Tuntutan selanjutnya, pria itu meminta hasil tertulis per lembar, hasil tracing (penelusuran) awal dan hasil tes PCR, baik yang terjaring penyekatan di pos petapan akses Suramadu (Bangkalan) arah Surabaya maupun pos Suramadu arah Madura untuk kepentingan laporan ke tempat kerja masing-masing.
Sedangkan poin ketujuh, dia menanyakan kapan hasil tes swab PCR dan rapid antigen bisa keluar sehingga diketahui warga karantina.
Kedelapan, dia meminta adanya edukasi tentang tahapan karantina.
Kesembilan, dia meminta santunan penuh untuk keluarga di rumah mengingat mereka merupakan tulang punggung keluarga.
Terakhir, warga karantina meminta disiapkan pakaian layak serta kebutuhan kesehatan wanita seperti pembalut dan lain-lain, mengingat saat terjadi penyekatan secara tiba-tiba dan tidak ada persiapan dari warga karantina.
Baca juga: Wali Kota Eri Cahyadi: Surabaya Harus Hijau dan Sehat, Kabupaten Bangkalan Juga...