Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Nekat Memancing di Kawasan Konservasi, Seorang Warga Diterkam Buaya

Kompas.com - 21/06/2021, 18:30 WIB
Setyo Puji

Editor

KOMPAS.com - TK (49), warga Desa Braja Yekti, Lampung Timur, Lampung, mengalami luka serius setelah diterkam buaya.

Peristiwa tersebut terjadi saat korban memancing ikan di sungai kawasan konservasi Taman Nasional Way Kambas (TNWK), Jumat (18/6/2021) malam.

Kepala Seksi III TNWK, Bambang saat dikonfirmasi membenarkan kejadian tersebut.

Menurutnya, aktivitas yang dilakukan korban dengan memancing ikan di kawasan konservasi tersebut sebenarnya tidak bisa dibenarkan.

Pasalnya, selain melanggar undang-undang, sungai tersebut merupakan lokasi habitat buaya.

Baca juga: Adik Bantu Pukuli Buaya, Pemancing Ini Selamat dari Terkaman Maut

Oleh karena itu, pihaknya mengimbau masyarakat untuk tidak melakukan tindakan nekat seperti yang dilakukan korban karena sangat berisiko.

"Sudah jadi habitat buaya, ratusan buaya sudah menyebar di sungai di dalam Way Kambas. Jadi sangat berisiko," kata Bambang.

Korban patah tulang

Terpisah, korban TK saat ditemui di RS Urip Sumoharjo mengatakan, saat kejadian itu dirinya bersama adik iparnya YD (36) sedang memancing di sungai yang berada di dalam kawasan TNWK.

Saat sedang menunggu umpannya dimakan ikan, tiba-tiba seekor buaya dengan ukuran cukup besar menerkam lengan kanannya.

"Saya lagi mancing di sungai, tiba-tiba ada buaya menyambar," katanya.

Baca juga: Detik-detik Menegangkan Saat Tim SAR Evakuasi Jenazah Penjaga Pintu Air di Sarang Buaya

Beruntung saat kejadian itu adiknya langsung menyelamatkannya. Buaya tersebut dipukul menggunakan kayu hingga akhirnya gigitannya terlepas.

Meski demikian, akibat gigitan buaya itu tulang lengannya patah dan terdapat luka di kepala bagian kiri sehingga harus dilarikan ke rumah sakit.

Penulis : Kontributor Lampung, Tri Purna Jaya | Editor : Aprillia Ika

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Eks Wali Kota Semarang akan Maju Pilkada 2024 lewat PKB

Eks Wali Kota Semarang akan Maju Pilkada 2024 lewat PKB

Regional
Kebakaran Gudang BBM di Lampung, Api Sempat Menyambar Mobil Pemadam

Kebakaran Gudang BBM di Lampung, Api Sempat Menyambar Mobil Pemadam

Regional
Heboh Perampokan Klinik Kecantikan di Padang, Hoaks untuk Konten Medsos

Heboh Perampokan Klinik Kecantikan di Padang, Hoaks untuk Konten Medsos

Regional
Jadi Bakal Calon Gubernur Banten, Dimyati Janji Gratiskan Pendidikan TK sampai S3

Jadi Bakal Calon Gubernur Banten, Dimyati Janji Gratiskan Pendidikan TK sampai S3

Regional
Suami di Bogor Pukul Istri Usai Disusul dan Disuruh Pulang Saat Nongkrong

Suami di Bogor Pukul Istri Usai Disusul dan Disuruh Pulang Saat Nongkrong

Regional
Duel Berujung Maut Dua Pria di Bogor, Korban Dianiaya Sempat Minta Tolong Warga

Duel Berujung Maut Dua Pria di Bogor, Korban Dianiaya Sempat Minta Tolong Warga

Regional
Presiden Jokowi Akan Panen Raya Jagung di Sumbawa, 710 Personel Keamanan Disiagakan

Presiden Jokowi Akan Panen Raya Jagung di Sumbawa, 710 Personel Keamanan Disiagakan

Regional
Buruh Semarang Mengeluh 'Terlindas' Gaji Rendah dan Tingginya Biaya Pendidikan Anak

Buruh Semarang Mengeluh "Terlindas" Gaji Rendah dan Tingginya Biaya Pendidikan Anak

Regional
Anak Punk Tewas Terlindas Saat Cegat Truk di Magelang

Anak Punk Tewas Terlindas Saat Cegat Truk di Magelang

Regional
KKB Bakar Gedung SD di Intan Jaya

KKB Bakar Gedung SD di Intan Jaya

Regional
Komplotan di Palembang Jual 50.000 Nomor WhatsApp ke China dan Pakai buat Judi 'Online'

Komplotan di Palembang Jual 50.000 Nomor WhatsApp ke China dan Pakai buat Judi "Online"

Regional
Gempa M 4,9 Guncang Rote Ndao, NTT

Gempa M 4,9 Guncang Rote Ndao, NTT

Regional
Tak Ada Demo, Hari Buruh di Banyumas Diisi dengan Senam dan Bagi-bagi Hadiah

Tak Ada Demo, Hari Buruh di Banyumas Diisi dengan Senam dan Bagi-bagi Hadiah

Regional
PKB Semarang Buka Pendaftaran Pilkada 2024, Lima Nama Sudah Antre

PKB Semarang Buka Pendaftaran Pilkada 2024, Lima Nama Sudah Antre

Regional
Nasib Ratusan Buruh Smelter Timah di Bangka yang Dirumahkan, Hak Diduga Belum Diberikan

Nasib Ratusan Buruh Smelter Timah di Bangka yang Dirumahkan, Hak Diduga Belum Diberikan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com