DENPASAR, KOMPAS.com - Pemerintah Kota Denpasar kembali menutup kawasan Lapangan Puputan Badung, Denpasar, usai terjadi peningkatan kasus Covid-19.
Tenpat bermain anak hingga area fitnes di kawasan itu juga ditutup sampai batas waktu yang belum ditentukan.
"Jadi, sementara kami tutup untuk mengantisipasi peningkatan kasus, apalagi anak-anak rentan tertular," kata Juru Bicara Satgas Covid-19 Kota Denpasar, I Dewa Gede Rai, saat dihubungi, Senin (21/6/2021).
Rai menuturkan, Lapangan Puputan Badung berpotensi menjadi klaster atau penularan Covid-19 di ruang publik.
Baca juga: Dari Mana Asal Disinfektan yang Dioplos Napi Lapas Perempuan Denpasar? Ini Penjelasan Kalapas
Pengunjung di lapangan itu hampir selalu ramai saat sore hari dan cenderung mengabaikan protokol kesehatan.
"Jadi, kami ingin mengajak masyarakat untuk bisa memaklumi dan sementara tidak datang ke lapangan Puputan Badung," ujar Rai.
Ia menuturkan, peningkatan kasus Covid-19 di Kota Denpasar terjadi dalam beberapa hari terakhir.
Kasus positif harian awalnya meningkat dari 13 kasus menjadi 15 kasus dan langsung melonjak ke 54 kasus.