Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[POPULER NUSANTARA] Banten Darurat Covid-19 | Pertemuan Ridwan dengan Prabowo

Kompas.com - 23/06/2021, 06:18 WIB
Michael Hangga Wismabrata

Editor

KOMPAS.com - Gubernur Banten Wahidin menyatakan, Provinsi Banten kini masuk darurat Covid-19.

Hal itu disampaikan setelah ada penambahan kasus harian Covid-19 per 21 Juni yang mencapai 476 kasus.

Sementara itu, pertemuan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil dengan Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo, menyita perhatian pembaca Kompas.com di hari kemarin.

Pria yang akrab disapa Emil itu mengaku hubungannya dengan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto sangat baik.

Berikut ini berita populer nusantara secara lengkap:

1. Banten darurat Covid-19

Gubernur Banten Wahidin Halim mempertimbangkan lockdown wilayahKOMPAS.COM/RASYID RIDHO Gubernur Banten Wahidin Halim mempertimbangkan lockdown wilayah
Gubernur Banten mengatakan, angka kasus harian Covid-19 per 21 Juni tersebut merupakan jumlah tertinggi sejak Covid-19 ditemukan di Banten.
Hal itu membuat Wahidin menegaskan bahwa kondisi Provinisi Banten harus waspada pandemi Covid-19.

"Tulis gede-gede, Banten darurat Covid-19!" kata Wahidin kepada wartawan di Kota Serang. Senin (21/6/2021).

Baca berita selengkapnya: Gubernur Wahidin: Tulis Gede-gede, Banten Darurat Covid-19!

2. Pertemuan Ridwan dan Prabowo

Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil menemui Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto di Jakarta, Senin (21/6/2021).Domumentasi Ridwan Kamil Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil menemui Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto di Jakarta, Senin (21/6/2021).

Dalam pertemuan dengan Prabowo itu, Emil mengaku meminta izin dengan kepada Prabowo agar bisa berkomunikasi secara langsung, khususnya dalam membahas beragam isu strategis.

"Tadi saya izin ke Pak Prabowo kalau boleh komunikasi bisa lebih langsung. Sehingga kalau ada apa-apa ada komunikasi, ada yang harus diluruskan dengan mudah tanpa harus melewati banyak pintu. Beliau menyepakati agar komunikasi bisa lebih cepat langsung kepada beliau," tuturnya.

Baca berita selengkapnya: Ridwan Kamil Temui Prabowo, Minta Izin Berkomunikasi Langsung Tanpa Banyak "Pintu"

 

3. BOR di Jateng

Ilustrasi pasien virus corona, pasien Covid-19SHUTTERSTOCK/FunKey Factory Ilustrasi pasien virus corona, pasien Covid-19

Kepala Dinas Kesehatan Jawa Tengah Yulianto Prabowo mengatakan, lonjakan kasus Covid-19 membuat tingkat keterisian tempat tidur isolasi di beberapa daerah mencapai di atas 90 persen.

Daerah-daerah itu adalah Demak, Grobogan, Jepara, Pati, Rembang, Sragen, Solo, Salatiga, Kendal, Kabupaten Semarang dan Kota Semarang.

"Rumah sakit di Solo dan Kota Semarang banyak merawat pasien dari Kudus sehingga di Kudus sendiri BOR-nya menurun karena masih relaksasi," kata Yulianto di kantornya, Senin (21/6/2021).

Baca berita selengkapnya: Daerah-daerah di Jateng Ini Miliki BOR di Atas 90 Persen, Mana Saja?

4. Massa rusak pagar Jembatan Suramadu

Screenshot Video Viral yang melakukan pengrusakan beberapa pagar di Jembatan Suramadu sisi Surabaya.KOMPAS.COM/MUCHLIS Screenshot Video Viral yang melakukan pengrusakan beberapa pagar di Jembatan Suramadu sisi Surabaya.

Polisi menjelaskan, aksi massa merusak pagar pembatas di Jembatan Suramadu terjadi saat sejumlah petugas sedang persiapan shalat.

"Kejadiannya pas azan Subuh anggota kami sedang persiapan shalat itu, Saya di atas pos lalu lintas itu saya merekam juga," kata Kasat Lantas Polres Pelabuhan Tanjung Perak, AKP Eko Adi Wibowo, Selasa (22/6/2021).

Akibatnya, sejumlah titik di jembatan itu alami kerusakan.

Baca berita selengkapnya: Massa Rusak Pagar Pembatas Jembatan Suramadu Sisi Surabaya, Polisi: Akan Diproses Hukum

5. Soal DPD PDIP Jatim dukung Puan, bukan Ganjar

Sekretaris DPD PDI Perjuangan Jawa Timur Sri Untari Bisowarno pada Rakerda PDI Perjuangan Jawa Timur, Senin (21/6/2021)KOMPAS.COM/ASIP HASANI Sekretaris DPD PDI Perjuangan Jawa Timur Sri Untari Bisowarno pada Rakerda PDI Perjuangan Jawa Timur, Senin (21/6/2021)

Sekretaris DPD PDI Perjuangan Jawa Timur Sri Untari Bisowarno mengatakan, dukungan DPD PDI Perjuangan kepada Puan Maharani sebagai calon presiden pada Pilpres 2024, karena Puan adalah kader partai.
Dirinya tidak menampik bahwa Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo memiliki elektabilitas lebih tinggi dibandingkan Puan, berdasarkan hasil sejumlah survei.

Namun, kata Untari, mesin partai politik akan lebih dominan dalam menentukan keterpilihan calon presiden ketimbang modal elektabilitas tinggi, seperti yang dimiliki Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo.

Baca berita selengkapnya: Mengapa PDI Perjuangan Jawa Timur Pilih Puan daripada Ganjar sebagai Capres di Pilpres 2024?

(Penulis: Kontributor Bandung, Dendi Ramdhani, Kontributor Surabaya, Muchlis, Kontributor Blitar, Asip Agus Hasani | Editor: Robertus Belarminus, Pythag Kurniati, Aprillia Ika)

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Sedang

Regional
Lontaran Pijar Gunung Ibu Capai 1.000 Meter di Bawah Bibir Kawah

Lontaran Pijar Gunung Ibu Capai 1.000 Meter di Bawah Bibir Kawah

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang Ini Berawan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang Ini Berawan

Regional
Mati Terkena Tombak, Bangkai Paus Kerdil Terdampar di Botubarani

Mati Terkena Tombak, Bangkai Paus Kerdil Terdampar di Botubarani

Regional
Ibu Melahirkan di Ambulans karena Jalan Rusak, Dinkes Kalbar Bersuara

Ibu Melahirkan di Ambulans karena Jalan Rusak, Dinkes Kalbar Bersuara

Regional
[POPULER NUSANTARA] Pabrik Sepatu Bata di Karawang Tutup | Kades di Blora Tewas Tersengat Listrik

[POPULER NUSANTARA] Pabrik Sepatu Bata di Karawang Tutup | Kades di Blora Tewas Tersengat Listrik

Regional
Ketiduran Sambil Bawa Emas, Nenek 87 Tahun Jadi Korban Perampokan

Ketiduran Sambil Bawa Emas, Nenek 87 Tahun Jadi Korban Perampokan

Regional
Kemenkes Berikan Beasiswa Kedokteran Khusus untuk Anak Asli Natuna

Kemenkes Berikan Beasiswa Kedokteran Khusus untuk Anak Asli Natuna

Regional
Banjir Sembakung Jadi Perhatian Nasional, Pemda Nunukan Dapat Bantuan 213 Unit Rumah dari BNPP

Banjir Sembakung Jadi Perhatian Nasional, Pemda Nunukan Dapat Bantuan 213 Unit Rumah dari BNPP

Regional
Gempa Magnitudo 5,2 Guncang Wilayah Lumajang

Gempa Magnitudo 5,2 Guncang Wilayah Lumajang

Regional
Wilayah Rawan Banjir Kiriman Malaysia Jadi Sasaran TMMD, Kodim 0911/NNK Siapkan Lahan Pangan

Wilayah Rawan Banjir Kiriman Malaysia Jadi Sasaran TMMD, Kodim 0911/NNK Siapkan Lahan Pangan

Regional
6 WNI Jadi Tersangka Penyelundupan WN China ke Australia

6 WNI Jadi Tersangka Penyelundupan WN China ke Australia

Regional
Korban Tungku Meledak di Lampung Bertambah Jadi 4 Orang, Polisi Selidiki Penyebabnya

Korban Tungku Meledak di Lampung Bertambah Jadi 4 Orang, Polisi Selidiki Penyebabnya

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com