Salin Artikel

Kasus Covid-19 Melonjak, Ruang Perawatan di RS Kabupaten Semarang Hampir Penuh

UNGARAN, KOMPAS.com - Ruang perawatan untuk pasien Covid-19 di Kabupaten Semarang hampir penuh.

Kepala Dinas Kesehatan dr. Ani Rahardjo mengungkapkan, untuk ICU tingkat keterisian di atas 70 persen dan ruang isolasi sekitar 50 persen.

Menurut Ani, tingkat keterisian tersebut terus meningkat karena dalam beberapa waktu terakhir juga terjadi lonjakan kasus positif Covid-19.

"Tingkat isian ICU di RSUD Ambarawa sudah mendekati 90 persen, RSUD Ungaran 80 persen, dan Rumah Sakit Ken Saras sudah 100 persen terisi. Masing-masing rumah sakit pemerintah sudah mulai berupaya menambah ruang isolasi dan ICU,” jelasnya saat dihubungi, Kamis (10/6/2021).

Lebih lanjut, Ani mengatakan bahwa Kabupaten Semarang menempati urutan ke-11 dari 35 kabupaten dan kota di Jawa Tengah sebagai daerah paling berisiko penularan Covid-19.

"Penularan ada di klaster sekolah, pabrik, hajatan, perkantoran, halal bihalal, dan tempat ibadah," ungkapnya.

Bupati Semarang Ngesti Nugraha mengungkapkan, per Kamis ini ada 675 kasus positif Covid-19.

"Pasien yang menjalani perawatan ada 107 dan sisanya melakukan isolasi mandiri. Termasuk ada juga yang di rumah singgah," jelasnya.

Ngesti mengatakan, Satgas Covid-19 Kabupaten Semarang terus melakukan tindakan nyata untuk menekan penyebaran Covid-19.

Salah satunya, dengan rutin melakukan penyemprotan disinfektan ke area publik.

Terpisah, Elsih Lestanti, Kepala Bidang Humas dan Hukum Rumah Sakit Ken Saras mengatakan 27 bed untuk pasien Covid-19 telah terisi.

"Untuk penambahan kamar dan bed Covid-19 ada aturan khusus. Selain itu juga mempertimbangkan jumlah tenaga kesehatan yang terbatas, untuk waktu dekat ini RS. Ken Saras belum menambah ruang perawatan," paparnya.

https://regional.kompas.com/read/2021/06/10/095958878/kasus-covid-19-melonjak-ruang-perawatan-di-rs-kabupaten-semarang-hampir

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke