Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Komnas PA: Korban Tak Mau Sekolah SPI Ditutup, Ingin Pelaku Bertanggung Jawab Secara Hukum

Kompas.com - 10/06/2021, 09:36 WIB
Andi Hartik,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

MALANG, KOMPAS.com - Ketua Komisi Nasional Perlindungan Anak (Komnas PA) Arist Merdeka Sirait mengatakan, para korban dugaan kekerasan di SMA SPI Kota Batu tidak ingin sekolah itu ditutup.

Namun, korban juga tidak ingin kasus yang telah dilaporkan itu ditolak. Korban hanya ingin terduga pelaku mempertanggungjawabkan perbuatannya.

"Korban menyampaikan kepada saya untuk disampaikan kepada masyarakat Batu, khususnya murid-murid yang ada di SPI untuk tenang. Tidak ada rencana dari laporan itu untuk menutup SPI. Tetapi korban ingin terduga pelaku yang melakukan kejahatan itu lah yang harus bertanggung jawab secara hukum. Itu disampaikan oleh korban tadi malam," kata Arist di Mapolres Batu, Rabu (9/6/2021).

Arist mempersilakan terduga pelaku, JE, yang merupakan pendiri sekolah itu menempuh jalur hukum atas laporan itu.

Arist meminta seluruh pihak tak mengabaikan kekerasan yang sudah terjadi bertahun-tahun.

Baca juga: Fakta Unik Pedagang Sate Keliling di Telaga Sarangan, Ternyata Sudah Ada Sejak 1930

"Kalau ada orang-orang, baik itu individu maupun kelompok yang mendukung terduga pelaku, korban mengatakan silakan saja itu hak hukum tetapi jangan menyangkal. Artinya jangan melupakan atau menolak atau mengabaikan peristiwa yang sesungguhnya yang sejak awal bertahun-tahun terjadi di situ. Pesan dari korban tadi malam, jangan mengabaikan peristiwa yang sesungguhnya terjadi," katanya.

Arist mengatakan, korban masih merasakan dampak dari kekerasan itu. Terutama kekerasan seksual yang dilakukan dengan terencana terhadap korban.

"Yang terpenting jangan menyangkal keadaan yang sesungguhnya. Karena ini sudah pahit bagi korban karena itu bukan dilakukan dalam bentuk perkosaan tapi sudah berulang-ulang dan direncanakan," katanya.

Sementara itu, sudah ada 16 korban yang melapor ke Polda Jawa Timur atas kasus kekerasan tersebut. Belasan korban itu telah berstatus alumni.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Regional
6 Kali Terpilih Jadi Anggota DPRD, The Hok Hiong: Pemilu 2024 yang Terakhir

6 Kali Terpilih Jadi Anggota DPRD, The Hok Hiong: Pemilu 2024 yang Terakhir

Regional
Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Ringan

Regional
PKS dan Golkar Kuasai Kursi DPRD Kabupaten Sumbawa 

PKS dan Golkar Kuasai Kursi DPRD Kabupaten Sumbawa 

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
'Bullying' Suporter Persib Bandung, 2 Warga Solo Ditangkap

"Bullying" Suporter Persib Bandung, 2 Warga Solo Ditangkap

Regional
50 Rumah Warga Terdampak Banjir Lahar Gunung Lewotobi NTT

50 Rumah Warga Terdampak Banjir Lahar Gunung Lewotobi NTT

Regional
Siap Gencarkan Sport Tourism, Specta Jateng Open Tennis Tournament 2024 Disambut Antusias

Siap Gencarkan Sport Tourism, Specta Jateng Open Tennis Tournament 2024 Disambut Antusias

Regional
Polisi Tangkap 14 Orang Geng Motor Pelaku Tawuran yang Tewaskan Pelajar SMA

Polisi Tangkap 14 Orang Geng Motor Pelaku Tawuran yang Tewaskan Pelajar SMA

Regional
Tawuran Geng Motor Tewaskan 1 Pelajar SMA, Dipicu Saling Tantang di Medsos

Tawuran Geng Motor Tewaskan 1 Pelajar SMA, Dipicu Saling Tantang di Medsos

Regional
Pembeli Timah Ilegal di Sungai Bangka Ditangkap, Total Ada 14 Tersangka

Pembeli Timah Ilegal di Sungai Bangka Ditangkap, Total Ada 14 Tersangka

Regional
Geng Motor Tawuran di Bandar Lampung, 1 Korban Siswa SMA Tewas

Geng Motor Tawuran di Bandar Lampung, 1 Korban Siswa SMA Tewas

Regional
Wilayah Terdampak Longsor dan Banjir Luwu Terisolasi, Pemprov Sulsel Salurkan Bantuan dengan Helikopter

Wilayah Terdampak Longsor dan Banjir Luwu Terisolasi, Pemprov Sulsel Salurkan Bantuan dengan Helikopter

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com