Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kepri Masuk Delapan Provinsi Kasus Covid-19 Tertinggi Se-Indonesia

Kompas.com - 23/06/2021, 14:05 WIB
Hadi Maulana,
I Kadek Wira Aditya

Tim Redaksi

BATAM, KOMPAS.com - Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) masuk kedalam delapan Provinsi dengan kasus Covid-19 tertinggi se-Indonesia.

Sekretaris Daerah Provinsi (Sekdaprov) Kepri, TS Arif Fadillah melalui keterangan tertulis mengatakan hal ini diketahui dirinya saat melakukan video conference bersama Menteri Koordinator Bidang Ekonomi dan Investasi, Airlangga Hartanto saat melaksanakan rakor evaluasi penanganan Covid-19 bersama Kementrian dan Gubernur se-Indonesia kemarin.

Dan dari perbincangan itu, diketahui Kepri masuk delapan besar provinsi dengan kasus Covid-19 tertinggi se-Indonesia setelah Kalimantan Barat (Kalbar).

Baca juga: Update Covid-19 di Aceh, Sumut, Sumbar, Riau, Kepri, Jambi, dan Bengkulu 22 Juni 2021

"Kepri salah satu provinsi yang mengalami lonjakan kasus Covid-19 yang sangat signifikan setelah Kalbar," kata Arif, Rabu (23/6/2021).

Berdasarkan laporan Gubernur Kepri, Ansar Ahmad untuk lonjakan tertinggi berada di DKI Jakarta, Jawa Barat, Banten, Jawa tengah, D.I.Yogyakarta, Jawa Timur, Kalimantan Barat dan terakhir baru Provinsi Kepri.

"Kami berharap masyarakat Kepri dapat memahami hal ini, selalu terapkan protokol kesehatan dengan selalu mengedepankan 5M jika hendak beraktivitas diluar rumah," papar Arif.

Baca juga: Sekdaprov Kepri Pastikan Pembayaran Insentif Nakes Tak Lagi Terlambat

"Tapi jika tidak ada yang urgent, disarankan untuk tetap dirumah saja," kata Arif menambahkan.

Arif juga mengatakan ke depan Pemerintah Provinsi Kepri akan terus melakukan upaya tindak lanjut guna menekan angka penyebaran Covid-19 tersebut.

Mulai dari vaksinasi dan akan menerapkan PPKM Mikro seperti apa yang dianjurkan pemerintah pusat.

 

"Saat ini vaksinasi terus dilakukan, kami juga telah meningkatkan kebijakan di hulu seperti peningkatan tracing dan testing dan meningkatkan kebijakan di hilir seperti meningkatkan kapasitas Tempat Tidur (TT)," jelas Arif.

Lebih jauh dirinya mengatakan, untuk per tanggal 22 Juni 2021, kasus aktif di Kepri berjumlah 2.784 orang setelah terjadi penambahan 153 orang, yang terdapat di Batam 80 orang, 32 orang di Tanjungpinang, 23 orang di Kabupaten Bintan, 15 orang di Kabupaten Karimun, dua orang di Kabupaten Lingga dan satu orang di Kabupaten Natuna.

"Untuk pasien sembuh per tanggal 22 Juni 2021 menjadi 19.410 orang dan meninggal dunia menjadi 485 orang," pungkas Arif.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Banjir Sembakung Jadi Perhatian Nasional, Pemda Nunukan Dapat Bantuan 213 Unit Rumah dari BNPP

Banjir Sembakung Jadi Perhatian Nasional, Pemda Nunukan Dapat Bantuan 213 Unit Rumah dari BNPP

Regional
Gempa Magnitudo 5,2 Guncang Wilayah Lumajang

Gempa Magnitudo 5,2 Guncang Wilayah Lumajang

Regional
Wilayah Rawan Banjir Kiriman Malaysia Jadi Sasaran TMMD, Kodim 0911/NNK Siapkan Lahan Pangan

Wilayah Rawan Banjir Kiriman Malaysia Jadi Sasaran TMMD, Kodim 0911/NNK Siapkan Lahan Pangan

Regional
6 WNI Jadi Tersangka Penyelundupan WN China ke Australia

6 WNI Jadi Tersangka Penyelundupan WN China ke Australia

Regional
Korban Tungku Meledak di Lampung Bertambah Jadi 4 Orang, Polisi Selidiki Penyebabnya

Korban Tungku Meledak di Lampung Bertambah Jadi 4 Orang, Polisi Selidiki Penyebabnya

Regional
Pilkada Demak: Dua Orang Mendaftar ke Gerindra, Ada yang Diantar Klub Sepak Bola

Pilkada Demak: Dua Orang Mendaftar ke Gerindra, Ada yang Diantar Klub Sepak Bola

Regional
Nekat Rebut Kalung Emas Lansia, Jambret di Brebes Babak Belur Dihakimi Massa

Nekat Rebut Kalung Emas Lansia, Jambret di Brebes Babak Belur Dihakimi Massa

Regional
Mawar Camp Gunung Ungaran di Semarang: Daya Tarik, Aturan, dan Harga Tiket

Mawar Camp Gunung Ungaran di Semarang: Daya Tarik, Aturan, dan Harga Tiket

Regional
Tak Hafal Lagu Indonesia Raya Saat Bikin KTP, Gadis di Nunukan Mengaku Dilecehkan ASN Disdukcapil

Tak Hafal Lagu Indonesia Raya Saat Bikin KTP, Gadis di Nunukan Mengaku Dilecehkan ASN Disdukcapil

Regional
Sabtu, Wali Kota Semarang Bakal Daftar Pilkada 2024 di DPC PDI-P

Sabtu, Wali Kota Semarang Bakal Daftar Pilkada 2024 di DPC PDI-P

Regional
Polisi Tangkap Preman yang Acak-acak Salon Kecantikan di Serang Banten

Polisi Tangkap Preman yang Acak-acak Salon Kecantikan di Serang Banten

Regional
Rumah Pembunuh Pelajar SMK Diserang Puluhan Massa Bersenjata Parang

Rumah Pembunuh Pelajar SMK Diserang Puluhan Massa Bersenjata Parang

Regional
Maju Bakal Calon Wakil Wali Kota Semarang, Ade Bhakti Mendaftar ke PDI-P

Maju Bakal Calon Wakil Wali Kota Semarang, Ade Bhakti Mendaftar ke PDI-P

Regional
Teka-teki Pria Ditemukan Terikat dan Berlumpur di Semarang, Korban Belum Sadarkan Diri

Teka-teki Pria Ditemukan Terikat dan Berlumpur di Semarang, Korban Belum Sadarkan Diri

Regional
Menikah Lagi, Pria di Sumsel Luka Bakar Disiram Air Keras oleh Istrinya

Menikah Lagi, Pria di Sumsel Luka Bakar Disiram Air Keras oleh Istrinya

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com