Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kisah Bung Karno Diasingkan ke Bangka Barat, "Curhat" Fotonya ke Fatmawati: Fat, Mas Kurus atau Gemuk?

Kompas.com - 06/06/2021, 15:13 WIB
Heru Dahnur ,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

BANGKA BARAT, KOMPAS.com - Pesanggrahan Menumbing di puncak perbukitan Menumbing di Bangka Barat, Kepulauan Bangka Belitung hingga kini masih berdiri kokoh.

Di sanalah sang tokoh Proklamator, Bung Karno, pernah menjalani masa sunyi sebagai tahanan politik.

Ketika itu pemerintah Kolonial Belanda menganggap Bung Karno dan sejumlah tokoh lainnya sebagai batu penghalang dalam upaya menguasai kembali Indonesia.

Sebagaimana diketahui, Belanda setelah perang Dunia II, datang ke Indonesia dengan membonceng pasukan sekutu.

Namun, niat Belanda untuk merajut kembali koloni-koloni mereka terganjal kondisi Indonesia yang sudah memproklamirkan kemerdekaan.

Dalam waktu bersamaan, para pendiri bangsa mulai memainkan peran mengelola bangsa yang baru mereka dirikan.

Baca juga: Peringati Hari Lahir Soekarno, Walkot Surabaya Eri Cahyadi: Ingat Ajarannya, Utamakan Kepentingan Wong Cilik

Sejarawan Pangkalpinang Akhmad Elvian mengatakan, Bung Karno diasingkan di pesanggrahan Menumbing pada periode 1948-1949.

Selain Bung Karno (presiden), ada Bung Hatta (wakil presiden), Agus Salim (menteri luar negeri), RS Soerjadarma (kepala angkatan udara), Sutan Sjahrir (mantan perdana menteri), MR Asaat (ketua KNIP) dan AG Pringgodigdo (mensesneg) yang diterbangkan ke Pangkalpinang, Bangka.

"Saat pesawat mendarat di Bandara Pangkalpinang, Bung Karno, Agus Salim dan Sutan Sjahrir tak ikut turun. Mereka dipisahkan dan diterbangkan lagi ke Parapat, Sumatera Utara. Baru kemudian pada Februari 1949 diterbangkan ke Pangkalpinang dengan pesawat amfibi," kata Akhmad Elvian kepada Kompas.com di Pangkalpinang, Minggu (6/6/2021).

Baca juga kisah cinta Bung Karno dan Fatmawati Kisah Cinta Bung Karno, Sempat Ditolak Fatmawati karena Tak Mau Dipoligami

Alasan Belanda pilih Bangka Barat untuk asingkan Soekarno

Akhmad menuturkan, Belanda sengaja memisahkan pendiri bangsa agar mereka tidak membangun kekuatan selama berada di pengasingan.

Namun karena desakan publik Tanah Air yang kian besar dan adanya dukungan dunia internasional, para pendiri bangsa akhirnya berkumpul di pengasingan Bangka Barat.

Wilayah Bangka Barat dipilih Belanda karena adanya industri timah yang sudah maju ketika itu.

Bangka Barat juga menjadi salah satu basis kekuatan Belanda dengan adanya lapangan terbang dan pelabuhan laut di Muntok. 

Simak profil istri Bung Karno Profil Ibu Fatmawati Soekarno dan Kisahnya Menjahit Sang Merah Putih...

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Dirundung, Puluhan Siswi SMA Wira Bhakti Gorontalo Lari dari Sekolah

Dirundung, Puluhan Siswi SMA Wira Bhakti Gorontalo Lari dari Sekolah

Regional
Dituding Lecehkan Gadis Pemohon KTP, ASN Disdukcapil Nunukan: Saya Tidak Melakukan Itu

Dituding Lecehkan Gadis Pemohon KTP, ASN Disdukcapil Nunukan: Saya Tidak Melakukan Itu

Regional
Longsor di Pinrang, Batu Seukuran Mobil dan Pohon Tumbang Tutupi Jalan

Longsor di Pinrang, Batu Seukuran Mobil dan Pohon Tumbang Tutupi Jalan

Regional
Transaksi Seksual di Balik Pembunuhan Gadis Muda Dalam Lemari di Cirebon

Transaksi Seksual di Balik Pembunuhan Gadis Muda Dalam Lemari di Cirebon

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Sedang

Regional
Lontaran Pijar Gunung Ibu Capai 1.000 Meter di Bawah Bibir Kawah

Lontaran Pijar Gunung Ibu Capai 1.000 Meter di Bawah Bibir Kawah

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang Ini Berawan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang Ini Berawan

Regional
Mati Terkena Tombak, Bangkai Paus Kerdil Terdampar di Botubarani

Mati Terkena Tombak, Bangkai Paus Kerdil Terdampar di Botubarani

Regional
Ibu Melahirkan di Ambulans karena Jalan Rusak, Dinkes Kalbar Bersuara

Ibu Melahirkan di Ambulans karena Jalan Rusak, Dinkes Kalbar Bersuara

Regional
[POPULER NUSANTARA] Pabrik Sepatu Bata di Karawang Tutup | Kades di Blora Tewas Tersengat Listrik

[POPULER NUSANTARA] Pabrik Sepatu Bata di Karawang Tutup | Kades di Blora Tewas Tersengat Listrik

Regional
Ketiduran Sambil Bawa Emas, Nenek 87 Tahun Jadi Korban Perampokan

Ketiduran Sambil Bawa Emas, Nenek 87 Tahun Jadi Korban Perampokan

Regional
Kemenkes Berikan Beasiswa Kedokteran Khusus untuk Anak Asli Natuna

Kemenkes Berikan Beasiswa Kedokteran Khusus untuk Anak Asli Natuna

Regional
Banjir Sembakung Jadi Perhatian Nasional, Pemda Nunukan Dapat Bantuan 213 Unit Rumah dari BNPP

Banjir Sembakung Jadi Perhatian Nasional, Pemda Nunukan Dapat Bantuan 213 Unit Rumah dari BNPP

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com