Pasien Covid-19 Varian India di Jatim Bertambah 5 Orang, Terjaring di Pos Penyekatan Suramadu

SURABAYA, KOMPAS.com - Pasien Covid-19 varian B.1.617.20 atau strain delta asal Jawa Timur bertambah.

Institut of Tropical Disease Universitas Airlangga Surabaya merilis ada lima orang pasien yang terkonfirmasi positif Covid-19 varian baru asal India tersebut.

Menurut Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa, lima pasien tersebut ditemukan di pos penyekatan Jembatan Suramadu.

"Ada lima lagi pasien positif Covid-19 strain delta dari penyekatan Suramadu," kata Khofifah melalui keterangan tertulis, Jumat (18/6/2021).

Baca juga: Penyekatan di Jembatan Suramadu Bukan Diskriminasi...

Data dari Dinas Kesehatan Jawa Timur, kelima pasien tersebut dirawat di sejumlah rumah sakit di Surabaya.

Sebanyak dua pasien dirawat di Rumah Sakit Lapangan Indrapura Surabaya, dua pasien di RS Surabaya Selatan, dan satu orang di RS Surabaya Utara.

Juru bicara Satgas Covid-19 Jawa Timur dr Makhyan Jibril Alfarabi menambahkan, lima pasien terdiri dari empat warga Bangkalan dan seorang warga Sampang.

"Dua laki-laki dan tiga orang pasien perempuan," katanya saat dikonfirmasi secara terpisah.

Sejak 5-17 Juni 2021. sebanyak 35.278 pengguna jalan telah menjalani tes antigen di pos penyekatan Jembatan Suramadu. Hasilnya, 34.538 orang dinyatakan nonreaktif dan 740 orang reaktif.

Sementara, berdasarkan hasil tes PCR terhadap 1.133 orang, 477 di antaranya dinyatakan positif Covid-19. Lalu, 628 orang negatif dan 28 lainnya menunggu hasil.

Sementara pada penyekatan di Jembatan Suramadu sisi Bangkalan yang digelar sejak 7-17 Juni 2021, telah dilakukan swab antigen kepada 10.388 orang.

Baca juga: Wali Kota Eri Cahyadi: Surabaya Harus Hijau dan Sehat, Kabupaten Bangkalan Juga...

Hasilnya, 10.212 nonreaktif, 176 orang reaktif, dan 25 warga dinyatakan reaktif tetapi melarikan diri.

Sedangkan untuk swab PCR telah dilakukan sebanyak 151 dengan hasil positif 136, 14 orang negatif, dan seorang warga invalid.