Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kasus Covid-19 Melonjak, Ruang Perawatan di RS Kabupaten Semarang Hampir Penuh

Kompas.com - 10/06/2021, 09:59 WIB
Dian Ade Permana,
Khairina

Tim Redaksi

UNGARAN, KOMPAS.com - Ruang perawatan untuk pasien Covid-19 di Kabupaten Semarang hampir penuh.

Kepala Dinas Kesehatan dr. Ani Rahardjo mengungkapkan, untuk ICU tingkat keterisian di atas 70 persen dan ruang isolasi sekitar 50 persen.

Menurut Ani, tingkat keterisian tersebut terus meningkat karena dalam beberapa waktu terakhir juga terjadi lonjakan kasus positif Covid-19.

"Tingkat isian ICU di RSUD Ambarawa sudah mendekati 90 persen, RSUD Ungaran 80 persen, dan Rumah Sakit Ken Saras sudah 100 persen terisi. Masing-masing rumah sakit pemerintah sudah mulai berupaya menambah ruang isolasi dan ICU,” jelasnya saat dihubungi, Kamis (10/6/2021).

Baca juga: Juru Parkir Nuthuk di Yogyakarta Dihukum Bayar Denda Rp 500.000

Lebih lanjut, Ani mengatakan bahwa Kabupaten Semarang menempati urutan ke-11 dari 35 kabupaten dan kota di Jawa Tengah sebagai daerah paling berisiko penularan Covid-19.

"Penularan ada di klaster sekolah, pabrik, hajatan, perkantoran, halal bihalal, dan tempat ibadah," ungkapnya.

Bupati Semarang Ngesti Nugraha mengungkapkan, per Kamis ini ada 675 kasus positif Covid-19.

"Pasien yang menjalani perawatan ada 107 dan sisanya melakukan isolasi mandiri. Termasuk ada juga yang di rumah singgah," jelasnya.

Baca juga: Penambangan Pasir Ilegal, Garis Pantai Pulau Sebatik Bergeser 60 Meter, Rumah Terancam Hilang

Ngesti mengatakan, Satgas Covid-19 Kabupaten Semarang terus melakukan tindakan nyata untuk menekan penyebaran Covid-19.

Salah satunya, dengan rutin melakukan penyemprotan disinfektan ke area publik.

Terpisah, Elsih Lestanti, Kepala Bidang Humas dan Hukum Rumah Sakit Ken Saras mengatakan 27 bed untuk pasien Covid-19 telah terisi.

"Untuk penambahan kamar dan bed Covid-19 ada aturan khusus. Selain itu juga mempertimbangkan jumlah tenaga kesehatan yang terbatas, untuk waktu dekat ini RS. Ken Saras belum menambah ruang perawatan," paparnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

6 WNI Jadi Tersangka Penyelundupan WN China ke Australia

6 WNI Jadi Tersangka Penyelundupan WN China ke Australia

Regional
Korban Tungku Meledak di Lampung Bertambah Jadi 4 Orang, Polisi Selidiki Penyebabnya

Korban Tungku Meledak di Lampung Bertambah Jadi 4 Orang, Polisi Selidiki Penyebabnya

Regional
Pilkada Demak: Dua Orang Mendaftar ke Gerindra, Ada yang Diantar Klub Sepak Bola

Pilkada Demak: Dua Orang Mendaftar ke Gerindra, Ada yang Diantar Klub Sepak Bola

Regional
Nekat Rebut Kalung Emas Lansia, Jambret di Brebes Babak Belur Dihakimi Massa

Nekat Rebut Kalung Emas Lansia, Jambret di Brebes Babak Belur Dihakimi Massa

Regional
Mawar Camp Gunung Ungaran di Semarang: Daya Tarik, Aturan, dan Harga Tiket

Mawar Camp Gunung Ungaran di Semarang: Daya Tarik, Aturan, dan Harga Tiket

Regional
Tak Hafal Lagu Indonesia Raya Saat Bikin KTP, Gadis di Nunukan Mengaku Dilecehkan ASN Disdukcapil

Tak Hafal Lagu Indonesia Raya Saat Bikin KTP, Gadis di Nunukan Mengaku Dilecehkan ASN Disdukcapil

Regional
Sabtu, Wali Kota Semarang Bakal Daftar Pilkada 2024 di DPC PDI-P

Sabtu, Wali Kota Semarang Bakal Daftar Pilkada 2024 di DPC PDI-P

Regional
Polisi Tangkap Preman yang Acak-acak Salon Kecantikan di Serang Banten

Polisi Tangkap Preman yang Acak-acak Salon Kecantikan di Serang Banten

Regional
Rumah Pembunuh Pelajar SMK Diserang Puluhan Massa Bersenjata Parang

Rumah Pembunuh Pelajar SMK Diserang Puluhan Massa Bersenjata Parang

Regional
Maju Bakal Calon Wakil Wali Kota Semarang, Ade Bhakti Mendaftar ke PDI-P

Maju Bakal Calon Wakil Wali Kota Semarang, Ade Bhakti Mendaftar ke PDI-P

Regional
Teka-teki Pria Ditemukan Terikat dan Berlumpur di Semarang, Korban Belum Sadarkan Diri

Teka-teki Pria Ditemukan Terikat dan Berlumpur di Semarang, Korban Belum Sadarkan Diri

Regional
Menikah Lagi, Pria di Sumsel Luka Bakar Disiram Air Keras oleh Istrinya

Menikah Lagi, Pria di Sumsel Luka Bakar Disiram Air Keras oleh Istrinya

Regional
Duduk Perkara Rektor Unri Laporkan Mahasiswa yang Kritik Soal UKT

Duduk Perkara Rektor Unri Laporkan Mahasiswa yang Kritik Soal UKT

Regional
Truk Dipalak Rp 350.000 di Jembatan Jalinteng, Polisi 'Saling Lempar'

Truk Dipalak Rp 350.000 di Jembatan Jalinteng, Polisi "Saling Lempar"

Regional
9 Orang Daftar Pilkada 2024 di PDIP, Tak ada Nama Wali Kota Semarang

9 Orang Daftar Pilkada 2024 di PDIP, Tak ada Nama Wali Kota Semarang

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com