Salin Artikel

Nekat Memancing di Kawasan Konservasi, Seorang Warga Diterkam Buaya

KOMPAS.com - TK (49), warga Desa Braja Yekti, Lampung Timur, Lampung, mengalami luka serius setelah diterkam buaya.

Peristiwa tersebut terjadi saat korban memancing ikan di sungai kawasan konservasi Taman Nasional Way Kambas (TNWK), Jumat (18/6/2021) malam.

Kepala Seksi III TNWK, Bambang saat dikonfirmasi membenarkan kejadian tersebut.

Menurutnya, aktivitas yang dilakukan korban dengan memancing ikan di kawasan konservasi tersebut sebenarnya tidak bisa dibenarkan.

Pasalnya, selain melanggar undang-undang, sungai tersebut merupakan lokasi habitat buaya.

Oleh karena itu, pihaknya mengimbau masyarakat untuk tidak melakukan tindakan nekat seperti yang dilakukan korban karena sangat berisiko.

"Sudah jadi habitat buaya, ratusan buaya sudah menyebar di sungai di dalam Way Kambas. Jadi sangat berisiko," kata Bambang.

Korban patah tulang

Terpisah, korban TK saat ditemui di RS Urip Sumoharjo mengatakan, saat kejadian itu dirinya bersama adik iparnya YD (36) sedang memancing di sungai yang berada di dalam kawasan TNWK.

Saat sedang menunggu umpannya dimakan ikan, tiba-tiba seekor buaya dengan ukuran cukup besar menerkam lengan kanannya.

"Saya lagi mancing di sungai, tiba-tiba ada buaya menyambar," katanya.

Beruntung saat kejadian itu adiknya langsung menyelamatkannya. Buaya tersebut dipukul menggunakan kayu hingga akhirnya gigitannya terlepas.

Meski demikian, akibat gigitan buaya itu tulang lengannya patah dan terdapat luka di kepala bagian kiri sehingga harus dilarikan ke rumah sakit.

Penulis : Kontributor Lampung, Tri Purna Jaya | Editor : Aprillia Ika

https://regional.kompas.com/read/2021/06/21/183036378/nekat-memancing-di-kawasan-konservasi-seorang-warga-diterkam-buaya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke