TASIKMALAYA, KOMPAS.com - Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Polri menggeledah rumah yang ditempati terduga teroris DR alias AQD di Bojong Limus, Kelurahan Linggajaya, Kecamatan Mangkubumi, Kota Tasikmalaya, Jawa Barat, Jumat (18/6/2021).
Dalam penggeledahan, Densus 88 menemukan sebuah ransel bekas latihan.
Selain itu, petugas menemukan katapel, kaos bertuliskan jihad dan sejumlah dokumen di rumah pria yang sehari-hari dikenal warga sekitar sebagai pedagang sayur di Pasar Subuh Cikurubuk.
"Tadi ada bukti katapel, kaos, berkas dan ransel-ransel bekas latihan kata polisi tadi. Saya ikut ke dalam jadi saksi penggeledahan. Orangnya (DR) baik padahal, tiap hari kerja pergi ke pasar sebagai pedagang sayuran," ujar Ketua RT 003 Bojonglimus Abdul Hamid kepada wartawan di lokasi kejadian, Jumat.
Baca juga: Densus 88 Tangkap 2 Terduga Teroris di Kota Tasikmalaya
Abdul tak menduga di wilayahnya ada seseorang yang diduga jaringan teroris dan ditangkap Densus 88.
Apalagi, Abdul setiap hari selalu bertemu dengan DR saat pulang dari pasar menuju rumah kontrakannya.
"Tadi penggeledahan ada sekitar satu jam lamanya," kata Abdul.
Baca juga: 2 Terduga Teroris di Tasikmalaya, Salah Satunya Bekerja di RS
Selain itu, Densus 88 juga menangkap BR (28) pada Jumat dini hari tadi.
Ketua RT Pangkalan, Kecamatan Kawalu, Kota Tasikmalaya, Yeni Susana menjadi saksi penggeledahan di rumah BR (28).
Menurut Yeni, selama ini BR dikenal sebagai salah satu karyawan rumah sakit swasta ternama di Kota Tasikmalaya.
Kepala Bagian Penerangan Umum Divisi Humas Polri Kombes Ahmad Ramadhan mengatakan, terduga teroris yang ditangkap merupakan jaringan kelompok Jamaah Ansharut Daulah (JAD) jaringan Jawa Barat dan Priangan Timur.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.