).
Artikel ini telah tayang di TribunPadang.com dengan judul: Panti Asuhan di Padang Dipalak Preman, Pengelola: Kalau Nggak Dikasih, Tak Jamin Panti Aman
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.