Gara-gara Menginap di Rumah Pacarnya, Seorang Pria Positif Covid-19

BANDUNG, KOMPAS.com - Seorang pria bernama MI (24) warga Taman Pagelaran, Desa Padasuka, Kecamatan Ciomas, Kabupaten Bogor, diketahui terpapar Covid-19 saat menginap beberapa malam di rumah pacarnya, RO, Warga RT 04 RW 12, Kelurahan Gumuruh, Kecamatan Batununggal, Kota Bandung.

Camat Batununggal, Tarya, menceritakan peristiwa yang sempat viral di media sosial tersebut.

Menurut dia, awalnya Kepala UPT Puskesmas Gumuruh mendapat laporan dari Ketua RT 04 RW 12 bahwa di wilayahnya terdapat warga yang terkonfirmasi positif Covid-19.

Baca juga: Polresta Bandung Gelar Vaksinasi Massal Sabtu Besok, Begini Cara Daftarnya

Warga tersebut merupakan pendatang yang mengontrak di wilayah RT 04 RW 12 selama kurang lebih enam bulan. 

"Yang positif sebanyak satu orang atas nama RO. Warga tersebut tinggal bersama ibu dan satu orang famili lainnya," kata Tarya saat dihubungi, Rabu (23/6/2021).

RO memilih untuk menjalani isolasi mandiri di rumah kontrakannya. Sementara ibu dari RO dititipkan di tetangganya.

Baca juga: Kota Bandung Dingin 5 Hari Terakhir, Begini Penjelasan BMKG

Namun ternyata ibu dari RO tidak kuasa meninggalkan anaknya bersama satu orang laki-laki yang awalnya disebut sebagai sanak saudara.

Ternyata, setelah ditanyakan lebih lanjut, laki-laki yang diketahui bernama MI ternyata adalah kekasih dari anaknya, RO.

"Tapi ibunya ketakutan anaknya masih sama pacarnya di rumah. Kemudian dia balik ke kontrakan," jelasnya.

Lantaran ketahuan balik ke rumah kontrakan, Pihak UPT Puskesmas Gumuruh pun langsung melakukan swab test kepada MI dan ibu dari RO.

"Akibatnya terpapar juga ibunya. Setelah dilakukan tes antigen tanggal 22 Juni 2021, didapati ibu dari RO dinyatakan positif (Covid-19). Begitu pula dengan MI juga dinyatakan positif dari hasil swab antigen," jelasnya.

Bukan pengusiran

Tarya mengakui jika sempat ada kegaduhan di lingkungan sekitar kontrakan RO.

Meski demikian, dia membantah jika ada pengusiran dari warga dan tetangga kepada RO dan ibunya seperti yang diunggah di media sosial.

"Tidak ada pengusiran atau intimidasi dari warga," aku Tarya.

Menurut Tarya, warga justru yang melaporkan kepada UPT Puskesmas Gumuruh bahwa ibu dari RO kembali ke rumah kontrakannya, tempat RO menjalani isolasi.

Menurut dia, lantaran lingkungan kontrakan tersebut sangat sempit dan berdempetan dengan rumah kontrakan lainnya, warga berharap keluarga RO ditempatkan di tempat isolasi yang lebih nyaman.

"Warga justru ingin RO dan ibunya mendapat kenyamanan. Rencananya malam ini mereka dibawa ke tempat isolasi. Tapi kita lakukan pendekatan dulu dan kita upayakan mereka bisa istirahat di tempat yang nyaman dan jauh dari warga," jelasnya.

Tarya mengatakan RO dan ibunya mengakui jika tidak ada hubungan darah dengan MI yang ternyata adalah pacar dari RO.

Meski sudah dinyatakan positif Covid-19, MI diminta untuk menghubungi keluarganya.

"Karena ternyata tidak tercatat di catatan RT, maka pacarnya disarankan pulang ke rumahnya karena tidak layak tanpa ikatan nikah tinggal berdua di kontrakan. Sementara itu kita tidak mungkin jika ditempatkan di tempat isolasi yang sama," tandasnya.