Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

21 Orang di Lingkungan Kampus Unsika Positif Covid-19

Kompas.com - 17/06/2021, 13:46 WIB
Farida Farhan,
Abba Gabrillin

Tim Redaksi

KARAWANG, KOMPAS.com - Universitas Singaperbangsa Karawang (Unsika) membatasi kegiatan kampus dan melakukan tes Covid-19 secara masif.

Hal itu dilakukan setelah sejumlah dosen dan tenaga kependidikan positif Covid-19.

Wakil Rektor Bidang Umum dan Keuangan Unsika Hartelina mengatakan, pihaknya mengambil langkah cepat saat penyebaran Covid-19 di Kabupaten Karawang mengalami lonjakan.

Baca juga: Rawat Pasien Covid-19 Tanpa Izin, Sebuah Klinik di Karawang Disegel

Salah satunya lewat tes massal dan tracing di lingkungan Kampus Unsika.

Hasilnya, terdapat 21 orang yang terkonfirmasi positif Covid-19.

Rinciannya, 12 tenaga kependidikan dan 9 orang dosen.

Hartelina memastikan mereka terpapar dari klaster keluarga.

"Sebagian besar civitas yang terpapar Covid-19 berasal dari lingkungan tempat tinggal masing-masing," kata Hartelina melalui sambungan telepon, Kamis (17/6/2021).

Baca juga: RS di Purwakarta Terisi Penuh, 18 Pasien Covid-19 Antre Masuk IGD

Unsika juga membatasi kegiatan di lingkungan kampus.

Penyemprotan disinfektan secara berkala juga dilakukan.

Pelacakan dan pengetesan kepada civitas yang aktif terus dilakukan untuk meminimalisasi penularan.

Unsika juga menyediakan ruang isolasi mandiri bagi civitas yang memerlukan.

Rektor Unsika Sri Mulyani memastikan, civitas Unsika yang positif Covid-19 bukan tertular dari kegiatan kuliah umum yang digelar beberapa waktu lalu.

Sebab, sebelum kuliah umum, panitia sudah melakukan tes antigen kepada siapa pun yang masuk ruangan.

"Mereka terpapar dari klaster keluarga yang bukan dari Unsika," kata Sri.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

6 WNI Jadi Tersangka Penyelundupan WN China ke Australia

6 WNI Jadi Tersangka Penyelundupan WN China ke Australia

Regional
Korban Tungku Meledak di Lampung Bertambah Jadi 4 Orang, Polisi Selidiki Penyebabnya

Korban Tungku Meledak di Lampung Bertambah Jadi 4 Orang, Polisi Selidiki Penyebabnya

Regional
Pilkada Demak: Dua Orang Mendaftar ke Gerindra, Ada yang Diantar Klub Sepak Bola

Pilkada Demak: Dua Orang Mendaftar ke Gerindra, Ada yang Diantar Klub Sepak Bola

Regional
Nekat Rebut Kalung Emas Lansia, Jambret di Brebes Babak Belur Dimassa

Nekat Rebut Kalung Emas Lansia, Jambret di Brebes Babak Belur Dimassa

Regional
Mawar Camp Gunung Ungaran di Semarang: Daya Tarik, Aturan, dan Harga Tiket

Mawar Camp Gunung Ungaran di Semarang: Daya Tarik, Aturan, dan Harga Tiket

Regional
Tak Hafal Lagu Indonesia Raya Saat Bikin KTP, Gadis di Nunukan Mengaku Dilecehkan ASN Disdukcapil

Tak Hafal Lagu Indonesia Raya Saat Bikin KTP, Gadis di Nunukan Mengaku Dilecehkan ASN Disdukcapil

Regional
Sabtu, Wali Kota Semarang Bakal Daftar Pilkada 2024 di DPC PDI-P

Sabtu, Wali Kota Semarang Bakal Daftar Pilkada 2024 di DPC PDI-P

Regional
Polisi Tangkap Preman yang Acak-acak Salon Kecantikan di Serang Banten

Polisi Tangkap Preman yang Acak-acak Salon Kecantikan di Serang Banten

Regional
Rumah Pembunuh Pelajar SMK Diserang Puluhan Massa Bersenjata Parang

Rumah Pembunuh Pelajar SMK Diserang Puluhan Massa Bersenjata Parang

Regional
Maju Bakal Calon Wakil Wali Kota Semarang, Ade Bhakti Mendaftar ke PDI-P

Maju Bakal Calon Wakil Wali Kota Semarang, Ade Bhakti Mendaftar ke PDI-P

Regional
Teka-teki Pria Ditemukan Terikat dan Berlumpur di Semarang, Korban Belum Sadarkan Diri

Teka-teki Pria Ditemukan Terikat dan Berlumpur di Semarang, Korban Belum Sadarkan Diri

Regional
Menikah Lagi, Pria di Sumsel Luka Bakar Disiram Air Keras oleh Istrinya

Menikah Lagi, Pria di Sumsel Luka Bakar Disiram Air Keras oleh Istrinya

Regional
Duduk Perkara Rektor Unri Laporkan Mahasiswa yang Kritik Soal UKT

Duduk Perkara Rektor Unri Laporkan Mahasiswa yang Kritik Soal UKT

Regional
Truk Dipalak Rp 350.000 di Jembatan Jalinteng, Polisi 'Saling Lempar'

Truk Dipalak Rp 350.000 di Jembatan Jalinteng, Polisi "Saling Lempar"

Regional
9 Orang Daftar Pilkada 2024 di PDIP, Tak ada Nama Wali Kota Semarang

9 Orang Daftar Pilkada 2024 di PDIP, Tak ada Nama Wali Kota Semarang

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com