Hal itu disampaikan Budhi buntut dari tindakan represif aparat kepolisian saat melakukan penertiban kegiatan kesenian kuda lumping di Desa Limbangan, Kecamatan Madukara, belum lama ini.
Kata Budhi, tindakan represif tidak akan membuat warga tertib namun malah justru memicu resistensi.
Seharunya, lanjut Budhi, aparat mengutamakan pendekatan persuasif saat penegakan protokol kesehatan.
Baca juga: Izinkan Hajatan, Bupati Banjarnegara: Pemerintah Hadir Bukan untuk Membubarkan, tapi...
Kekecewaan Budhi terhadap sikap aparat keamanan yang dianggap berlebihan itu terlihat dari video yang viral di media sosial.
Dalam video itu, Budhi meminta agar masyarakat tidak ditakut-takuti ketika hendak melakukan kegiatan.
“Semua orang ditakut-takuti, tidak boleh keluar rumah. Hajatan tidak boleh, olahraga tidak boleh, yang boleh apa,” kata Budhi dalam video tersebut.
(Penulis Kontributor Banyumas, M Iqbal Fahmi | Editor: Khairina, Robertus Belarminus)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.