Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

16 Warga di Satu Kelurahan Positif Covid-19 Usai Wisata ke Pangandaran, Begini Kronologinya...

Kompas.com - 20/06/2021, 14:54 WIB
Irwan Nugraha,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

TASIKMALAYA, KOMPAS.com - Sebanyak 16 warga Kelurahan Sambongpari, Kecamatan Mangkubumi, Kota Tasikmalaya, dinyatakan positif Covid-19 setelah pulang berwisata dari Pangandaran sekitar dua pekan lalu.

Dari jumlah itu, sebanyak 15 orang menjalani karantina mandiri, sementara seorang di antaranya meninggal.

Ketua RT 04, RW 04, Kelurahan Sambongpari Elan mengatakan, kasus positif Covid-19 itu pertama kali diketahui saat seorang warga yang berwisata ke Pangandaran itu berobat ke puskesmas terdekat.

Warga itu dinyatakan reaktif berdasarkan tes cepat antigen sekitar 10 hari lalu.

Warga tersebut dinyatakan positif Covid-19 dan meninggal pada Sabtu (19/6/2021).

"Lalu, saya melapor ke petugas Kelurahan dan hasil tracing mencapai 15 orang lainnya yang pulang dari Pangandaran positif covid-19 hasil tes swab antigen," kata Elan di lokasi, Minggu (20/6/2021) siang.

Baca juga: Detik-detik Kanisius Diterkam Buaya Saat Memancing di Dekat Tambak Garam, Sempat Ditolong tetapi...

Elan pun berinisiatif menutup akses masuk ke kelurahan itu.

"Makanya, saya berinisiatif untuk menutup akses masuk ke perkampungan supaya tak menyebar luas," jelas Elan.

 

Menurut Elan, rombongan yang pulang dari Pangandaran dan positif itu masih satu keluarga besar dan berdomisili di RT 04, RW 04, Kelurahan Sambongpari.

Bahkan, orang pertama yang diketahui positif covid-19 di kampungnya telah meninggal dunia.

Kampung Sambongpari, Kecamatan Mangkubumi, Kota Tasikmalaya, diisolasi seusai ada 16 warga positif seusai pulang rombongan berwisata dari Pangandaran, Jawa Barat, Minggu (20/6/2021).KOMPAS.COM/IRWAN NUGRAHA Kampung Sambongpari, Kecamatan Mangkubumi, Kota Tasikmalaya, diisolasi seusai ada 16 warga positif seusai pulang rombongan berwisata dari Pangandaran, Jawa Barat, Minggu (20/6/2021).

Adapun, warga lainnya yang positif sedang menjalani isolasi mandiri sebagian di luar kampung dan sebagiannya lagi di rumah masing-masing.

"Penutupan jalan ini supaya tak ada warga yang lalu lalang dan tak terkena penyebaran Covid-19. Soalnya, selama ini kampung kami banyak yang positif. Kemarin saja, ada yang bergejala seorang dan dibawa pakai ambulans dengan petugas berpakaian hazmat ke sini," tambahnya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Alasan Bandara Supadio Pontianak Turun Status ke Penerbangan Domestik

Alasan Bandara Supadio Pontianak Turun Status ke Penerbangan Domestik

Regional
Kronologi Adik Diduga ODGJ Bunuh Kakak di Klaten, Tetangga Dengar Teriakan Tak Berani Mendekat

Kronologi Adik Diduga ODGJ Bunuh Kakak di Klaten, Tetangga Dengar Teriakan Tak Berani Mendekat

Regional
IRT Tewas Tersengat Listrik Jerat Babi Hutan, Polisi Amankan 5 Terduga Pelaku

IRT Tewas Tersengat Listrik Jerat Babi Hutan, Polisi Amankan 5 Terduga Pelaku

Regional
Cerita di Balik Gol Cantik Witan Sulaeman ke Gawang Yordania

Cerita di Balik Gol Cantik Witan Sulaeman ke Gawang Yordania

Regional
Kebakaran Kapal Ikan Cilacap Renggut 1 Nyawa ABK, Ditemukan Mengambang dengan Luka Bakar di Tubuh

Kebakaran Kapal Ikan Cilacap Renggut 1 Nyawa ABK, Ditemukan Mengambang dengan Luka Bakar di Tubuh

Regional
Pilkada Maluku, Anggota DPR RI Hendrik Lewerissa Ambil Formulir di 5 Parpol

Pilkada Maluku, Anggota DPR RI Hendrik Lewerissa Ambil Formulir di 5 Parpol

Regional
Perempuan di Sragen Tewas Tersengat Aliran Listrik Jebakan Tikus

Perempuan di Sragen Tewas Tersengat Aliran Listrik Jebakan Tikus

Regional
Remaja di Padang Pariaman Diperkosa 4 Pemuda Setelah Dicekoki Miras

Remaja di Padang Pariaman Diperkosa 4 Pemuda Setelah Dicekoki Miras

Regional
Pemkab Sikka Vaksinasi 1.087 Ekor Anjing di Wilayah Endemis Rabies

Pemkab Sikka Vaksinasi 1.087 Ekor Anjing di Wilayah Endemis Rabies

Regional
Sempat Dirawat, Remaja di Kalbar Meninggal Setelah Digigit Anjing Rabies

Sempat Dirawat, Remaja di Kalbar Meninggal Setelah Digigit Anjing Rabies

Regional
PDI-P Belum Buka Pendaftaran Pilkada Magelang, Tunggu Petunjuk Pusat

PDI-P Belum Buka Pendaftaran Pilkada Magelang, Tunggu Petunjuk Pusat

Regional
DBD di Lampung Melonjak, Brimob 'Gempur' Permukiman Pakai Alat 'Fogging'

DBD di Lampung Melonjak, Brimob "Gempur" Permukiman Pakai Alat "Fogging"

Regional
Bagi-bagi Dana Koperasi Desa Rp 1,6 Miliar, Wali Nagari dan Bamus di Dharmasraya Jadi Tersangka

Bagi-bagi Dana Koperasi Desa Rp 1,6 Miliar, Wali Nagari dan Bamus di Dharmasraya Jadi Tersangka

Regional
Dramatisnya Laga Indonesia Vs Korsel, Ibu Pratama Arhan Deg-degan, Kerabat Witan Menangis

Dramatisnya Laga Indonesia Vs Korsel, Ibu Pratama Arhan Deg-degan, Kerabat Witan Menangis

Regional
Mantan Caleg di Pontianak Tersangka Mafia Tanah Rp 2,3 Miliar Resmi Ditahan

Mantan Caleg di Pontianak Tersangka Mafia Tanah Rp 2,3 Miliar Resmi Ditahan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com