Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jalan Akses Terminal Pakupatan Serang Rusak, Warga Tanami Pohon Pisang

Kompas.com - 23/06/2021, 20:16 WIB
Rasyid Ridho,
I Kadek Wira Aditya

Tim Redaksi

SERANG, KOMPAS.com - Warga Banjar Agung, Kecamatan Cipocok Jaya, Kota Serang menanam pohon pisang di jalan akses menuju Terminal Pakupatan, Serang.

Aksi Penanaman pohon pisang tersebut sebagai bentuk protes karena jalan rusak tak kunjung diperbaiki bertahun-tahun.

Ketua RW 09 Banjar Agung Arief Aminudin mengatakan, aksi yang dilakukan sejak Minggu (20/6/2021) merupakan puncak kekecewaan warga karena permintaan perbaikan jalan tak kunjung direspon oleh intansi terkait.

Baca juga: Ini Cara Pendaftaran PPDB SMA di Banten secara Offline

"Jalan sudah rusak bertahun-tahun, sudah hampir lima tahunan engga pernah benar. Saya sudah mengajukan ke Walikota, Dewan, ternyata belum ada tanggapan," kata Arief kepada Kompas.com, Selasa (22/6/2021).

Bahkan, akibat jalan rusak tersebut menyebabkan banyak pengendara kendaraan terutama roda dua mengalami kecelakaan.

"Itu kan jalan rusak parah, tidak layak dilalui. Menimbulkan beberapa kali kecelakaan. Terakhir kejadian kemarin ibu-ibu hamil jatuh," ujar Arief.

Baca juga: Banten Darurat Covid-19, BOR Rumah Singgah 94 Persen, Ruang Isolasi 87 Persen, ICU 82 Persen

Tidak adanya respon dari pemerintah, warga sempat swadaya untuk memperbaiki jalan rusak.

Namun, karena perbaikan seadanya, jalan rusak lagi karena kendaraan yang melintas kendaraan besar seperti bus, truk proyek perumahan, hingga alat berat.

"Ini kan akses jalan menuju ke terminal Pakupatan, bus lewat. Jadi rusak lagi, rusak lagi. Warga sudah capek, sudah jenuh," ucap Arief.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

6 WNI Jadi Tersangka Penyelundupan WN China ke Australia

6 WNI Jadi Tersangka Penyelundupan WN China ke Australia

Regional
Korban Tungku Meledak di Lampung Bertambah Jadi 4 Orang, Polisi Selidiki Penyebabnya

Korban Tungku Meledak di Lampung Bertambah Jadi 4 Orang, Polisi Selidiki Penyebabnya

Regional
Pilkada Demak: Dua Orang Mendaftar ke Gerindra, Ada yang Diantar Klub Sepak Bola

Pilkada Demak: Dua Orang Mendaftar ke Gerindra, Ada yang Diantar Klub Sepak Bola

Regional
Nekat Rebut Kalung Emas Lansia, Jambret di Brebes Babak Belur Dihakimi Massa

Nekat Rebut Kalung Emas Lansia, Jambret di Brebes Babak Belur Dihakimi Massa

Regional
Mawar Camp Gunung Ungaran di Semarang: Daya Tarik, Aturan, dan Harga Tiket

Mawar Camp Gunung Ungaran di Semarang: Daya Tarik, Aturan, dan Harga Tiket

Regional
Tak Hafal Lagu Indonesia Raya Saat Bikin KTP, Gadis di Nunukan Mengaku Dilecehkan ASN Disdukcapil

Tak Hafal Lagu Indonesia Raya Saat Bikin KTP, Gadis di Nunukan Mengaku Dilecehkan ASN Disdukcapil

Regional
Sabtu, Wali Kota Semarang Bakal Daftar Pilkada 2024 di DPC PDI-P

Sabtu, Wali Kota Semarang Bakal Daftar Pilkada 2024 di DPC PDI-P

Regional
Polisi Tangkap Preman yang Acak-acak Salon Kecantikan di Serang Banten

Polisi Tangkap Preman yang Acak-acak Salon Kecantikan di Serang Banten

Regional
Rumah Pembunuh Pelajar SMK Diserang Puluhan Massa Bersenjata Parang

Rumah Pembunuh Pelajar SMK Diserang Puluhan Massa Bersenjata Parang

Regional
Maju Bakal Calon Wakil Wali Kota Semarang, Ade Bhakti Mendaftar ke PDI-P

Maju Bakal Calon Wakil Wali Kota Semarang, Ade Bhakti Mendaftar ke PDI-P

Regional
Teka-teki Pria Ditemukan Terikat dan Berlumpur di Semarang, Korban Belum Sadarkan Diri

Teka-teki Pria Ditemukan Terikat dan Berlumpur di Semarang, Korban Belum Sadarkan Diri

Regional
Menikah Lagi, Pria di Sumsel Luka Bakar Disiram Air Keras oleh Istrinya

Menikah Lagi, Pria di Sumsel Luka Bakar Disiram Air Keras oleh Istrinya

Regional
Duduk Perkara Rektor Unri Laporkan Mahasiswa yang Kritik Soal UKT

Duduk Perkara Rektor Unri Laporkan Mahasiswa yang Kritik Soal UKT

Regional
Truk Dipalak Rp 350.000 di Jembatan Jalinteng, Polisi 'Saling Lempar'

Truk Dipalak Rp 350.000 di Jembatan Jalinteng, Polisi "Saling Lempar"

Regional
9 Orang Daftar Pilkada 2024 di PDIP, Tak ada Nama Wali Kota Semarang

9 Orang Daftar Pilkada 2024 di PDIP, Tak ada Nama Wali Kota Semarang

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com