KOMPAS.com - Gubernur Banten Wahidin menyatakan, Provinsi Banten kini masuk darurat Covid-19.
Hal itu disampaikan setelah ada penambahan kasus harian Covid-19 per 21 Juni yang mencapai 476 kasus.
Sementara itu, pertemuan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil dengan Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo, menyita perhatian pembaca Kompas.com di hari kemarin.
Pria yang akrab disapa Emil itu mengaku hubungannya dengan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto sangat baik.
Berikut ini berita populer nusantara secara lengkap:
"Tulis gede-gede, Banten darurat Covid-19!" kata Wahidin kepada wartawan di Kota Serang. Senin (21/6/2021).
Baca berita selengkapnya: Gubernur Wahidin: Tulis Gede-gede, Banten Darurat Covid-19!
Dalam pertemuan dengan Prabowo itu, Emil mengaku meminta izin dengan kepada Prabowo agar bisa berkomunikasi secara langsung, khususnya dalam membahas beragam isu strategis.
"Tadi saya izin ke Pak Prabowo kalau boleh komunikasi bisa lebih langsung. Sehingga kalau ada apa-apa ada komunikasi, ada yang harus diluruskan dengan mudah tanpa harus melewati banyak pintu. Beliau menyepakati agar komunikasi bisa lebih cepat langsung kepada beliau," tuturnya.
Baca berita selengkapnya: Ridwan Kamil Temui Prabowo, Minta Izin Berkomunikasi Langsung Tanpa Banyak "Pintu"
Kepala Dinas Kesehatan Jawa Tengah Yulianto Prabowo mengatakan, lonjakan kasus Covid-19 membuat tingkat keterisian tempat tidur isolasi di beberapa daerah mencapai di atas 90 persen.
Daerah-daerah itu adalah Demak, Grobogan, Jepara, Pati, Rembang, Sragen, Solo, Salatiga, Kendal, Kabupaten Semarang dan Kota Semarang.
"Rumah sakit di Solo dan Kota Semarang banyak merawat pasien dari Kudus sehingga di Kudus sendiri BOR-nya menurun karena masih relaksasi," kata Yulianto di kantornya, Senin (21/6/2021).
Baca berita selengkapnya: Daerah-daerah di Jateng Ini Miliki BOR di Atas 90 Persen, Mana Saja?
Polisi menjelaskan, aksi massa merusak pagar pembatas di Jembatan Suramadu terjadi saat sejumlah petugas sedang persiapan shalat.
"Kejadiannya pas azan Subuh anggota kami sedang persiapan shalat itu, Saya di atas pos lalu lintas itu saya merekam juga," kata Kasat Lantas Polres Pelabuhan Tanjung Perak, AKP Eko Adi Wibowo, Selasa (22/6/2021).
Akibatnya, sejumlah titik di jembatan itu alami kerusakan.
Baca berita selengkapnya: Massa Rusak Pagar Pembatas Jembatan Suramadu Sisi Surabaya, Polisi: Akan Diproses Hukum
Sekretaris DPD PDI Perjuangan Jawa Timur Sri Untari Bisowarno mengatakan, dukungan DPD PDI Perjuangan kepada Puan Maharani sebagai calon presiden pada Pilpres 2024, karena Puan adalah kader partai.
Dirinya tidak menampik bahwa Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo memiliki elektabilitas lebih tinggi dibandingkan Puan, berdasarkan hasil sejumlah survei.
Namun, kata Untari, mesin partai politik akan lebih dominan dalam menentukan keterpilihan calon presiden ketimbang modal elektabilitas tinggi, seperti yang dimiliki Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo.
Baca berita selengkapnya: Mengapa PDI Perjuangan Jawa Timur Pilih Puan daripada Ganjar sebagai Capres di Pilpres 2024?
(Penulis: Kontributor Bandung, Dendi Ramdhani, Kontributor Surabaya, Muchlis, Kontributor Blitar, Asip Agus Hasani | Editor: Robertus Belarminus, Pythag Kurniati, Aprillia Ika)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.