Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Viral, Video Penolakan Pemakaman Mantan Danramil yang Positif Covid-19 di Gunungkidul, Ini Penjelasan Polisi

Kompas.com - 12/06/2021, 18:55 WIB
Markus Yuwono,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

YOGYAKARTA,KOMPAS.com - Warga Padukuhan Trengguno Lor, Kalurahan Sidorejo, Kapanewon Ponjong, Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta, menolak pemakaman S (60), seorang purnawirawan TNI, warga Kalurahan Ngeposari, Kapanewon Semanu di Tempat Pemakaman Umum (TPU) wilayahnya.

Penolakan itu disebabkan karena S meninggal dunia dalam kondisi positif Covid-19.

Akhirnya, jenazah mantan Danramil berpangkat terakhir Mayor itu dikebumikan di TPU Kalangbangi Wetan, Kalurahan Ngeposari, Kapanewon Semanu atas permintaan keluarga dan pemerintah Kalurahan Ngeposari.

Baca juga: Minta Kepala Jujur Soal Kondisi Covid-19, Puan: Jangan Sudah Terlambat Baru Lapor Pemerintah Pusat

Video sempat viral

Penolakan pemakaman itu terekam dalam video dan viral di media sosial.

Video diunggah di akun Instagram @beritainaja dan setelah ditelusuri bersumber dari akun Instagram @kupassofficial, pada hari Jumat (11/6/2021).

Video aslinya berdurasi sekitar 4.33 menit menunjukkan alotnya mediasi yang dilakukan aparat kepada warga. Warga menolak dengan alasan takut corona.

Baca juga: Viral, Video Kuda Penarik Delman Terkapar dan Kejang-kejang di Jalan, Diduga Kelelahan

 

Ilustrasi Polisi KOMPAS.com/NURWAHIDAH Ilustrasi Polisi
Penjelasan polisi

Saat dikonfirmasi, Kapolsek Ponjong Kompol Sudono mengaku sudah memanggil empat orang, termasuk lurah dan dukuh.

Warga yang dipanggil merupakan warga yang menolak di pemakaman.

Menurut dia, ketidaktahuan masyarakat menyebabkan warga menolak.

"Tadi sudah dipanggil untuk diambil keterangannya. Ada 4 orang, termasuk lurah dan dukuh," kata Sudono saat dihubungi melalui sambungan telepon, Sabtu (12/6/2021)

"Yang menolak juga mengaku menyesal, dan tidak akan mengulangi perbuatannya," lanjut dia.

Baca juga: Viral, Video Kuda Penarik Delman Terkapar dan Kejang-kejang di Jalan, Diduga Kelelahan

Sudono berharap tidak ada lagi kasus serupa.

Ketua PMI Gunungkidul Iswandoyo mengatakan, pihaknya diminta untuk membantu pemakaman dengan protokol kesehatan.

Namun Iswandoyo tidak mengetahui terkait penolakan warga.

"Petugas langsung memakamkan di lokasi yang di Semanu," kata dia. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kecewa Tuntutan Turunkan UKT Belum Terpenuhi, Mahasiswa Unsoed Lepas Jaket Almamater

Kecewa Tuntutan Turunkan UKT Belum Terpenuhi, Mahasiswa Unsoed Lepas Jaket Almamater

Regional
Polda Aceh Tangkap 2 Pembawa Gading Gajah di Pidie

Polda Aceh Tangkap 2 Pembawa Gading Gajah di Pidie

Regional
Ketahuan Curi Motor, Seorang Residivis Ditelanjangi dan Ditandu Warga Saat Sembunyi di Sungai

Ketahuan Curi Motor, Seorang Residivis Ditelanjangi dan Ditandu Warga Saat Sembunyi di Sungai

Regional
Pemburu Badak Jawa di TNUK, Jual Cula Seharga Rp 525 Juta

Pemburu Badak Jawa di TNUK, Jual Cula Seharga Rp 525 Juta

Regional
Aksi Bejat 3 Pria Paksa Siswi SMP Hubungan Badan dengan Pacar dan Ikut Perkosa Korban

Aksi Bejat 3 Pria Paksa Siswi SMP Hubungan Badan dengan Pacar dan Ikut Perkosa Korban

Regional
Bunuh 6 Badak Jawa di TNUK, Polda Banten Tangkap 1 Pemburu, 5 Buron

Bunuh 6 Badak Jawa di TNUK, Polda Banten Tangkap 1 Pemburu, 5 Buron

Regional
10 Kuliner Salatiga yang Legendaris, Ada Enting-enting Gepuk

10 Kuliner Salatiga yang Legendaris, Ada Enting-enting Gepuk

Regional
Curi Sepeda Motor Petani, 2 Pria di Sumba Timur Ditangkap Polisi

Curi Sepeda Motor Petani, 2 Pria di Sumba Timur Ditangkap Polisi

Regional
Kapolda Riau: Tak Ada lagi yang Namanya Kampung Narkoba, Sikat Habis Itu

Kapolda Riau: Tak Ada lagi yang Namanya Kampung Narkoba, Sikat Habis Itu

Regional
Saksikan Pertandingan Timnas U-23 Lawan Korsel, Ibunda Pratama Arhan Mengaku Senam Jantung

Saksikan Pertandingan Timnas U-23 Lawan Korsel, Ibunda Pratama Arhan Mengaku Senam Jantung

Regional
Kisah Ernando Ari, Dididik ala Militer hingga Jadi Kiper Jagoan Timnas Indonesia

Kisah Ernando Ari, Dididik ala Militer hingga Jadi Kiper Jagoan Timnas Indonesia

Regional
Tak Berizin, Aktivitas Pengerukan Pasir oleh PT LIS di Lamongan Dihentikan

Tak Berizin, Aktivitas Pengerukan Pasir oleh PT LIS di Lamongan Dihentikan

Regional
Saksi Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang Mengaku Dilempar Pisau oleh Oknum Polisi

Saksi Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang Mengaku Dilempar Pisau oleh Oknum Polisi

Regional
Dianggap Bertindak Asusila, PNS dan Honorer Bangka Barat Jalani Pemeriksaan Etik

Dianggap Bertindak Asusila, PNS dan Honorer Bangka Barat Jalani Pemeriksaan Etik

Regional
Bikin 20 Kreditur Fiktif, Mantan Pegawai Bank Korupsi KUR Rp 1,2 Miliar

Bikin 20 Kreditur Fiktif, Mantan Pegawai Bank Korupsi KUR Rp 1,2 Miliar

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com