Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Legislator Jatim Inisiasi Rumah Sehat di Kelampis Bagi OTG

Kompas.com - 16/06/2021, 20:02 WIB
Muchlis,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

SURABAYA, KOMPAS.com - Banyaknya kasus Covid-19 tanpa gejala yang muncul dari titik penyekatan, memancing respon 12 anggota DPRD Jatim dapil Madura.

Sebanyak 12 Anggota DPRD Jatim asal Madura berinisiatif membantu Pemkab Bangkalan untuk mendirikan Rumah Sehat di tengah-tengah kecamatan yang menjadi lonjakan kasus Covid-19 tertinggi.

Rumah sehat tersebut dikhususkan untuk pasien tanpa gejala agar dapat tertangani dengan baik.

"Kami akan dirikan rumah sehat, tujuannya untuk menampung pasien Covid-19 yang tanpa gejala, harapannya bisa betul  betul-betul membantu upaya medis yang dilakukan oleh nakes dan juga supaya bisa membantu upaya Pemkab Bangkalan untuk menurunkan angka Covid-19," ucap RK. Nasich Aschal Anggota DPRD Jatim Fraksi Nasdem, Saat dikonfirmasi, Rabu (16/6/2021).

Baca juga: Viral, Video Pengendara Motor Tagih Surat Hasil Swab Petugas Penyekatan Suramadu, Ini Kata Polisi

Nasich yang menjadi juru bicara dalam kegiatan tersebut menyebutkan, rumah sehat yang menjadi pilot project direncanakan bertempat di Kecamatan Kelampis.

Sebab, tempat tersebut berada di posisi sentral yang bisa mencakupi Kecamatan Arosbaya, Geger dan Sepulu.

Untuk menyukseskan program, fasilitas akan dilengkapi dengan relawan yang ikut serta memberikan sosialisasi, edukasi tentang persoalan Covid-19 dan penanganannya.

"Selain Rumah Sehat ini kami akan membentuk relawan yang bisa berkomunikasi dengan baik, untuk menyampaikan informasi penting terkait Covid-19. Sehingga harapannya ke depan tidak lagi masyarakat ketakutannya untuk dilakukan swab dan vaksin," sebut dia.

Baca juga: 577 Warga Kabur dan Tinggalkan KTP Saat Jalani Tes Antigen di Pos Penyekatan Suramadu, Ini Sanksinya

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

PSI dan PBB Beri Sinyal Kuat Dukung Andra Soni di Pilkada Banten 2024

PSI dan PBB Beri Sinyal Kuat Dukung Andra Soni di Pilkada Banten 2024

Regional
Vonny Francis, Perempuan Pertama yang Menyatakan Diri Maju Pilkada Sikka

Vonny Francis, Perempuan Pertama yang Menyatakan Diri Maju Pilkada Sikka

Regional
Di Sumbawa, Jokowi Ungkap Penyebab Turunnya Harga Jagung

Di Sumbawa, Jokowi Ungkap Penyebab Turunnya Harga Jagung

Regional
Pembangunan 'Sheet Pile' di Kawasan Rawan Rob Semarang Capai 70 Persen

Pembangunan "Sheet Pile" di Kawasan Rawan Rob Semarang Capai 70 Persen

Regional
Mengaku Cari Kalung Buat Seserahan, 2 Ibu Rumah Tangga Bobol Toko Emas

Mengaku Cari Kalung Buat Seserahan, 2 Ibu Rumah Tangga Bobol Toko Emas

Regional
Rem Blong, Truk Bermuatan 6 Ton Semangka Terguling di Wonosobo

Rem Blong, Truk Bermuatan 6 Ton Semangka Terguling di Wonosobo

Regional
'Niscala' Jadi Tema HUT Ke-477 Kota Semarang, Ini Artinya

"Niscala" Jadi Tema HUT Ke-477 Kota Semarang, Ini Artinya

Regional
Dilaporkan Warga, Tukang Nasi Goreng dan Ojol di Serang Ditangkap Edarkan Sabu

Dilaporkan Warga, Tukang Nasi Goreng dan Ojol di Serang Ditangkap Edarkan Sabu

Regional
Polres OKI Tangkap 3 Begal Sopir Truk di Mesuji

Polres OKI Tangkap 3 Begal Sopir Truk di Mesuji

Regional
Di Hadapan Peserta Upacara Hardiknas, Bupati Blora Sampaikan Pidato Mendikbud Ristek

Di Hadapan Peserta Upacara Hardiknas, Bupati Blora Sampaikan Pidato Mendikbud Ristek

Kilas Daerah
Sungai Cibereum Meluap, Warga Lebak Siap-siap Mengungsi

Sungai Cibereum Meluap, Warga Lebak Siap-siap Mengungsi

Regional
Kisah Kakak Adik di Pelosok Manggarai Timur NTT, Hidup Telantar Ditinggalkan Orangtua

Kisah Kakak Adik di Pelosok Manggarai Timur NTT, Hidup Telantar Ditinggalkan Orangtua

Regional
Curhat ke Presiden Jokowi, Pedagang Pasar Seketeng: Kasihan Anak Saya, Sudah Lama Mengabdi

Curhat ke Presiden Jokowi, Pedagang Pasar Seketeng: Kasihan Anak Saya, Sudah Lama Mengabdi

Regional
Usia 81 Tahun, Zalia Jadi Calon Jemaah Haji Tertua di Belitung

Usia 81 Tahun, Zalia Jadi Calon Jemaah Haji Tertua di Belitung

Regional
Puluhan Caleg di Jateng Protes karena Terancam Tak Dilantik, PDI-P: Silakan Tempuh Mekanisme yang Ada

Puluhan Caleg di Jateng Protes karena Terancam Tak Dilantik, PDI-P: Silakan Tempuh Mekanisme yang Ada

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com