Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gara-gara Jenguk Tetangga Sakit, Puluhan Warga Tertular Covid-19, Ini Ceritanya

Kompas.com - 19/06/2021, 12:24 WIB
Setyo Puji

Editor

KOMPAS.com - Klaster baru penyebaran Covid-19 muncul di Desa Mekarjaya, Kecamatan Cikalongwetan, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat.

Dari hasil tracing dan swab tes antigen Dinas Kesehatan setempat, ada sebanyak 35 warga di desa tersebut yang terkonfirmasi positif Covid-19.

Pelaksana Harian (Plh) Puskesmas Cikalongwetan Ifah Syarifah mengatakan, munculnya klaster baru penyebaran Covid-19 itu berawal dari adanya warga yang sakit di daerah tersebut.

Mengetahui hal itu, sejumlah warga dan sanak saudara lalu menjenguknya.

Baca juga: 35 Warga di Satu RT Positif Covid-19 Setelah Jenguk Tetangga yang Sakit

Beberapa hari setelahnya, warga yang menjenguk tersebut merasakan demam, batuk dan kehilangan indra penciuman hampir secara bersamaan.

Menindaklanjuti laporan itu, pihaknya kemudian melakukan tracing dan swab tes antigen massal.

"Kita melakukan rapid tes antigen awalnya ke 61 warga dan hasilnya positif 31. Kemudian dites lagi ke 44 warga dan ada empat lagi yang positif. Jadi totalnya 35 warga positif," kata Ifah, saat dihubungi, Jumat (18/6/2021).

Lantaran mayoritas warga yang terkonfirmasi positif Covid-19 itu tidak mengalami gejala berat, mereka akhirnya diminta melakukan isolasi mandiri di rumah masing-masing.

Baca juga: Warga Dipersilakan Gelar Kegiatan yang Mengumpulkan Massa, Bupati: Saya Bertanggung Jawab

Warga yang menjalani isolasi itu juga dilakukan pemantauan secara ketat oleh pihak puskesmas.

"Kalau ada yang harus dirujuk, kita siapkan rujukan ke rumah sakit. Untuk pasien kategori hijau atau kuning bisa saja di puskesmas karena ruang rawat inapnya ada," ucap dia.

Penulis : Kontributor Bandung, Putra Prima Perdana | Editor : David Oliver Purba

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda

Terkini Lainnya

Satu Korban Luka Saat Bentrok 2 Desa di Bima Kritis dan Dirawat di RS

Satu Korban Luka Saat Bentrok 2 Desa di Bima Kritis dan Dirawat di RS

Regional
Menangis di Depan Jokowi, Maria Minta Bantuan Biaya Perawatan Kakaknya

Menangis di Depan Jokowi, Maria Minta Bantuan Biaya Perawatan Kakaknya

Regional
Diduga Tabung Gas Bocor, Satu Rumah di Wonosobo Tebakar, Satu Orang Terluka

Diduga Tabung Gas Bocor, Satu Rumah di Wonosobo Tebakar, Satu Orang Terluka

Regional
Kaesang Akan Berikan Pengarahan ke 60.000 Kader PSI di Stadion Jatidiri Semarang

Kaesang Akan Berikan Pengarahan ke 60.000 Kader PSI di Stadion Jatidiri Semarang

Regional
Jadwal dan Harga Tiket DAMRI Lampung-Bandung PP

Jadwal dan Harga Tiket DAMRI Lampung-Bandung PP

Regional
Di Bengkulu Anies Bongkar Strategi Memperbaiki Pendidikan Bangsa

Di Bengkulu Anies Bongkar Strategi Memperbaiki Pendidikan Bangsa

Regional
Oknum Polisi di Subang Aniaya Pelajar hingga Tewas, Korban Disebut Tak Kooperatif Saat Diperiksa

Oknum Polisi di Subang Aniaya Pelajar hingga Tewas, Korban Disebut Tak Kooperatif Saat Diperiksa

Regional
Caleg PAN di Lombok Tengah yang Pesta Sabu Terancam Dipecat Partai

Caleg PAN di Lombok Tengah yang Pesta Sabu Terancam Dipecat Partai

Regional
Korban Jiwa Erupsi Gunung Marapi Jadi 23 Orang, 22 Berhasil Diidentifikasi

Korban Jiwa Erupsi Gunung Marapi Jadi 23 Orang, 22 Berhasil Diidentifikasi

Regional
Bantah Banjir Lahar Dingin di Tanah Datar, BPBD Sumbar: Itu Abu Vulkanik Dibawa Turun Hujan

Bantah Banjir Lahar Dingin di Tanah Datar, BPBD Sumbar: Itu Abu Vulkanik Dibawa Turun Hujan

Regional
Video Viral Kampus Poltekpar Palembang Jadi Tempat Dugem Mahasiswa

Video Viral Kampus Poltekpar Palembang Jadi Tempat Dugem Mahasiswa

Regional
Pelaku Pembunuhan Bos Mainan di Pemalang Ditangkap, Ternyata Pengusaha yang Terlilit Utang

Pelaku Pembunuhan Bos Mainan di Pemalang Ditangkap, Ternyata Pengusaha yang Terlilit Utang

Regional
Alfamart di Kendal Dibobol Maling, Pelaku Juga Bawa DRTV CCTV

Alfamart di Kendal Dibobol Maling, Pelaku Juga Bawa DRTV CCTV

Regional
Kronologi Pencurian Gading Kerajaan Nita Seharga Rp 1,5 Miliar di Sikka

Kronologi Pencurian Gading Kerajaan Nita Seharga Rp 1,5 Miliar di Sikka

Regional
Habitat Hiu Paus di Sumbawa Terancam Rusak, Pemprov NTB Terbitkan Pergub

Habitat Hiu Paus di Sumbawa Terancam Rusak, Pemprov NTB Terbitkan Pergub

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com