Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kapal "Hantu" yang Ditembaki Heli Polisi Dibawa ke Bangka Belitung, Nakhoda dan ABK Masih Buron

Kompas.com - 10/06/2021, 14:05 WIB
Heru Dahnur ,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

BANGKA, KOMPAS.com - Polisi perairan dan udara (Polairud) Polda Kepulauan Bangka Belitung hari ini melakukan evakuasi kapal hantu atau kapal tanpa nama yang terjebak di hutan bakau Ogan Komering Ilir, Sumatera Selatan.

Kapal jenis speedboat tersebut dibawa ke Bangka Belitung untuk proses hukum lebih lanjut.

"Sekarang sedang dilakukan evakuasi dan hari ini kemungkinan sudah tiba di Bangka Belitung," kata Kepala Bidang Humas Polda Bangka Belitung Kombes Maladi saat dihubungi, Kamis (10/6/2021).

Petugas mengerahkan kapal patroli untuk menarik kapal hantu menuju dermaga Polairud di Air Anyir, Bangka.

Dari pemerikaaan sementara, ditemukan sejumlah kerusakan pada bagian kapal karena melaju dengan kecepatan tinggi menabrak hutan bakau.

"Untuk nakhoda dan awak masih dalam penyelidikan. Kami akan informasikan kalau sudah ditangkap," ujar Maladi.

Baca juga: Aksi Nakhoda Kapal Hantu Bermanuver Saat Ditembaki Heli Polisi Bikin Netizen Geram

Tangkapan kapal "hantu" lainnya

Beberapa waktu sebelumnya, Polda Kepulauan Bangka Belitung juga berhasil menangkap kapal "hantu" yang melintas di perairan Bangka Barat.

Ketika itu kapal yang memuat ribuan botol miras diamankan berikut nakhoda dan awaknya.

Barang bukti kapal yang juga dari jenis speedboat itu kini dalam proses pengajuan untuk dihibahkan.

"Memang diusulkan dihibahkan untuk memperkuat operasional Polda Bangka Belitung. Saat ini masih proses di Mabes dan Kementerian Keuangan," ujar Maladi.

Bantuan kapal cepat dibutuhkan untuk patroli wilayah Kepulauan Bangka Belitung yang sering dilintasi kapal dengan berbagai kepentingan.

Baca juga: Awak Kapal Hantu Diduga Kabur ke Hutan Bakau, Sempat Dikejar Helikopter Polisi dan Diberi Tembakan Peringatan

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sakit Hati Disebut Kere, Buruh Bangunan di Grobogan Bunuh Rentenir

Sakit Hati Disebut Kere, Buruh Bangunan di Grobogan Bunuh Rentenir

Regional
KPU Kota Serang Terima Dana Hibah Rp 28 Miliar untuk Pilkada 2024

KPU Kota Serang Terima Dana Hibah Rp 28 Miliar untuk Pilkada 2024

Regional
Buron 1 Tahun, Ayah Pemerkosa Anak Kandung di Aceh Timur Dibekuk

Buron 1 Tahun, Ayah Pemerkosa Anak Kandung di Aceh Timur Dibekuk

Regional
Program 'Makan Siang Gratis' Berubah Jadi 'Makan Bergizi Gratis', Budiman Sudjatmiko Ungkap Alasannya

Program "Makan Siang Gratis" Berubah Jadi "Makan Bergizi Gratis", Budiman Sudjatmiko Ungkap Alasannya

Regional
Pantai Jodo di Batang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Pantai Jodo di Batang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Regional
KSP Kopdit Pintu Air Minta Perbaikan Jalan, Pj Bupati Sikka: Saya Tidak Janji tapi Saya Catat

KSP Kopdit Pintu Air Minta Perbaikan Jalan, Pj Bupati Sikka: Saya Tidak Janji tapi Saya Catat

Regional
Keluarga Kalin Puas Pratu FS Jadi Tersangka, Minta Pelaku Dihukum Mati

Keluarga Kalin Puas Pratu FS Jadi Tersangka, Minta Pelaku Dihukum Mati

Regional
3 Desa di Bangka Belitung Terendam Banjir, 225 Jiwa Terdampak

3 Desa di Bangka Belitung Terendam Banjir, 225 Jiwa Terdampak

Regional
Gara-gara Tak Dikasih Tembakau, ODGJ di NTT Aniaya Ayah dan Bunuh Kakeknya

Gara-gara Tak Dikasih Tembakau, ODGJ di NTT Aniaya Ayah dan Bunuh Kakeknya

Regional
Siswi SD di Padang Pariaman Tewas Terbakar Saat Gotong Royong di Sekolah, Luka Bakar 80 Persen

Siswi SD di Padang Pariaman Tewas Terbakar Saat Gotong Royong di Sekolah, Luka Bakar 80 Persen

Regional
Kapal Pengangkut Karam, 40 Ton Beras Bulog Basah

Kapal Pengangkut Karam, 40 Ton Beras Bulog Basah

Regional
Jalur Pantura Semarang-Demak Macet Parah, Apa Penyebabnya?

Jalur Pantura Semarang-Demak Macet Parah, Apa Penyebabnya?

Regional
Jalan Provinsi dan Negara di Rejang Lebong Terhantam Longsor

Jalan Provinsi dan Negara di Rejang Lebong Terhantam Longsor

Regional
Seorang Anak Hilang Terseret Ombak di Pantai Jetis Cilacap

Seorang Anak Hilang Terseret Ombak di Pantai Jetis Cilacap

Regional
Warung Seblak di Ciamis Diserbu Ratusan Pelamar Kerja, Pemilik Hanya Terima 20 Orang

Warung Seblak di Ciamis Diserbu Ratusan Pelamar Kerja, Pemilik Hanya Terima 20 Orang

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com