Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

16 Warga Kena Covid-19 Usai Piknik, Plt Walkot Tasikmalaya: Jangan Sampai yang "Isoman" Berkeliaran

Kompas.com - 21/06/2021, 13:11 WIB
Irwan Nugraha,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

TASIKMALAYA, KOMPAS.com - Pelaksana Tugas (Plt) Wali Kota Tasikmalaya, Muhammad Yusuf meminta satuan gugus tugas tiap kelurahan di wilayahnya terus mengawasi supaya warga positif covid-19 yang menjalani isolasi mandiri tak berkeliaran di perkampungannya.

Jika pengawasan ketat tak dilakukan hal itu akan mempermudah dan mempercepat penyebaran covid-19 di suatu perkampungan.

"Makanya bagus seperti di Sambongpari, RW langsung berinisiatif melakukan isolasi akses jalan ke wilayahnya. Jadi saya minta tiap kelurahan gugus tugas terus mendata, memantau dan mengawasI, jangan sampai yang isolasi (mandiri) berkeliaran di luar," jelas Yusuf kepada Kompas.com di Bale Kota Tasikmalaya, Senin (21/6/2021).

Baca berita sebelumnya terkait kasus ini: 16 Warga Sebuah Kelurahan Positif Covid-19 Usai Wisata ke Pangandaran, Akses Jalan Ditutup

Menurut Yusuf, sampai sekarang keterisian ruang isolasi bagi pasien bergejala Covid-19 sudah terisi penuh.

Warga positif tanpa bergejala disarankan untuk isolasi mandiri di rumahnya masing-masing dengan pengawasan ketat tenaga medis dan petugas satuan tugas kelurahan yang telah dibentuk.

Selain itu, petugas gugus kelurahan pun terus menindak kegiatan masyarakat yang menimbulkan kerumunan.

"Selain itu, penerapan prokes harus diperketat lagi. Kalau ada kegiatan masyarakat yang berkerumun langsung bubarkan saja karena melanggar prokes. Saya sudah minta semua kelurahan segera melaksanakan petunjuk ini melalui rapat virtual kemarin," tambah Yusuf.

Baca juga: 16 Warga di Satu Kelurahan Positif Covid-19 Usai Wisata ke Pangandaran, Begini Kronologinya...

Yusuf berharap semua petugas gugus tugas kelurahan, tokoh masyarakat, RW dan RT untuk memberikan contoh penerapan protokol kesehatan bagi masyarakatnya.

Dirinya mengingatkan bahwa situasi covid-19 sekarang ini mulai meningkat kembali dengan pola penyebaran cepat dan berbeda dengan tahun lalu.

"Kemarin saja dalam satu hari yang meninggal covid-19 ada 9 orang. Tren penyebaran pun naik, jadi mari kita sama-sama menyadari kondisi ini dengan menerapkan prokes yang paling penting," ungkapnya.

Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bangun Sarang Burung Walet di Belakang Gedung, Kantor Desa di Pulau Sebatik Ini Dapat Kas Rp 2 juta Sekali Panen

Bangun Sarang Burung Walet di Belakang Gedung, Kantor Desa di Pulau Sebatik Ini Dapat Kas Rp 2 juta Sekali Panen

Regional
Juru Parkir Hotel di Purwokerto Tewas Ditembak Pengunjung

Juru Parkir Hotel di Purwokerto Tewas Ditembak Pengunjung

Regional
WNA yang Aniaya Sopir Taksi di Bali Tertangkap Saat Hendak Kabur ke Australia

WNA yang Aniaya Sopir Taksi di Bali Tertangkap Saat Hendak Kabur ke Australia

Regional
25 Ruko di Pasar Bodok Kalbar Terbakar, Diduga akibat Korsleting Listrik

25 Ruko di Pasar Bodok Kalbar Terbakar, Diduga akibat Korsleting Listrik

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Malam Ini Berawan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Malam Ini Berawan

Regional
Seorang Nenek Jatuh dan Diseret Jambret di Pekanbaru, 2 Pelaku Ditangkap

Seorang Nenek Jatuh dan Diseret Jambret di Pekanbaru, 2 Pelaku Ditangkap

Regional
Kronologi Operator Ekskavator di Tanah Datar Terseret Lahar Dingin Saat Bekerja

Kronologi Operator Ekskavator di Tanah Datar Terseret Lahar Dingin Saat Bekerja

Regional
Viral, Video Pedagang Duku Dipalak dan Tas Dirampas Preman di Lampung Tengah

Viral, Video Pedagang Duku Dipalak dan Tas Dirampas Preman di Lampung Tengah

Regional
Marinir Gadungan Tipu Mahasiswi di Lampung, Korban Diajak Menikah hingga Rugi Rp 2,8 Juta

Marinir Gadungan Tipu Mahasiswi di Lampung, Korban Diajak Menikah hingga Rugi Rp 2,8 Juta

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Buntut Pencemaran Laut, DKP Jateng Pastikan Tambak Udang di Karimunjawa Ditutup Tahun Ini

Buntut Pencemaran Laut, DKP Jateng Pastikan Tambak Udang di Karimunjawa Ditutup Tahun Ini

Regional
Kronologi 3 Pria di Demak Paksa Bocah 13 Tahun Berhubungan Badan dengan Pacar, Direkam lalu Diperkosa

Kronologi 3 Pria di Demak Paksa Bocah 13 Tahun Berhubungan Badan dengan Pacar, Direkam lalu Diperkosa

Regional
[POPULER REGIONAL] Polemik Jam Operasional Warung Madura | Cerita di Balik Doa Ibu Pratama Arhan

[POPULER REGIONAL] Polemik Jam Operasional Warung Madura | Cerita di Balik Doa Ibu Pratama Arhan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com