BANYUWANGI, KOMPAS.com - Sejumlah nelayan di Pelabuhan Muncar, Kabupaten Banyuwangi mengaku tak khawatir dengan adanya isu potensi tsunami, di pesisir selatan Jawa Timur.
Mereka tetap beraktivitas seperti biasa untuk melaut dan mencari ikan di laut selatan Jawa.
Usman (49), nelayan asal Muncar mengaku tak takut dengan adanya potensi tsunami.
Menurutnya, isu semacam itu sudah sering ia dengar.
Ia mengatakan, sebagai nelayan setiap hari di laut sudah sering menantang bahaya. Misalnya ketika ada badai dengan ombak yang kadang mencapai dua hingga empat meter.
"Kalau takut makan apa. Ya tetap cari ikan meski ada isu-isu potensi tsunami," katanya di di Pelabuhan Muncar, Banyuwangi, Jawa Timur, Minggu (6/6/2021).
Baca juga: BMKG: Gempa M 8,7 dan Tsunami 29 Meter di Jawa Timur adalah Potensi, Bukan Prediksi
Ia mengatakan potensi tsunami artinya masih belum tentu terjadi. Namun jika memang terjadi menurutnya sudah menjadi kehendak Tuhan.
"Ya berdoa saja semoga tidak terjadi," katanya.
Usman merupakan nelayan Muncar yang kesehariannya mencari ikan di selatan Jawa.
Ia merupakan nelayan yang menggunakan kapal slerek yang diawaki 20 hingga 25 orang.
Saat ini, kata Usman, sedang musim ikan lemuru dan tongkol.
Baca juga: Soal Potensi Tsunami 29 Meter di Selatan Jawa, Mendagri: Tak Perlu Panik dan Takut
Hal yang sama diungkapkan oleh Maman (50), nelayan asli Muncar.
Ia tetap pergi melaut meski sedang ramai isu potensi tsunami. Ia berharap semoga bencana tersebut tidak terjadi di Indonesia.
"Enggak takut karena kerjaannya di laut gini," katanya.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.