Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita Polisi Korban Speedboat Terbalik di Perairan Nunukan, Gelar Resepsi Pernikahan di Tengah Duka

Kompas.com - 08/06/2021, 10:12 WIB
Ahmad Dzulviqor,
Khairina

Tim Redaksi

NUNUKAN, KOMPAS.com – Speedboat regular SB Riyan yang memuat 30 penumpang dengan rute Tarakan – Sembakung Kabupaten Nunukan, Kalimantan Utara, terbalik di perairan Sembakung Senin (7/6/2021) sekitar pukul 13.28 Wita.

Peristiwa ini menewaskan 5 penumpang dan 1 orang masih dalam pencarian.

Duka demikian terasa, terlebih 3 korban yang meninggal dunia masih anak anak.

Baca juga: Speedboat Angkut 30 Orang Terbalik di Perairan Nunukan, 5 Tewas

Selain itu, ternyata speedboat juga memuat keluarga calon pengantin yang akan menikah di hari naas tersebut.

‘’Ada rekan kami bernama Briptu Abdus Syukur, anggota Polsek Lumbis yang akan menikah di Desa Atap Kecamatan Sembakung. Dia ikut menjadi korban dalam peristiwa itu,’’ujar Kapolsek Sembakung Iptu Klarus Silalahi, dihubungi Selasa (8/6/2021).

Klarus menjelaskan, Briptu Abdus Syukur membawa kedua orangtuanya untuk hadir menjadi saksi di hari bahagianya tersebut.

Sayangnya, ayahnya La Doala, tak memiliki kesempatan melihat kebahagiaan anaknya. Ia tewas dalam kecelakaan tersebut.

‘’Pernikahan tetap berlangsung malam harinya karena sudah direncanakan jauh jauh hari. Pernikahan berlangsung di tengah duka,’’tambahnya.

Baca juga: Jelang PSU Pilkada Kalsel, Pj Gubernur: Stop Provokasi, Stop Kampanye Hitam

Saat ini, Kepolisian Sektor Sembakung telah mengamankan motoris speedboat bernama Pujianto (45). Polisi akan mendalami lebih jauh bagaimana kecelakaan maut tersebut terjadi.

Polisi akan memeriksa legalitas kapal, kelayakan, sampai dugaan over kapasitas yang menjadi sebab kecelakaan terjadi.

‘’Pengakuan motoris speedboat, dia menabrak papan sehingga perahu terbalik. Memang sungai Sembakung baru banjir, banyak material kayu yang hanyut, kita akan dalami semua itu,’’katanya lagi.


Diselamatkan warga yang lewat

Ada sosok pahlawan di balik kecelakaan maut tersebut. Warga Sembakung bernama Baharin inilah yang berinisiatif memberikan pertolongan dengan menarik speedboat ke pinggir dan mengevakuasi semua penumpang.

Saat kejadian, kata Baharin, ia bersama kedua rekannya Yusuf dan Amat menaiki perahu ketinting hendak menuju perusahaan tempat mereka bekerja.

Untuk mengusir jenuh di jalan, mereka menikmati perjalanan sembari memancing ikan di pinggiran sungai.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

'May Day', Buruh di Jateng Akan Demo Besar di Semarang

"May Day", Buruh di Jateng Akan Demo Besar di Semarang

Regional
Nobar Timnas Bareng Sandiaga di Solo, Gibran: Tak Bicara Politik

Nobar Timnas Bareng Sandiaga di Solo, Gibran: Tak Bicara Politik

Regional
Satgas Cartenz Duga KKB Penyerang Rumah Polisi dan Polsek Homeyo Kelompok Keni Tipagau

Satgas Cartenz Duga KKB Penyerang Rumah Polisi dan Polsek Homeyo Kelompok Keni Tipagau

Regional
Status Kepegawaian Belum Jelas, PPDI Kebumen Curhat ke Bupati

Status Kepegawaian Belum Jelas, PPDI Kebumen Curhat ke Bupati

Regional
Kesal 'Di-prank', Seorang Pemuda Aniaya Kakeknya

Kesal "Di-prank", Seorang Pemuda Aniaya Kakeknya

Regional
Nelayan di Merauke Papua Temukan Mayat dengan Kepala Sudah Terpisah

Nelayan di Merauke Papua Temukan Mayat dengan Kepala Sudah Terpisah

Regional
Gibran Tanggapi soal DPRD Singgung Pembangunan Masjid Sriwedari Belum Selesai dalam Rapat Paripurna

Gibran Tanggapi soal DPRD Singgung Pembangunan Masjid Sriwedari Belum Selesai dalam Rapat Paripurna

Regional
Tak Nafkahi Anak Setelah Bercerai, Pria di Aceh Timur Ditangkap Polisi

Tak Nafkahi Anak Setelah Bercerai, Pria di Aceh Timur Ditangkap Polisi

Regional
UTBK-SNBT Dimulai, 10 Peserta di Lampung Tak Bawa Surat Keterangan Lulus

UTBK-SNBT Dimulai, 10 Peserta di Lampung Tak Bawa Surat Keterangan Lulus

Regional
Bukit Rhema Gereja Ayam Gratiskan Tiket untuk Timnas U-23 Indonesia, Promo Selama Setahun

Bukit Rhema Gereja Ayam Gratiskan Tiket untuk Timnas U-23 Indonesia, Promo Selama Setahun

Regional
PHRI Solo Kecewa Status Internasional Bandara Adi Soemarmo Dicabut

PHRI Solo Kecewa Status Internasional Bandara Adi Soemarmo Dicabut

Regional
Satpam di Agam Ditemukan Tewas, Sejumlah Bagian Tubuh Hilang

Satpam di Agam Ditemukan Tewas, Sejumlah Bagian Tubuh Hilang

Regional
Bayi di Lebak Banten Diserang Monyet Liar, Perut korban Robek karena Gigitan

Bayi di Lebak Banten Diserang Monyet Liar, Perut korban Robek karena Gigitan

Regional
Perahu Terbalik Diterjang Ombak, Seorang Nelayan Hilang di Perairan Nusakambangan

Perahu Terbalik Diterjang Ombak, Seorang Nelayan Hilang di Perairan Nusakambangan

Regional
MenPAN-RB: Presiden Larang Pemda Buat Aplikasi Baru, Persulit Masyarakat

MenPAN-RB: Presiden Larang Pemda Buat Aplikasi Baru, Persulit Masyarakat

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com