Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Merasa Bertanggung Jawab, Puan Maharani Lakukan Percepatan Vaksinasi Covid-19 di Dapilnya

Kompas.com - 12/06/2021, 17:40 WIB
Labib Zamani,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

SOLO, KOMPAS.com - Ketua DPR RI Puan Maharani melakukan kunjungan kerja ke Solo, Jawa Tengah, Sabtu (12/6/2021).

Kunjungan putri dari Presiden RI kelima tersebut dalam rangka melakukan percepatan program vaksinasi Covid-19, terutama di daerah pemilihannya, yakni Solo, Sukoharjo, Klaten dan Boyolali.

"Kehadiran saya adalah untuk melakukan percepatan vaksinasi di Solo, Sukoharjo, Klaten, dan Boyolali," kata Puan dalam sambutannya di Pendapi Gede Kompleks Balai Kota Solo, Jawa Tengah, Sabtu.

Baca juga: Bapak dan Anak Meninggal Hampir Bersamaan, Bermula Kaget Saat Sang Ayah Tenggelam

Puan menilai pasca-libur Lebaran 2021, terjadi penambahan atau lonjakan pasien Covid-19 di Jawa Tengah.

"Seperti yang sama-sama kita ketahui bahwa saat ini di daerah Kudus dan sekitarnya terjadi lonjakan pasien Covid-19 yang saya harus sampaikan secara terbuka bahwa lonjakannya itu sudah hampir susah dikendalikan," ungkap dia.

Puan pun merasa harus ikut bertanggung jawab melakukan percepatan vaksinasi Covid-19 di dapilnya sebagai bentuk komitmen.

Baca juga: Prabowo, Nadiem, hingga Puan Hadiri Pengukuhan Profesor Kehormatan Megawati

Meski demikian, dirinya tetap mendorong semua kabupaten dan kota di Jawa Tengah untuk melakukan percepatan vaksinasi.

"Sebagai komitmen saya yang mempunyai dapil di satu kota dan tiga kabupaten ini tentu saja saya bertanggung jawab ikut melakukan percepatan," kata dia.

"Mengapa didapil saja, tidak se-Jawa Tengah. Tentu saja Jawa Tengah pun saya dorong untuk dilakukan percepatan. Namun tentu saja saya tidak mungkin kemudian pergi ke 35 kabupaten/kota yang ada di Jawa Tengah. Sebagai simbolisasi saya datang ke Solo," sambung dia.

Baca juga: Viral, Video Kuda Penarik Delman Terkapar dan Kejang-kejang di Jalan, Diduga Kelelahan

 

Puan juga mengatakan awalnya dirinya tidak hanya meninjau pelaksanaan percepatan vaksinasi di Solo.

Namun, juga ke beberapa wilayah seperti Sukoharjo, Klaten dan Boyolali.

"Mengingat situasi yang saat ini tidak terlalu kondusif karena kemudian saya memutuskan semuanya difokuskan di Solo. Namun pelaksanaan vaksinasi di Sukoharjo, Klaten dan Boyolali tetap dilakukan seperti yang kita lihat ini sudah dilaksanakan," tutur dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tak Berizin, Aktivitas Pengerukan Pasir oleh PT LIS di Lamongan Dihentikan

Tak Berizin, Aktivitas Pengerukan Pasir oleh PT LIS di Lamongan Dihentikan

Regional
Saksi Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang Mengaku Dilempar Pisau oleh Oknum Polisi

Saksi Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang Mengaku Dilempar Pisau oleh Oknum Polisi

Regional
Dianggap Bertindak Asusila, PNS dan Honorer Bangka Barat Jalani Pemeriksaan Etik

Dianggap Bertindak Asusila, PNS dan Honorer Bangka Barat Jalani Pemeriksaan Etik

Regional
Bikin 20 Kreditur Fiktif, Mantan Pegawai Bank Korupsi KUR Rp 1,2 Miliar

Bikin 20 Kreditur Fiktif, Mantan Pegawai Bank Korupsi KUR Rp 1,2 Miliar

Regional
Sambil Nangis, Calon Mahasiswa Baru Unsoed Curhat ke Rektor, 'Orangtua Saya Buruh, UKT Rp 8 Juta'

Sambil Nangis, Calon Mahasiswa Baru Unsoed Curhat ke Rektor, "Orangtua Saya Buruh, UKT Rp 8 Juta"

Regional
Menparekraf Sandiaga Uno Kunjungi Kampung Tenun di Bima, Beli Kain Motif Renda

Menparekraf Sandiaga Uno Kunjungi Kampung Tenun di Bima, Beli Kain Motif Renda

Regional
Sempat Menghilang, Pedagang Durian 'Sambo' Muncul Lagi di Demak

Sempat Menghilang, Pedagang Durian "Sambo" Muncul Lagi di Demak

Regional
Diajak Menikah, Mahasiswi Ditipu Marinir Gadungan hingga Kehilangan Uang dan Ponsel

Diajak Menikah, Mahasiswi Ditipu Marinir Gadungan hingga Kehilangan Uang dan Ponsel

Regional
Hilang 9 Hari, Nenek 80 Tahun di Sikka Ditemukan Meninggal

Hilang 9 Hari, Nenek 80 Tahun di Sikka Ditemukan Meninggal

Regional
Kesaksian Penumpang KM Bukit Raya Saat Kapal Terbakar, Sempat Disebut Ada Latihan

Kesaksian Penumpang KM Bukit Raya Saat Kapal Terbakar, Sempat Disebut Ada Latihan

Regional
Irjen Pol Purn Johni Asadoma Mendaftar sebagai Calon Gubernur NTT ke PAN

Irjen Pol Purn Johni Asadoma Mendaftar sebagai Calon Gubernur NTT ke PAN

Regional
Jadi Bandara Domestik, SMB II Palembang Tetap Layani Penerbangan ke Jeddah dan Mekkah

Jadi Bandara Domestik, SMB II Palembang Tetap Layani Penerbangan ke Jeddah dan Mekkah

Regional
Mahasiswa di Ambon Tewas Gantung Diri, Diduga karena Masalah Asmara

Mahasiswa di Ambon Tewas Gantung Diri, Diduga karena Masalah Asmara

Regional
Cabuli Anak Tiri Saat Istri Tak di Rumah, Pria di Agam Ditangkap Polisi

Cabuli Anak Tiri Saat Istri Tak di Rumah, Pria di Agam Ditangkap Polisi

Regional
BPBD Minta Warga Lebak Waspadai Hujan Lebat di Malam Hari

BPBD Minta Warga Lebak Waspadai Hujan Lebat di Malam Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com